Setelah pulang dari sekolah kini chika berada dirumah zee karena saat disekolah tadi chika merengek untuk ikut pulang dengan zee sedangkan zee hanya pasrah mengikuti kemauan chika.
"kamu kekamar aku aja dulu ganti baju,nanti pakai baju aku aja"ucap zee
"emang gak papa?"tanya chika sedangkan zee tersenyum lalu menangkup kedua pipi chika
"emang yang ngelarang siapa sayang hm"ucap zee lembut
"apa yang ada didalam kamar aku,kamu berhak atas itu semua"lanjut zee
"yaudah deh aku ganti baju dulu kalau gitu"ucap chika
"mau aku anter?"
"boleh,tapi digendong yah"
"emang gak bisa jalan sendiri,kan udah gede"
"gak mauu,aku kan bayi gede kamu"ucap chika lalu melingkarkan kedua tangannya dileher zee
"gak malu nanti diliatin sama mba itah atau mba tati?"tanya zee sambil menarik pinggang chika
"kan mereka gak ada"
"kalau mereka tiba-tiba muncul gimana?"
"ck! Kamu mah alasan mulu"ucap chika kesal sambil menarik kedua tangannya dari leher zee namun dengan cepat zee menahannya dan langsung menggendong chika ala koala
"turunin ihh aku gak mauu!"ucap chika sambil memberontak
"tadi katanya minta digendong kok sekarang malah minta diturunin?"tanya zee
"gak jadi! Aku udah bete"balas chika
"jangan bete gitu dong aku jadi pengen gigit pipi kamu"ucap zee
"buruan iihh aku mau mandi udah gerah"
"mau mandi bareng gak?"
"zee! Jangan macem-macem yah"
"emang kalau macem-macem sama pacar sendiri kenapa?"
"kalau gitu gak jadi deh,turunin aku sekarang aku bisa kekamar sendiri kok"
"gak mau,aku maunya mandi bareng"
"aaa zee turunin,aku gak mauu"rengek chika
"ayo sayang mandi bareng aku"ucap zee yang semakin menggoda chika
"hikss...gak mauu"ucap chika yang kini sudah meneteskan air matanya
"eh kok nangis sih"ucap zee panik lalu menurunkan chika dari gendongannya
"aku takut"ucap chika pelan
Zee langsung membawa chika kedalam pelukannya.
"jangan nangis sayang aku cuman becanda aja tadi"ucap zee sambil mengelus punggung chika
"jangan kayak gitu lagi aku takut"ucap chika sambil menyembunyikan wajahnya didada bidang zee
"maaf sayang"ucap zee sambil mengecup pucuk kepala chika berkali-kali
Beberapa menit kemudian mereka berdua masih dengan posisi yang sama karena chika masih enggan untuk melepas pelukannya
"udah tenang kan?"tanya zee lalu chika menganggukkan kepalanya lalu mulai melepas pelukannya
"sekarang mandi yah"lanjut zee dan chika hanya menganggukkan kepalanya
"mau aku temenin gak?"
"gak usah aku bisa sendiri"ucap chika dengan cepat membuat zee terkekeh
"yaudah kamu mandi yah nanti aku tunggu disini"ucap zee sambil mengusap kepala chika
"kalau gitu aku mandi dulu"ucap chika lalu pergi menuju kamar zee
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Cinta Biasa(END)
Teen FictionCINTAKU BUKAN LAH CINTA BIASA JIKA KAMU YANG MEMILIKINYA
