Part 21

2.1K 122 0
                                    

Pagi ini dirumah chika kini anin bersama dengan mba siti sedang membuat sarapan pagi karena hari ini adalah hari minggu jadi anin tidak bekerja.

"udah lama saya gak buat sarapan untuk mereka berdua"ucap anin sambil memotong bawang

"pasti non chika dan non kitty seneng dimasakin sama ibu,soalnya akhir-akhir ini ibu jarang banget dirumah"ucap mba siti

"mau gimana lagi mba,saya bekerja keras demi mereka berdua agar mereka hidup kecukupan"

"saya bangga sama ibu,setelah pak boby meninggal,ibu bekerja keras demi kedua anak ibu,ibu menjadi orang tua tunggal untuk mereka,ibu selalu berusaha membagi waktu ibu dengan pekerjaan untuk kedua anak ibu agar mereka bisa merasakan kasih sayang dari orang tua,ibu selalu melakukan apapun itu demi membuat non chika dan non kitty bahagia,dan pasti non chika sama non kitty juga bangga punya mami hebat seperti ibu"ucap mba siti

"makasih yah mba,karna selama saya tidak ada dirumah ada mba yang membantu menjaga mereka berdua,mba memperlakukan mereka seperti anak mba sendiri,saya sangat beruntung ada mba disini,mba juga membantu mendidik mereka berdua,saya harap mba betah tinggal disini karna kami sudah menganggap mba seperti keluarga sendiri"ucap anin

"saya sangat beruntung bekerja dirumah ini,makasih yah bu karna selama ini ibu baik banget sama saya"ucap mba siti dan anin hanya menganggukkan kepalanya

"kalau gitu saya bangunin anak-anak dulu yah,tolong mba siapin makanan ini dimeja makan"ucap anin

"baik bu"ucap mba siti

Sebelum itu anin mencuci tangannya terlebih dahulu setelah itu anin segera pergi menuju kamar anak sulungnya

Tok...tok...tok...

"kak,kamu udah bangun"ucap anin setelah mengetok pintu kamar chika

Karena tidak ada jawaban dari dalam anin mencoba membuka pintu dan ternyata pintu kamarnya tidak terkunci maka anin langsung masuk kedalam kamar chika

Saat sudah didalam anin tersenyum melihat putri sulungnya yang kini masih tertidur dengan selimut yang menutupi setengah badannya

Anin berjalan membuka horden agar cahaya matahari masuk dan membuat chika terusik dari tidurnya

"eunghh"lenguh chika sambil menyembunyikan wajahnya pada guling

"kak,bangun yuk"ucap anin yang kini duduk dipinggir kasur

"bentar lagi mami,chika masih ngantuk"ucap chika dengan suara khas bangun tidur

"yaudah tapi habis itu kamu langsung turun kebawah yah,mami udah bikinin sarapan buat kamu sama adek"ucap anin sambil mengelus rambut chika

"iya mami"

"kalau gitu mami mau kekamar adek dulu"ucap anin lalu berjalan keluar dari kamar chika

Setelah kepergian anin tiba" ponsel chika yang berada dinakas berdering dan itu membuat si pemilik kamar menjadi kesal karena tidurnya terganggu

Drrtt...drrtt...

"ck! Ini siapa sih pagi-pagi udah ganggu aja"ucap chika sambil mengambil ponselnya yang berada dinakas dengan mata yang masih terpejam

Tanpa melihat siapa yang menelponnya pagi ini chika langsung mengangkat telponnya

"ck! Apaan sih nelpon pagi-pagi ganggu aja orang lagi tidur"ucap chika kesal

"halo chika"

Chika membulatkan matanya saat mendengar suara dari telponnya

Chika segera bangun dari tidurnya lalu mengubah posisinya menjadi duduk

Bukan Cinta Biasa(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang