𝒑𝒂𝒓𝒕 𝟏𝟏

14 1 0
                                    

⋘ 𝑙𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎... ⋙


     
                             ➳༻❀✿❀༺➳

Kring kring kringgg

Amel yg mendengar bunyi bel keluar main pun akhirnya senang karena dari tadi dia sangat lapar"Akhirnya keluar main juga ' Ayok kita pergi ke kantin"ajak amel kepada teman temannya

Sedangkan smua yg ada di dalam kelas hanya bisa mengganguk

"Eh Amel ada yg nungguin Lo ni "ujar starla yg berada di depan pintu kelas

Amel yg mendengar itu sudah tau pasti siapa yg memanginya"Mana "tanya amel

Orang yang di tanya hanya menunjuk di bagian pintu keluar Amel yg tau yg di tunjuk starlapun berjalan menuju pintu bersama teman temannya

Sesampainya di depan pintu ternyata orang yg memanggilnya ternyata Algrs

"Kenapa?"tanya Amel

"Ayok kita makan di kantor "ucap algrs

Amel yg mendengar itupun berpikir pikir dulu kalau dia ikut teman temannya maka dia akan berdesak desakan dalam kantin untuk mengambil kue tapi kalau dia ikut makan di kantor bersama Algrs maka dia tak perlu repot-repot ambil kue , oke dia sudah putuskan kalau dia akan ikut ......

(𝑨𝒖𝒕𝒉𝒐𝒓: 𝒏𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒊𝒏 𝒚𝒂 )

"Oke gue ikut , teman teman yg gue cinta setengah mati gue izin pergi sama Algrs ya "izin Amel dengan muka yg di imut imutkan

Mereka  yg melihat wajah amel yg di buat buat seperti itupun muak
"Iya iya kita izinin Sana sana "usir otong

"Makasih ya bay bay ayok Algrs"ujar Amel sambil menarik tangan algrs

Sesampainya di kantor Amel dan Algrspun berjalan menuju ruangan yg sudah di sediakan untuk mereka dan saat Amel masuk ia melihat ada Kenan dan papanya tapi yg pertanyakan adalah dimana Edward

"Kamu sudah datang ayok makan "pagil Kenan

Amel yg di panggil pun mengambil tempat duduk yg sudah ada di ruangan itu dan di susul Algrs

Algrs.          Amel
_______________papa Kenan

Ks                Kenan

"Apa yg kau cari Amel "tanya papa Kenan soalnya Amel terus berbalik kesana kesini seperti mencari seseorang

"Di mana Edward "tanya amel

" kamar mandi"jawab kenan

Ceklek

"Kenapa"tanya Edward yg sehabis keluar kamar mandi soalnya semua orang menatapnya

"Tidak ayok makan, kenan pimpinan doa "panggil papa Kenan karena ia tak mau berlama lama pasalnya ada suatu pekerjaan yg harus ia kerjakan

Merekapun pun memulai memakan makan mereka masing masing dengan tenang dan penuh hikmah seperti Amel sekarang

Sesudah makan tadi Amelpun izin ke kelas . tapi jangan pikir Amel akan menerima mereka segampang itu tetapi kalau mereka sungguh sungguh ingin mendapatkan Amel mungkin Amel akan mau (mungkin )

"Amel enak nggak makannya"tanya Vivi

"Enak "satu kata yg keluar dari mulut Amel padat , jelas dan singkat

"Lo mah ngak bagi bagi "ujar starla

"Nanti deh gue kasih kalian semua tapi ada syaratnya"ujar Amel

Mereka yg mendengar itupun hanya bingung kenapa harus ada syaratnya

"Syaratnya apa Mel "tanya Kevin yg sedari tadi duduk di samping Amel

"Syaratnya kalian harus bayar "ujar Amel sambil menahan ketawa nya ternyata teman temannya ini gampang di bohongi kan dia hanya bercanda

Mereka yg mendengar itupun hanya bingung hey masa harus bayar

"Astaga kalian percaya apa yg gua bilang tadi "tanya Amel pasalnya teman temannya itu seperti bingung

"Iya ' emang Lo boong"ujar Fitri

"Ya iyalah gua boong masa gua habis kasih kalian kue lalu kalian harus bayar gitu "ujar Amel

"Ya mungkin saja gitu Lo minta bayaran secarakan Lo kasih kita kue "ujar deysi di setujui semuanya

Amel yg mendengar itupun hanya bisa pasrah dengan semua teman temannya ini

"Tidak nanti gua kasih kalian kue gratis deh "ujar Amel

"Seriusan ni ' Lo ngak boongkan sama kita "ujar Otong sedang memastikan perkataan Amel

"Iya gua nggak bohong kok tapi ini kue dari gue bukan dari keluarga Alberto"ujar Amel dan benar apa yg ia bilang kue yg akan dia kasih ke teman temannya itu kuenya bukan dari keluarga Alberto karena Amel takut kalau terus bergantung kepada mereka jangan sampai mereka berpikir kalau dia sudah menerima mereka

Sedangkan di sebuah ruangan yang cukup besar ada empat laki laki satu di antara mereka sudah berkepala dua

"Kapan kalian membawanya , ini sudah sangat lama"tanya orang yg sudah berkepala dua itu kepada ketiga anaknya

"Sebentar lagi papa pasti dia akan datang sendiriannya"ujar anak yg ke 3

"Tapi kapan kalian membawanya "

"Apakah papa bisa menunggu "tanya anak yg ke 2

Sedangkan anak yg ke satu hanya menyimak saja karena ia juga bingung kapan ia akan membawa  dia Ke keluarganya

"Papa punya rencana supaya  dia Bisa tinggal bersama kita"

Sedangkan anak yg ke 1 yg sedari tadi diam sekarang mulai mendekat untuk mendengar apa yg di rencanakan papanya untuk membawa dia ke kediaman Alberto

"Tapi jangan yg aneh aneh "ujar anak yg ke 3

Sedangkan orang yg di bilang hanya mengangguk saja dan memanggil mereka bertiga untuk mendekat  agar mereka bisa mendengar rencananya

"Apakah bagus "

"Ini sangat bagus "ujar anak yg ke 1 ya memang rencana papanya ini sangatlah bagus dan pasti dia tak menduganya kalau ini bagian dari rencana mereka

" apakah papa lupa kalau dia bisa ****** ********* ********** "

"Papa punya rencana untuk itu"ujar orang yg di panggil papa itu dan memberi tahu rencana apa yg ia lakukan nantinya

"Hmm bagus juga "ujar anak yg ke 2

"Kapan rencananya di mulai"

"Besok ' kalian tidur lah dan persiapkan diri kalian untuk besok"

Mereka yg mendengar apa yg di katakan papa merekapun segera pergi di kamar mereka masing-masing dan tempat di mana mereka bicara tadi adalah ruangan kerja papa mereka

Di saat melihat anak anaknya keluar iapun memulai berkerja namun dalam pikirannya sekarang adalah ' apakah dia mau tinggal bersama mereka '





                                 .𝑻𝒉𝒂𝒏𝒌 𝒚𝒐𝒖

𝑵𝒂𝒎𝒂 𝒂𝒖𝒕𝒐𝒓 : 𝒎𝒆𝒍 /𝒎𝒆𝒍𝒊
𝑵𝒂𝒎𝒂 𝒊𝒈 : 𝑴𝒆. 𝑳𝒂𝒕𝒊𝟗𝟔𝟒𝟑
𝑽𝒐𝒕𝒆 : ★

𝐏𝐞𝐫𝐦𝐚𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐚𝐭𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang