𝒑𝒂𝒓𝒕 𝟓

21 3 0
                                    

⋘ 𝑙𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎... ⋙


┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅┅


"setelah mengenalkan semua ruangan yg ada di SMA Nusa Bangsa amel pun menyarankan untuk beristirahat sejena

"Sebetulnya gua males lakuin ini namun gua kasihan sama lo begitu juga kedua saudara lo"

Sedangkan Edward yg sedari tadi diam pun tertarik dengan pembicara amel sekarang

Namun tanpa amel sadari , Edward sedari tadi menelfon kedua saudaranya

"Gua tau Lo dan kedua saudara lo itu mengonsumsi obat obatan terlarang kan "ucap Amel serius

Edward dan kedua saudaranya mendengar apa yg di bicarakan amel barusan pun membuat  mereka susah untuk berkata kata

"Kamu 'kamu tau dari mana"gugup Edward

"Gua jelasin bagai mana ya , yg intinya gua bisa lihat masalah orang lain dengan melihat mata mereka dan itu yg gua lakuin ke Lo"ucap Amel

"Berarti Lo bisa lihat semua masalah gua dengan melihat mata seseorang "gugup Edward karena ia takut jangan sampai Amel tau semua masalahnya dan kedua saudaranya

"Ya bisa tapi kalau gua lihat dengan intens ,
Tapi gua males ikut campur urusan orang terlalu dalam "ucap Amel

"Ohh"ucap Edward legah

"Jangan terlalu dipikirin "ucap Amel sambil menepuk rambut Edward

Sang empu yg di perlakui seperti itu hanya meresakan kenyamanan

"Ayo kita pergi di kantin kan Lo udah bilang tadi "

Sedangkan di seberang Sana ada dua orang yg hanya bisa diam membisu, dengan apa yg mereka dengar tadi, mereka takut adek mereka (Amel)akan menjauhi mereka karena apa yg mereka lakukan dan sifat mereka .

"Apa dia akan percaya kita lagi " tanya algrs takut

"Ya walaupun kita mengenalnya baru baru ini namun aku sudah merasa nyaman, dan pas waktu kita bertemu pertama kali aku sudah merasa nyaman apa kau merasa kan nya lagi
"Tanya Algrs pada Kenan(Kakanya)

"Ya aku merasakannya dia itu mempunyai daya tarik tersendiri "ucap Kenan

"Maka kita harus mendapatkannya "ucap tegas algrs

"Ya keluarga Alberto pun sudah mencatatnya kalau apa yg kita sukai maka kita harus mendapatkannya apapun caranya "

"Berarti kita disini 1 bulan"

"Ya kita disini 1 bulan, tapi jangan sampai papa tau , kamu tau kan apa yg kamu harus lakukan"ucap Kenan serius

"Ya"ucap algrs

Tanpa mereka sadari mereka telah ber bicara , sebelumnya mereka enggan berbicara seperti ini karena ego mereka masing masing

                                    ☣︎☣︎☣︎

"Makasih ya kue nya "ucap Amel sambil memegang kantong plastik yang berisikan kue kue itu

"Iya"ujar Edward

"Kalau boleh tau , kenapa sih kalian mengonsumsi obat obatan itu"tanya Amel

Edward yang mendegar itu cukup untuk menjawabnya

"Kalau Lo belum bisa ya gak apa-apa kali jangan dipaksa"ucap Amel

Sang empu yg di bilang hanya menarik tangan Amel untuk duduk di bangku depan aula

𝐏𝐞𝐫𝐦𝐚𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐚𝐭𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang