𝒑𝒂𝒓𝒕 𝟗

20 2 0
                                    

⋘ 𝑙𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎... ⋙

ೋ❀❀ೋ═══ ❀ ═══ೋ❀❀ೋ

Amel yg jalan sambil melihat lihat apa apa saja yg ada di pasar malam inipun tiba tiba mengingat sesuatuhal ia pun bertanya kepada mereka

"Gue mau tanya kalian "ucap Amel sambil berbalik melihat mereka

"Mau tanya apa ?"ucap Edward

"Kalian yg mau bayarin gue kan , soalnya gue lupa bawa uang?"tanya Amel

"Iya kami yg akan membayar semuanya "ucap algrs

Amel Yang mendengar itupun senang karena ia tak perlu repot-repot untuk membayar

"Kalau begitu kita mulai dari mana ya , makan atau bermain?"ucap Amel bingung karena banyak sekali permainan dan makanan disini

"Kalian sudah makan kan tadi?"tanya Amel

"Iya "jawab mereka

"Kalau begitu kita bermain , Ayok cari permainan yg bagus "ucap Amel sambil berjalan duluan saking senangnya

Mereka yg mendengar itupun cukup was was dengan apa yg akan di pilih Amel bukannya mereka takut akan menaiki wahana tapi mereka takut wahana yg akan di pilih Amel berbahaya untunknya

"Eh kalian lihat itu "ucap Amel sambil menunjuk bianglala

Itukan benar dugaan mereka pasti Amel memilih permainan yg tidak tidak , ya memang itu cuman biang Lala biasa tapi lihat sana biang Lala yg di tunjuk Amel itu tak punya pintu dan bergoyang kesana kemari bisa bisa mereka jatuh

"Kita naik yuk"ucap Amel

"Tap.."ucap terpotong Kenan

"Jangan banyak bicara ayok naik!!"ucap Amel sambil berjalan duluan

"Amel tunggu kami akan memeriksa wahana ini terlebih dahulu"tegas Edward

"iii gak usah ini itu sudah aman 100%"

Mereka yg mendengar itupun hanya pasrah biarkan bawahan mereka yg mengeceknya walaupun mereka sudah tau kalau biang Lala itu pasti tidak aman

"Oke kalian ambillah tempat duduk kalian masing-masing"ujar penjaga wahana itu

Mereka yg mendengar itupun mengambil tempat masing masing seperti Kenan yg duduk dengan Edward Amel dengan Algrs namun biang Lala yg mereka naiki bersebelahan

Tidak berselang lama biang Lala yg mereka naiki itupun mulai berjalan dan Kenan dan Edward panik karena biang Lala yg di Amel bergoyang kesana kemari

Tapi yg paling panik di antara mereka adalah Algrs karena kenapa karena Amel yg terus bergoyang kesana kemari karena ingin memfoto suasana di pasar malam

Bianglala yg berputar itupun akhirnya berhenti yg membuat tiga bersaudara itupun legah akhirnya mereka bisa menginjakkan kaki mereka ke tanah

"Ayok kita cari permainan lagi"ujar Amel

"Tapi jangan yg aneh aneh "ucap  Kenan

"Tidak aneh aneh kok cuman aneh doang Lo ngertikan "ucap Amel

"Saya pamit ke sana dulu "ujar kenan

"Kita main itu ya "ajak Amel sambil menunjuk loreskoster

"Tunggu bang Kenan"

Sedangkan orang yang di tunggu sedang menelfon seseorang

"Suru lebih banyak pasukan untuk memeriksa wahana wahana yg ada di pasar malam ini dan awasi pasar malam jangan sampai dia tau kalau kami ada disini"

"Baik tuan muda "

Tuttt

Kenanpun mengakhiri percakapan itu dengan sepihak dan berjalan menuju Amel dan kedua adiknya berada

Sedangkan orang yang di telepon tadi hanya berusaha bersabar menghadapi anak dari tuannya itu

"Eh Kenan Lo dari mana saja "tanya Amel

"Saya sedang ada urusan tadi ,jadi Mau naik apa lagi "tanya kenan

orang yg di tanya hanya menunjuk lorelkoster

" Ssss Jangan terlalu banyak bicara ayok naik "ajak Amel karena ia tau apa yg akan Kenan katakan

"Kenapa mereka taruh lorelkoster "ujar kenan dalam hati

"Oke kalian sudah duduk di tempat duduk kalian , kencangkan sabuk pengaman , oke saya akan menghitung mundur mulai dari sekarang 3 2 1,"hitung mundur penjaga wahana

Dan saat lorelkoster sudah mulai melaju dengan kecepatan cukup tinggi Amelpun melihat Kenan dan kedua adiknya apakah mereka takut apa tidak karena itu alasan Amel naik lorelkoster ini ingin melihat ekspresi ketakutan mereka namun nihil Kenan , Edward dan Algrs tidak menunjukkan ekspresi apapun

Tidak membutuhkan waktu yg lama lorelkoster itupun berhenti dan terlihat orang yang muntah oleng dan masih banyak lagi tapi Kenan dan Amel bisa bisa saja

"Eh kalian mau makan gak"tanya amel

"Oke "ucap Kenan

"Kita makan yg itu "ucap Amel sambil menunjuk sate

"Tapi itu tidak higienis " ucap mereka bersamaan

"Higienis higienis ' ayok makan gue lapar gak usah mikirin itu"ucap Amel

"Huhh"

"Mas satenya 20 tusuk , yg pedas 10 yg manis 10"ucap Amel

"Siap neng "ucap penjual sate

"Duduk , kalian lihat apa "ucap Amel pada mereka

"Iya "

"Neng ini satenya "ucap penjual sate sambil membawa dua piring yg ada di tanganya

"Makasih mang "ucap Amel

"Iya sama sama"ucap penjual sate

"Ayo di makan , jangan dilihatin doang" ucap Amel sambil memakan sate nya

"Iy'a"ucap Kenan sedikit gugup sambil mem beranikan dirinya untuk memakan sate itu

" enak "ucap Kenan sambil mengambil sate lagi

Edward dan Algrs yg melihat Kenan yg tampak suka dengan sate itupun memberanikan diri untuk memakan sate itu bukan tanpa alasan ia takut makan sate itu tapi kata bundanya dulu makan yg tidak higienis itu tidak enak

"Iya enak "ucap mereka berdua (Edward, algrs)

"Eh jangan di abisin dong gue juga mau makan !!"ucap Amel emosi karena mereka bertiga menghabiskan satenya

" maaf nanti gue belikan lagi "ucap mereka

" Enakan "tanya Amel

"Iya enak "ucap mereka bersamaan

"Hmmm kalau begitu ayok kita pulang "ucap Amel

"Ayok "

(Rumah )

"Makasih ya kalian sudah ngajakin gue ke pasar malam "ucap Amel

"Iya sama sama "ucap algrs

"Masuk gih "ucap Edward

"Iya gue masuk dulu "ucap Amel

"Iya "

"Ini akan menjadi hari yg akan kami kenang"ucap Kenan sambil berjalan menjauh dari rumah Amel



                                   𝑻𝒉𝒂𝒏𝒌 𝒚𝒐𝒖

𝑵𝒂𝒎𝒂 𝒂𝒖𝒕𝒐𝒓 : 𝒎𝒆𝒍 /𝒎𝒆𝒍𝒊
𝑵𝒂𝒎𝒂 𝒊𝒈 : 𝑴𝒆. 𝒍𝒂𝒕𝒊𝟗𝟔𝟒𝟑
𝑽𝒐𝒕𝒆 :★

𝐏𝐞𝐫𝐦𝐚𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐚𝐭𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang