11

776 57 12
                                    

Alvarez

Setelah menyelesaikan misinya, Naruto, Nagato, Michael dan Itachi kembali ke Kekaisaran Alvarez dan membawa Doem Ketsuhat ke Kaisar Alvarez, Sirzechs Belserion.

Kini terlihat Doem Ketsuhat sedang terduduk lesu di hadapan Sirzechs, yang dibawa langsung oleh Naruto, dibelakangnya ada Itachi, Michael dan Nagato.

"Doem Ketsuhat. Kaisar dari Kekaisaran Tolvar atas kejahatanmu yang memperbudak dan memperdagangkan antar ras, hukuman yang kau terima adalah hukuman mati" ujar Sirzechs dengan dingin.

"Tunggu dulu Heika. Bagaimana kau bisa memperlakukanku begini? Ingat aku juga membantumu dalam segala hal" ujar Doem yang tidak terima keputusannya Sirzechs.

"Jangan salah paham Doem, kita tidak bukanlah siapa-siapa selain memanfaatkan satu sama lain. Tapi karena kau melanggar dan mengkhianati aturan para Kaisar maka hubungan kita sudah berakhir, memperbudak manusia dan ras adalah kejahatan yang besar dan tidak bisa dimaafkan jadi hukuman yang tepat untukmu adalah hukuman mati" balas Sirzechs dingin.

Doem menggertakkan giginya setelah mendengar ini semua.

"Lalu bagaimana dengan dia?! Bukankah dia juga sama melakukan kejahatan?!" Doem tiba-tiba menunjuk Naruto.

"Membunuh dan membantai rakyat dengan kejam, tidak peduli dia wanita, orang tua ataupun anak-anak. Bagaimana dengan hal itu Yang Mulia?!" ujar Doem yang terus menunjuk Naruto.

Sirzechs menghela nafas pelan kemudian, lalu menatap tenang Doem selaku mantan Kaisar.

"Dia hanya melaksanakan apa yang ku perintah. Jadi dia tidak melakukan apa-apa dan perintahku adalah jika Kekaisaran Tolvar tidak melakukan perbudakan dan perdagangan antar ras mereka akan memantau saja dan kembali, tapi jika Kekaisaran Tolvar benar melakukan perbudakan dan perdagangan antar ras maka Hancurkanlah Kekaisaran Tolvar. Itulah perintahku padanya" ucap Sirzechs datar.

"Kejahatanmu bukan hanya memperbudak ras saja, tapi kejahatanmu juga ada perampasan hak, korupsi, menghancurkan desa kecil, lalu kau juga suka menikung dan merebut istri orang" lanjutnya.

'Apakah menikung wanita milik orang lain termasuk kejahatan? Aku baru tahu' batin Naruto yang sedikit heran atas keputusannya Sirzechs.

"Prajurit bawa dia ke sel tahanan. Aku akan mengesekusi di tanggal yang tepat nanti" titah Sirzechs.

Dua orang prajurit datang ke istana dan menyeret Doem Ketsuhat yang sedang berteriak-teriak tidak jelas.

"AAAHHHH! INI TIDAK ADIL!"

Sirzechs hanya menatap datar atas peninggalan Doem itu. Setelah kepergiannya Doem Michael, Itachi, Naruto dan Nagato langsung menunduk seperti ksatria kepada Sirzechs.

"Kerja bagus kalian semua. Terutama Naruto yang sudah menangkap Doem Ketsuhat, selain itu juga kita sudah mendapatkan bukti yang kuat bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah kejahatan yang tidak bisa di maafkan" ujar Sirzechs dengan nada tenang.

"Kalian bisa kembali, kecuali Naruto" lanjutnya.

"Baik Heika"

Michael, Itachi dan Nagato langsung berdiri meninggalkan istana dan tinggal Naruto beserta Sirzechs saja.

"Berdirilah Naruto-kun" ujar Sirzechs tenang.

Naruto langsung berdiri dan menatap datar Kaisar itu.

"6 hari lagi sekolah Light and Dark akan mengadakan Battle Royal bukan, Naruto-kun?" tanya Sirzechs.

"Yah, Anda benar Yang Mulia" jawab Naruto.

"Acara ini bukan untuk sekolah kita saja, tapi bagi 5 Kekaisaran lainnya",

King of Draco Sine a ThroneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang