Pagi ini aisyah pergi bersama dengan fatin sesuai dengan yg dikatakannya kemarin kalo dirinya akan belajar agama lebih dalam lagi,dan sekarang dirinya sedang bersama dengan fatin.
"Kita beli gamis dulu ya buat kamu"ucap fatin.
"Gamis?apa harus?"tanyanya ragu
"Iya dong,kenapa? kamu ragu?"jawab fatin
"Enggak kok kak,hanya saja aku belum terlalu bisa pakai baju panjang sama kerudung kaya kak fatin"ucapnya menatap fatin
"Nggak papa syah,kan lagi belajar,pelan pelan.insya allah kamu akan terbiasa"ucapnya menarik tangan aisyah masuk ke dalam butik.
Dan akhirnya fatin membelikan aisyah baju gamis berwarna hitam dengan hijab pashmina berwarna cream.
Aisyah masuk kedalam ruang ganti sementara fatin menunggunya di luar,didalam sana aisyah terdiam menatap penampilannya dari cermin,dirinya memegang hijab pashmina akhirnya ia memanggil fatin untuk memakaikan hijab.
"Masya allah aisyah kamu cantik banget"ucap fatin kagum,begitupun aisyah dirinya tersenyum menatap penampilannya aisyah berputar di depan cermin
"Masya allah,nyaman banget ternyata pakai pakaian tertutup kaya gini,nggak takut lagi"batinnya
"Nyaman banget kak,ais suka"ucapnya senang
"Alhamdulillah kalo kamu suka,jangan di lepas ya hijabnya"ucapnya menggenggam kedua tangan aisyah
"Emm kalo itu aku belum bisa janji kak"ucap aisyah menunduk
"Nggak papa,nanti pasti terbiasa iya kan?yang penting kamu nyaman sama ini"ucap fatin dan dianguki aisyah
🤍🤍🤍
Keesokan harinya aisyah memutuskan untuk berhenti bekerja di club tantenya,semalam ia tidak pulang dan menginap di kediaman fatin,sekarang ia datang ke club tersebut dengan menggunakan gamis berwarna putih dengan motif bunga bunga serta hijab senada tak lupa ia menggunakan masker.
Aisyah masuk ke kamarnya lewat pintu belakang tempat dimana dia tinggal,aisyah mengambil pakaian juga beberapa barangnya yang dia butuhkan.
Tok,,,tokk,,
Aisyah masuk ke kamar tantenya dan mendapati wanita tersebut tengah duduk didepan meja rias
"A-assalamualaikm tan"salam aisyah takut takut
"Aisyah?"ucap tantenya kaget melihat penampilan aisyah ketika ia membuka maskernya.
"Tan ais,mau bilang kalo ais mau berhenti kerja"ucapnya meremas ujung jilbabnya dan menunduk
"Berhenti?tante nggak salah dengar?kenapa tiba tiba kamu minta berhenti aisyah,kamu tau kan kalo orang orang itu udah suka sama kamu bahkan sekarang banyak yang memintamu"ucap tante aisyah marah
"Maaf tante tapi ini sudah keputusan aisyah,ais mau berubah tante,ais sadar selama ini ais udah terlalu jauh sama allah"ucapnya dengan suara bergetar menahan tangis
Tante aisyah berdiri netranya menatap aisyah dengan tajam
"Siapa yg mempengaruhimu aisyah! Dengarkan kamu itu dari dulu tante yg mengurus! Kedua orang tuamu sudah meninggal dan jangan lupa kalo selama ini tante yg merawatmu bahkan tante yg membiayai semua kebutuhanmu,apa ini balasanmu hah!"ucap tante aisyah dengan nada tinggi.
"Aisyah bisa ganti semuanya tapi belum sekarang,maaf tante tapi ini sudah keputusan ais, terima kasih tante sudah sudi merawat aisyah sampai sekarang,ais pergi assalamualaikum"ucap aisyah berbalik badan
"AISYAH!"teriak tante aisyah,kemudian tante nya menelfon anak buahnya untuk menahan aisyah pergi.
Sementara itu aisyah terus berlari keluar karena dirinya tau kalo tantenya pasti menyuruh orang untuk menahannya,dirinya terus berlari keluar hingga sampai di depan taksi tadi yg dinaikinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imam Untuk Aisyah
Ficção Adolescente"Saya pergi assalamualaikum Sementara aisyah bingung harus menjawab apa "Kakak ngomong apa? Ahzar berhenti dan berbalik"kamu nggak tau apa yg saya ucapkan? Aisyah mengangguk polos sangat menggemaskan"tadi itu bahasa apa? "Apa kamu tidak pernah diaja...