chap 5

10 1 0
                                    

"Revan, kamu..." Ucap orang yang ber ada di pintu Revan

"kamu ketahuan pacaran lagi dengan dirinya, teman baikku
wo, oh, kamu ketahuan pacaran lagi
Dengan dirinya, teman baikku" Sambung nya bernada sambil berjoget layak nya sedang konser.

"Ckk, bacot bego berisik udah malam" Leon menabok bibir Sabiru dengan minuman yang ia beli tadi di mini market sebelum kerumah revan

"Adoohh!!! Bibir seksoy di geboy gue leon, ntar kalo dower gimana" Ucap Sabiru kesal sambil mengelus elus bibir nya yang bekas pukulan leon yang tak main main. Ya orang yang mengagetkan Anara dan Revan tadi tak lain adalah Sabiru.

Leon yang tidak peduli langsung meninggal kan Sabiru begitu saja, dan berjalan menuju tempat kosong di samping Anara dan Revan

"Babang Leon tunggu in neng ih" Ucap Sabiru manjah sambil berlari kecil ke arah Leon

Leon yang jijik mendengar itu langsung melemparkan kan kotak susu stroberry bekas yang anara minum tadi. Dan gotcha, tepat sasaran mengenai bibir Sabiru lagi

Double kill

"Demen banget sih lo Leon gaplok bibir gue" Ucap Sabiru yang sudah duduk di samping Leon

Anara yang melihat itu terkikik geli sambil melanjutkan acara mengemil nya

"Eyyoow wasapp degemm guee, yaallah kalo ketawa nambah gemess guee" Ujar Sabiru sambil ingin mengunyel unyel pipi berisi Anara, tapi belum sempat memegang pipi anara tangan Sabiru sudah duluan di tepis oleh tangan Revan

"Nara lagi makan. Gausah ganggu tangan nya" Sarkas Revan tajam

"Iyee bangg iyee, pocecip amat" Sinis Sabiru, sambil memutar bola matanya malas

Leon yang sudah pusing mendengar Sabiru mengoceh dari tadi akhirnya menyumpalkan pisang goreng yang tadi ia beli sebelum ke rumah Revan ke mulut Sabiru

Sabiru melotot tak terima. saat Sabiru hendak protes seketika menciut melihat tatapan tajam dari Revan

__SECRET LOVE__

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam dan waktunya Anara untuk pulang di karena kan sudah larut malam

Kini Revan sedang mengantar Anara pulang kerumah nya, sebenarnya Anara sudah menolak dan meyakin kan Revan bahwa ia bisa pulang sendiri. Tapi Revan tetap lah Revan hal yang menyangkut tentang anara pasti dia sendiri yang akan turun tangan

Terkadang Anara berpikir apakah ia salah menaruh perasaan pada revan yang notebane nya sudah punya kekasih, tapi sifat Revan sendiri lah yang membuat nya seperti ini

Anara yang sedang bergelut dengan pikiran nya dikejutkan dengan colekan di hidung nya yang tak lain pelaku nya ialah Revan

"Mikirin apa? Jangan melamun ntar kesambet mau?" Tanya Revan sembari menakut-nakuti Anara

Anara yang tersadar langsung menggeleng

"gak mau kak ih, jangan nakutin" jawab Anara merinding

Tak sadar jika mereka berdua sudah berada di depan rumah anara dan di teras rumah anara

terlihat ada seorang lelaki paruh bayah berkepala empat tak lain adalah ayah dari Anara yang sedang menunggu anara untuk pulang

"Ayah!!" Seru Anara sambil berlari ke arah ayah Anara

"Halo sayang" Jawab ayah Anara sambil membalas pelukan sang putri

"Ayah ko pulang ga bilang-bilang kan tau gitu Anara jemput" Ucap Anara cemberut

Sontak Revan yang melihat tingkah Anara terkekeh gemas sambil menggeleng-gelengkan kepala nya

"Om, sehat?" Sapa Revan sambil menyalimi tangan ayah Anara

"Sehat Van alhamdulillah kamu sendiri gimana Van?" Menyapa balik Revan

"Baik om alhamdulillah" Jawab Revan sopan

"Alhamdulillah kalo gitu, oiya anak om bandel gak nih Van?" Tanya ayah Anara jail sambil menjawil pipi anaknya itu

"Enggak ih ayah Nara kan anak baik ya kan kak" Balas Anara sambil mengedip-ngedipkan mata ke arah rRvan

Revan mengacak rambut Anara lalu merapikan nya kembali sambil berkata "enggak ko om aman gak bandel, kalo bandel Revan gak kasih jajanan lagi entar"

__SECRET LOVE__

Brukk

Semua orang yang berada di kelas terkejut dengan suara pintu yang di buka secara kasar dan tak lain pelaku nya ialah Boby teman kelas Anara

"Apasih Bob, banting-banting pintu aja" Kesal Bira

"K-kita jamkos broh" Jawab Boby dengan nafas tersengal-sengal

Mendengar itu anak kelas XI MIPA 1 bersorak heboh

Dangdut gak sih

Konser asik nih kayanya

Siapin saweran gays

Teriak anak kelas XI MIPA 1

"MAURAA!!" Teriak Boby heboh

"YES IM HERE" Jawab Maura tak kalah heboh

"Siap jadi biduan dadakan gak nih seng?" Tanya Boby mengkode Maura sambil menggoda Maura

Maura yang mengerti apa yang di maksud oleh Boby mengacungkan jempol ke arah Boby

"Siap dong seng" Jawab Maura Sambil mengedipkan mata genit ke arah Boby

"Speaker nya tolong siapin ya rakyat rakyat ku" Lanjut Maura sambil mengibaskan rambut nya

Pernah sekali aku pergi

Asekk

Dari Jakarta ke Surabaya

Asekk

Untuk menengok Nenek di sana
Mengendarai....

"MENGENDARAI APA GAYS??!! " Teriak Maura dan Boby yang berdiri di atas meja seolah-olah di atas panggung

"kereta malam" Sorak heboh sekelas termasuk Anara, Sabira, dan Maura

Juk, gijak-gijuk, gijak-gijuk
Kereta berangkat

Juk, gijak-gijuk, gijak-gijuk
"Hatiku gembira" Heboh XI MIPA 1 lalu mereka tertawa bersama

Di saat mereka lagi heboh heboh nya konser tiba- tiba ponsel Anara berbunyi. Saat Anara mengecek HP nya ada sebuah pesan yang membuat nya menyeringit bingung.


0856xxxxxx

Hai Nar

Lagi jamkos gak? Kalo lagi jamkos ke taman belakang sebentar ya, gue pengen ngomong sesuatu sama lo

Kira kira siapa ya yang ngajak anara ketemu

Jangan lupa vote sama spam komen nya yaa

Jangan lupa juga follow

Wp minebright
Instagram @naylaaaanay
Tiktok @naylaaaraaa

Typo masih betebaran di mana-mana

Tengkyuh gayss, happy reading✨✨

SECRET LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang