Selamat membaca 💛
🦋
SMA Lagrange, adalah sekolah yang cukup terkenal di kota Bandung. Terkenal karena prestasi serta muridnya yang memiliki paras di atas rata-rata.
Selain itu, SMA Lagrange juga terkenal karena terdapat anak geng motor yang berkuasa di jalanan yang di pimpin oleh Albara Bagaskara. Geng motor yang di beri nama 'Tygrs'.
Raden Alvares Cakrawala Devantara juga termasuk salah satu anggota geng motor yang di pimpin oleh Albara.
Sayangnya, Vares bukan termasuk bagian dari anggota inti. Karena ada salah satu persyaratan menjadi anggota inti yang tidak berhasil Vares lakukan.
Para anggota yang berhasil menjadi anggota inti adalah orang-orang yang berhasil melakukan syarat dengan sempurna tanpa adanya kegagalan.
Meski begitu, Vares tetap berhasil menjadi salah satu anggota Tygrs, karena syarat menjadi salah satu anggota Tygrs lebih mudah di banding menjadi anggota inti, mungkin.
Nyatanya, cukup banyak orang-orang yang mengalami cedera cukup parah saat mengikuti persyaratan untuk bergabung dengan anggota Tygrs.
Syukurnya, Vares berhasil melewatinya walaupun wajahnya sedikit bonyok dan kakinya pincang. Tapi hasilnya cukup memuaskan, Vares berhasil bergabung ke dalam keluarga yang di bangun oleh para anggota inti.
Alvares memarkirkan motornya di parkiran sekolah. Lelaki itu turun dari motor dan melepaskan helm serta jaketnya.
Vares berjalan menuju kelasnya yaitu kelas sebelas IPS 1. Sebelum kakinya melangkah melewati pintu, seorang gadis yang bernama Azalea Altris Lavender, penanggung jawab kebersihan kelas berkacak pinggang di tengah-tengah pintu.
"Alvares, piket lo!"
Vares berdecak. "Baru juga masuk Nder"
"Ndar, Nder, Ndar, Nder, nama gue Lea. Azalea. Jangan seenaknya ganti nama orang dong!"
"Suka-suka gue dong, kan mulut gue yang nyebut" balas Vares dengan nada yang menyebalkan.
"Ish! Ngeselin banget sih lo! Mending sekarang lo piket, atau mau gue denda!"
"Berapa sih, berapa?" Tanya Vares dengan nada yang terdengar menyebalkan di telinga Lea. Vares berjalan ke arah mejanya yang di belakangnya diikuti oleh Lea.
"Halah, sok-sokan nanya berapa, uang kas cuma lima ribu aja lo gak mau bayar!"
"Aduh Nder, ini masih pagi, lo suka banget ya marah-marah"
"Suka-suka gue dong, kan mulut gue yang nyebut" balas Lea mengikuti apa yang Vares ucapkan tadi.
Vares menghela nafas jengkel. "Trus mau lo apa?"
"Lo piket, cepetan!" Lea menarik tangan Vares agar bangun dari duduknya.
"Bentar-bentar, gue belum ngabarin nyokap gue"
Lea memutar bola mata malas. Hampir semua anak kelasan ini mengetahui kalau Vares sangat bucin pada Mamanya. Disaat lelaki lain malu untuk menunjukan sikap manjanya di depan umum, Vares malah tak segan menunjukkan secara terang-terangan.
Alvares
I've arrived at school MaSeparuh jiwa🤍
Good boyAlvares
Aku mau piket dulu, udah di suruh sama calon ratu
Bye Ma❤️Vares kemudian melakukan tugasnya untuk piket kelas karena kemarin-kemarin dia selalu bolos piket dan berakhir dengan amarah si Nder.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARES
Teen FictionRaden Alvares Cakrawala Devantara, panggilannya Vares atau Raden. lelaki tampan, tinggi, badboy serta anak tunggal kaya raya. Sifatnya yang receh serta jahil terkadang membuat gadis yang bernama Azalea Altris Lavender darah tinggi. 'Tidak ada yang...