BERUSAHA MEYAKINKAN

151 20 3
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.

Typo tanggung sendiri!










Tengah malam Chanyeol bergerak gelisah dibalik selimutnya, seolah semua posisi serbah salah untuknya. Demi apapun dadanya terasa sesak bahkan rasa panas pengap mulai menjar ke paru-parunya.

Dengan susah Chanyeol berusaha keluar kamarnya Chanyeol ingat dia meninggalkan Oksigen Portable yang dibelikan Kris di mobilnya.

Namun tubuhnya berkata lain Chanyeol jatuh karena kalah dengan rasa sesaknya, seketika suara debuman tubuhnya membuat putra tunggalnya itu terbangun dan keluar dari kamarnya.

"Ayah!"

"Ayah hiks ayah.."

Pandangan Chanyeol tidak fokus yang dia dengar hanya suara isak tangis Sehun.

"Heng.. Hah.. Hah.. Mmhh.. Ponsel"

Sehun kecil berlari masuk kedalam kamar sang ayah untuk mengambil ponsel ayahnya, Sehun lalu mecari nama Kris entah mengapa dipikiran Sehun kecil saat ini hanya ada sosok Kris.

Kris sendiri yang saat itu masih terjaga karena mengerjakan beberapa pekerjaan sedikit kaget mendapat panggilan dari sosok yang dicintainya tengah malam seperti ini.

Namun saat detik pertama Kris mengangkat panggilan tersebut Kris terkejut mendengar suara isak tangis putranya.

"Sehun sayang, kenapa?"

"Daddy hikss.. Ayah.. Hiks.. "

"Ayah kenapa? Pelan-pelan"

"Ayah hiks... Tidat bica beynafas hikss.. "

"Okay okay, Sehun tenang Daddy kesana sekarang, tetap berada disamping Ayah"

Kris tidak peduli dirinya sekarang mengenakan pakaian tidur dan sandal rumah yang dia pikirkan sekarang adalah Chanyeol sedang butuh pertolongannya.






Tidak butuh waktu lama karena jalanan pada tengah malam pun sudah sepi, hanya butuh waktu 10 menit Kris sudah sampai dan langsung menerobos masuk.

Disana Kris melihat pujaan hatinya terbaring lemas dengan mata sayunya, sedang disisi kanannya Sehun masih menangis ketakutan sambil memegangi dada Chanyeol.

"Daddy Kyis.. "

Chanyeol tentu saja terkejud karena Chanyeol pikir putranya tadi menelfon Wendy tapi kenapa malah Kris yang datang.

"Kita kerumah sakit"

"Anhh dweehh hah.. "

"Tapi Chan-"

Mata Chanyeol memberi kode melirik Sehun yang masih menangis disampingnya.

Tanpa pikir panjang Kris mengangkat tubuh Chanyeol dalam gendongannya, membawa masuk dan membaringkan tubuh Chanyeol dikasur dengan Sehun yang mengekori mereka.

"Inhaler mu dimana?"

"mohhh biillhh"

Kris langsung melakukan tugasnya mengambil benda tersebut kemudian kembali kedalam kamar Chanyeol dan membantu si manis bernafas denga Oksigen Portablenya.

Kris menatap iba kepada Chanyeol yang sebagian wajahnya tertutup masker Oksigen portable mini, sedangkan si kecil Sehun duduk memeluk tubuh Chabyeol dengan sesekali terisak kecil.

Setelah Chanyeol dirasa mulai stabil Kris meninggalkan Chanyeol dan Sehun kedapur, Kris kecil dulu sering melihat Chanyeol membuat teh madu saat sesak nafas Chanyeol kambuh.

DADDY KYIS or UNCLE KYISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang