7

338 34 3
                                    

Hai ketemu lagi sama Kin.

Maaf ya baru bisa update

Adakah yang nungguin cerita aneh ini???

Komen2 ya gais, kalo berkenan kasih bintang dong buat apresiasi Kin hehe ngga maksa kok.

Happy reading~
.
.
.
.
.
"papaaaaa huaaaaa", jerit tangis bocah memenuhi rumah mewah kelarga Radityo.

Balita perempuan yang wajahnya sudah tidak karuan karena menangis itu belum berhenti memanggil sosok pelindungnya.

Haidar yang merasa terganggu tidurnya bangkit dari kasur untuk mencari asal keributan yang mengusik tidurnya. Haidar baru tertidur pukul 4 karena tidak bisa tidur. Beberapa hari ini Haidar sering terbangun tengah malam hanya karena ingin makan. Padahal Haidar sudah banyak makan saat makan malam.

"aduuhh cil kenapa siih berisik banget pagi-pagi. Ini juga kemana orang-orang"

Haidar menggendong ponakan kesayangannya itu.

"om dal papa papa hiks.. hiks...", tangis bocah dalam gendongan Haidar.

"cup cup sama om aja yuk"

Tidak lama datang wanita yang wajahnya mirip dengan ponakannya itu.

"eh mama cari-cari kakak disini", kata wanita yang menyebut dirinya mama pada bocah dalam gendongan Haidar.

"maaf ya Idar, Rana ganggu tidur kamu ya? Bunda bilang belakang ini kamu lagi susah tidur ya, maaf ya tadi kakak lagi di kamar mandi ngga ngira kalo Rana bakal keluar kamar", jelas Kinara istri Javian.

Haidar yang memang masih sayu matanya hanya tersenyum pada kakak iparnya itu.
"lagian abang kemana siih, ini dari tadi jerit-jerit cari papanya dia kakak"

Meskipun Haidar dan Kinara seumuran, tapi Haidar tetap memanggil Kinara dengan sebutan kakak sebagai rasa hormatnya terhadap abang dan iparnya itu.

"ckk abangmu itu tadi udah kakak suruh tunggu dulu sampe kakak selesai dari kamar mandi, eh malah kemana coba sekarang", kesal Kinara.

"maaa papa mana?"

"mau papa", kata Rana dengan mata berkaca-kaca. Kirana Aleema Radityo atau yang biasa dipanggil Rana, gadis kecil berusia 4 tahun bocil kesayangan Haidar, anak dari Javian dan Kinara.

"iya bentar ya papa lagi keluar beli obat tadi, bentar lagi dateng kok, yuk makan dulu habis itu papa dateng minum obat ya", ucap Kinara pada anaknya.

"lah sii bocil lagi sakit kak? Pantes badannya anget", tanya Haidar.

"iya kemarin dikasih es krim sama papanya, malem nya demam"

"cepet sembuh ya bocil kesayangan Om Idar", kata Haidar sambil mengelus kepala Rana.

"kak aku mau tidur lagi ya, masih ngantuk banget ini hooammm"

"iya maaf ya ganggu kamu"

Haidar hanya membalas dengan anggukan saja lalu kembali ke kamarnya.
.
.
.
.
.
Tak terasa matahari sudah mulai menyembunyikan sinarnya. Haidar bahkan masih bergelung di atas kasurnya.

Tiba-tiba Haidar merasa seperti sesak napas. Saat matanya terbuka, Haidar kaget karena ponakan kesayangannya sudah menduduki perutnya.

"aduh cil turun-turun sakit perut om, sesek cil"

Terdengar suara melengking wanita dengan wajah yang sama seperti Haidar.

"ya Allah kakak, kamu kok pinter banget siih, lanjutkan kak hahaha"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PARISEMA | Aespa ft Nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang