King of Draco Sine a Throne

5

Rasa sakit sebenarnya bukanlah dari sebuah perkataan.

Namun rasa sakit sebenarnya adalah kau diragukan oleh orang tercintamu, dipatahkan impianmu olehnya. Semua perkataanmu yang jujur olehnya karena dia meragukan perkataanmu yang dianggap perkataanmu itu hanyalah kebohongan belaka.

Layaknya sayap malaikat harapan dipotong oleh kenyataan kejamnya dunia.

.

.

.

Semuanya berakhir.

Mayat ratusan orang berserakan, dengan mati mengenaskan seperti tubuhnya tidak utuh. Tapi di antara mayat itu semua ada mayat pria yang sedang memeluk anak muda berwajah cantik.

Di antara semua mayat itu hanya ada dua manusia yang hidup, satunya pria kerdil yang sudah berumur yang sedang pingsan, satunya lagi adalah seorang pemuda berambut pirang memakai pakaian seragam Akademi dan jubah hitam. Namun jubah hitam itu sudah dilumuri banyak darah, begitu juga di beberapa bagian tubuhnya seperti tangan, jidat, dan wajah yang terciprat darah.

Awalnya ini semua dari Haku yang tewas oleh Naruto dan Zabuza pun menangisi orang yang berharga dan ia sudah menganggap Haku sebagai anaknya. Lalu setelah tewasnya Haku datanglah Gatou dengan ratusan penyihir yang ia sewa sebagai bawahannya.

Pria kerdil itu mengatakan bahwa Zabuza dan Pendekar 7 Pedang itu sama sekali tidak berguna. Mengalahkan satu orang bocah saja tidak bisa, dan ia harus mengalami kerugian besar karena salah satu pabrik budaknya hancur oleh seseorang dan juga menyewa 7 Pendekar Pedang sangatlah merugikannya dalam bisnis dan ia menyuruh para bawahannya membunuh Zabuza.

Zabuza yang telah kehilangan, tewasnya para rekannya yang telah ia anggap sebuah keluarga dan tewasnya orang yang paling berharganya dihina begitu Zabuza pun mengamuk dengan Killing Intens berkobar-kobar meskipun energi sihirnya habis dia menghabisi semua anak buah Gatou tanpa sisa.

Lalu Zabuza pun meninggal karena kelelahan, meskipun dia membantai para penyihir Zabuza juga menerima banyak luka dari para penyihir yang dibantai olehnya membuatnya tewas. Gatou yang melihat anak buahnya tidak percaya akan hal itu.

Naruto yang melihat itu entah harus merespon apa, ini keberuntungannya atau apa sehingga Zabuza membantai anak buah Gatou dan tidak membantu membunuhnya bersama anak buah Gatou. Karena faktor rekannya dan Haku terbunuh adalah dirinya.

Saat mau membunuh Gatou, Gatou merubah dirinya dengan sihir terlarang hingga merubah fisiknya menjadi manusia raksasa kekar yang tingginya 390 cm dengan kepala babi, berbadan gendut namun berotot dan ia mengaku dia adalah iblis bernama Dhorm.

Dhorm, adalah salah satu Iblis berpangkat Jendral dan Iblis kepercayaan Raja Iblis. Semua ini perbudakan, pemerasan, dan kejahatan adalah ide Dhorm. Dia membantu Gatou untuk membantu ambisinya menjadi kaya dan imbalannya ia harus mencari wanita muda untuk memuaskan nafsunya dan mengambil energinya karena Dhorm adalah iblis yang memegang kuasa nafsu jadi ia memperkosa dan menghisap energi wanita sampai tewas.

Dhorm berencana membuat sebuah kerajaan di desa kecil ini, membangkitkan Raja Iblis yang disegel oleh para Kaisar dan membangun kerajaan iblis untuk menghancurkan Kekaisaran dan menguasai dunia. Namun ambisinya itu harus hangus oleh Naruto.

Dia membunuh Dhorm tanpa ampun, mengambil jiwanya supaya tidak merasuki orang lagi atau reinkarnasi lagi ke tubuh orang lain. Dan semuanya pun berakhir tapi Gatou masih hidup meskipun sosok Dhorm sudah tewas, pria kerdil itu masih dengan keadaan pingsan.

Lalu untuk penghormatan, Naruto memutuskan mengubur Zabuza dan Haku di sampingnya bersamaan. Lalu untuk mayat lainnya Naruto memutuskan untuk membakarnya.