Setelah pulang sekolah zee tidak langsung pulang kerumah melainkan pergi kemarkas untuk menenangkan pikirannya,saat ini pikirannya sangat kacau setelah kejadian beberapa jam yang lalu dimana semuanya sudah berakhir.kenangan,kebahagiaan,orang yang dicintai,semua sudah musnah.
"segampang itu chik kamu memutuskan semuanya"gumam zee sambil menambah kecepatan motornya
Tidak membutuhkan waktu lama kini zee sudah sampai dimarkas,setelah memarkirkan motornya zee segera masuk kedalam dan disana hanya ada beberapa anggota black monster
"zee! Tumben lo kesini jam segini"ucap angga
"gue mau kebelakang dulu yah"ucap zee lalu melepas jaket dan menaruh tasnya disofa
"tuh anak kenapa yah"ucap gibran sambil menatap kepergian zee
"ada masalah kali"ucap angga
Mereka memilih kembali bermain game tanpa berniat bertanya kepada zee karena mereka mengerti bahwa zee mungkin sedang butuh waktu sendiri.
bugh
bugh
bugh
bugh
"aarghh...kenapa lo tega sama gue chikaa!"ucap zee yang terus memukul samsak yang berada didepannya
"gue salah apa chika"ucap zee tanpa sadar meneteskan air mata
"apa selama ini yang gue lakuin untuk lo gak cukup sampai lo lebih milih vino dari pada gue,lo gak tau chik kalau gue selalu berusaha buat lo bahagia,gue selalu berusaha untuk bikin lo tersenyum,gue selalu nurutin kemauan lo tapi apa semua itu gak cukup bagi lo?"
"lo gak tau chik sebesar apa cinta yang gue punya buat lo,gue cinta banget sama lo chik,cinta gue lebih besar dari apa yang lo tau,kenapa lo milih akhirin semuanya chik? Apa semua yang udah kita lewatin itu gak berharga bagi lo? Atau lo udah gak cinta lagi sama gue chik? Setelah ini gue harus gimana? Separuh jiwa gue ada di lo,terus sekarang gue harus gimana jalanin hari-hari gue tanpa lo disamping gue"lanjut zee sambil berjalan kearah kolam berenang
"gue lebih milih mati chik dari pada gue hidup tanpa lo disamping gue"ucap zee yang kini sudah berdiri dipinggir kolam
Zee menghembuskan nafasnya kasar lalu beberapa detik setelahnya dia langsung menjatuhkan dirinya kedalam kolam berenang yang cukup dalam dan dia memilih menggelamkan dirinya tanpa niat untuk naik mengambil udara
Kini dipikiran zee hanya ada chika dan kenangan mereka berdua,zee terus menyebut nama chika didalam hatinya bersamaan dengan nafas yang mulai habis didalam air.
Sementara itu gitan,oniel dan ollan baru saja sampai dimarkas,mereka berniat untuk melihat keadaan zee karena mereka yakin bahwa zee tidak pulang kerumah melainkan pergi kemarkas untuk menenangkan dirinya.
"halo sobat-sobat gue,ollan yang ganteng dateng nih"ucap ollan sambil masuk kedalam
"berisik lo"ucap angga
"cuman kalian doang disini,yang lain pada kemana?"tanya gitan
"gino sama nathan lagi otw kesini kalau yang lain lagi ada pada kuliah,tapi zee ada kok"balas angga
"terus zee mana?"tanya oniel
"dibelakang kali,tadi gue liat dia kayak ada masalah deh"balas gibran
"iya dia emang lagi ada masalah,dia baru aja putus sama pacarnya"ucap gitan
"kok bisa?"tanya gibran
"pacarnya salah paham"ucap oniel
"pantesan aja tadi raut wajahnya kayak sedih gitu"ucap angga
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Cinta Biasa(END)
Fiksi RemajaCINTAKU BUKAN LAH CINTA BIASA JIKA KAMU YANG MEMILIKINYA
