⁰¹

2.2K 134 11
                                    

Suara ledakan memekakkan telinga, debu berterbangan ketika bangunan setinggi seribu meter runtuh. Ditengah debu yang mengumpal bagai asap, sosok cantik dengan pakaian serba hitam muncul. bibirnya berkedut membentuk seringai jahat. Dan mata cantiknya dengan kilat dingin menatap kesatu arah.

"Kat..."

"Good job Lisa" seru sutradara bertepuk tangan dengan senyum puas.

Perempuan yang dipanggil lisa masih berdiri diatas reruntuhan bangunan, bibirnya yang berkedut menyeringai berubah datar saat dia mengangkat tangannya dan mengusir debu dari depan wajahnya.

Segera orang-orangnya datang dan menariknya keluar dari kepulan debu, alice asisten pribadinya Lisa mendekat dan memberikan lisa tisu. Lisa pun lebih dulu mengusap bulu matanya juga bibirnya serta meninggalkan bagian mukanya yang lain untuk dibersihkan oleh tim mua pribadinya.

Pria bagian dari kru memberikan kursi untuk lisa, lisa duduk ditemani antanio( sitradara) yang mengajaknya mengobrol.

"Lisa, mobil jemputan sudah datang" beritahu alice menyela obrolan antanio dan lisa.

"Oh oke, bye antanio" lambai lisa seraya beranjak berdiri.

Antanio menatap kepergian lisa sebelum berdiri dan kembali ke timnya untuk melanjutkan rekam adegan syuting berikutnya.

Didalam mobil, lisa mengganti pakaiannya. Dia membiarkan Yolanda merias wajahnya sementara dia sibuk bermain ponsel.

Itu sudah senja ketika mereka keluar dari lokasi syuting, waktu menunjukkan pukul setengah delapan waktu setempat. Acara yang akan dihadirinya bertempat di villa ditepi laut, lisa sudah didandani oleh Yolanda. Mengenakan dress sexy diatas lutut dengan punggung terbuka serta bagian dada yang menampakkan bongkahan padat payudaranya yang sedikit meyembul dari balik dress ketat yang dia kenakan, lisa pun turun dari mobil dan berjalan memasuki villa.

Alice mengikuti dibelakang, diperjalanan menuju pemeran utama dipesta malam itu. Banyak yang menyapa lisa, lisa sendiri adalah orang yang humble. Dia balas tersenyum pada orang yang menyapanya dan balas memeluk pada orang yang berlarian menghampirinya dan memeluknya dengan sikap heboh mereka.

"Omg.. omg .. aaaaa Lisa.."

"Aaaaa.." lisa menjerit membuka lebar tangannya dan masuk kedalam pelukan Brilea.

"Wah.. it's beautiful.."kata Brilea merangkul lisa dan melihat lisa dari atas kebawah.

Lisa mengangkat bahu dan mencebik sombong dengan bibirnya lalu dia tertawa begitupun dengan Brilea.

"Brilea, lisa.."

Brilea dan lisa menolah " Ziego.." seru brilea dan lisa heboh.

Ziego mendekat dan memeluk keduanya "oke lisa, kenapa kamu tidak berhenti menjadi cantik" goda ziego membuat lisa tertawa hambar dan memeluk pundaknya.

" siapa yang menyuruhnya menjadi anak tante Hera"  sambar Brilea.

"Mom bilang aku lebih cantik darinya" ujar acuh lisa mengambil gelas minuman yang diberikan brilea padanya.

"Daddymu juga sepert itu, dimata seluruh keluargamu tidak ada yang lebih cantik dari kamu" decak ziego.

Lisa hanya bisa terkekeh manis menanggapi perkataan ziego "apa yang spesial dari pestamu malam ini" tanya lisa melirik ziego lalu pada para tamu pesta yang berasal dari berbagai kalangan atas mulai dari Ceo sampai Desainer terkemuka dan beberapa model papan atas juga actor, actris dan banyak lagi profesi yang tidak bisa lisa sebutkan satu-satu.

Ziego terbiasa mengadakan pesta koktail sebulan sekali hanya untuk kesenangannya sendiri juga memperluas area pertemannya, acara seperti ini selalu menjadi ajang bagi orang untuk mencari rekan bisnis bahkan ada yang menemukan rekan hidup diacara seperti ini.

I'm the wife of a BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang