Part 6

3.1K 162 1
                                    

Kini zee tengah berjalan menuju ruang osis namun karena dia baru ingat kalau chika belum makan jadi zee memanggil adik kelasnya yang sedang membaca buku

"eh lo sini!"panggil zee

"gue kak?"tanya adik kelas itu sambil menunjuk dirinya

"iya lo,buruan sini"ucap zee

Lalu adik kelas itu berjalan menghampiri zee.

"ada apa kak?"tanya adik kelas itu

"tolong beliin nasi ayam dikantin dan waktu lo cuman 10 menit kalau lewat dari itu lo bakal tau akibatnya"ucap zee lalu mengeluarkan selembar uang merah

"nih uangnya,gue tunggu diruang osis"lanjut zee sambil memberikan uang itu

"ba-baik kak"ucapnya takut lalu pergi meninggalkan zee

Setelah itu zee melanjutkan langkahnya menuju ruang osis dan tidak jauh dari sana zee tidak sengaja melihat seseorang yang baru saja keluar dari ruang osis.

"lah gue kira dia lagi sendiri,untung aja dia udah keluar"gumam zee

Saat sudah berada diruang osis tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu zee langsung masuk kedalam lalu mengunci pintu.

Saat sudah berada didalam zee berjalan pelan kearah chika yang kini sedang serius membaca buku

"ekhem serius amat baca bukunya"ucap zee yang kini sudah berdiri didepan chika

Mendengar suara zee membuat chika kaget lalu mendongakkan kepalanya dan melihat zee

"kamu? Kok ada disini?"tanya chika heran

"justru aku yang harus nanya sama kamu,ngapain disini hm?"tanya zee balik

"bukan urusan kamu"balas chika ketus

"ini urusan aku karna kamu itu pacar aku"ucap zee

"oh masih nganggep aku pacar? Kirain udah lupa sampai gak dikabarin"ucap chika membuat zee menghela nafasnya kasar

"kalau soal itu aku minta maaf"

"aku gak butuh maaf kamu"

"kasih aku kesempatan buat jelasin semuanya yah"

"gak ada yang perlu dijelasin zee,semuanya udah jelas kalau aku gak pernah penting dalam hidup kamu"ucap chika sambil menutup buku yang dia baca lalu menatap zee dengan datar

"jangan pernah ngomong kayak gitu lagi aku gak suka dengernya! Kamu itu penting buat aku,kamu segalanya bagi aku,kamu itu hidup aku,jadi aku gak suka kamu ngomong kayak gitu lagi"ucap zee

"kalau emang aku penting dihidup kamu,kenapa semalam aku telpon gak diangkat,chat aku aja kamu gak balas kan,kamu tau gak semalam itu aku khawatir sama kamu karna kamu gak ada kabar,aku nungguin kamu telpon balik aku,tapi apa? Kamu sama sekali gak ada hubungin aku dan baru tadi pagi kamu balas chat aku,itu yang kamu bilang aku penting dihidup kamu?"ucap chika marah

"aku minta maaf soal masalah semalam,aku beneran gak sempat buat nelpon balik kamu karna pas sampai rumah aku langsung tidur"ucap zee

"dan kamu gak ada niatan buat ngasih kabar sama aku,kamu tau gak aku tuh khawatir sama kamu,aku ngerti kalau kamu sibuk tapi bisa gak ngasih kabar buat aku,biar aku gak khawatir zee"ucap chika

Setelah mendengar ucapan chika,zee berjalan mendekati chika lalu menarik chika kedalam pelukannya.

"aku minta maaf,aku tau aku salah,aku minta maaf karna udah buat kamu khawatir,aku minta maaf karna gak ngasih kabar sama kamu,aku minta maaf sayang"ucap zee pelan sambil mengelus belakang kepala chika

Bukan Cinta Biasa(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang