Ia tidak bisa menyembunyikan speechless-nya begitu mendengar semuanya. Ia tak menyangka dengan semua ucapan yang keluar dari mulut pria ini. Bukan hanya tak menyangka, ia juga gak percaya apa yang pria ini katakan. "Chan! Candaan kamu saat ini sangat lah tidak lucu!" Peringatan yang langsung ia berikan.
Dan sang empuh yang diperingati seperti itu pun langsung memutarkan kedua bola matanya jengah, lalu menggelengkan kepalanya. "Aku tidak bercanda! Hanya keturunan murni yang mempunyai tattoo seperti itu!" Jelasnya, yang emang lagi gak bercanda.
"Lalu, tatto yang ada di lengan kanan kamu itu, apa? Kau juga keturunan murni?" Pertanyaan yang langsung ia berikan, seraya menunjuk tattoo yang ada di lengan tangan pria ini.
"Tattoo ini menandakan kalau aku adalah Elder. Hanya Elder yang mempunyai tattoo ini. Sedangkan tattoo di lengan kamu itu menunjukkan bahwa kau keturunan murni bangsa serigala. Kau tau mengapa bangsa serigala masih hidup sampai sekarang? Karena kau juga masih hidup." Serunya, menjelaskan semua yang ia ketahui tentang hal ini.
"Kau tau tidak kalau bangsa vampir akan mati, apabila para vampir murni mati?" Tanyanya lagi. Dan ia langsung menganggukkan kepalanya. Ia tau apabila suaminya atau anak-anaknya mati? Maka seluruh bangsa vampir yang ada di muka bumi ini juga mati.
"Kau tunggu sini." Seruan yang ia berikan. Setelahnya, ia langsung keluar dari ruangan ini, dan tidak lama kemudian ia kembali dengan membawa beberapa buku dengan halaman yang sangat banyak dan juga tebal. Dan setelahnya, ia langsung meletakan buku dan membuka buku itu di hadapan wanita ini. Ia juga mulai bercerita mengenai asal-usul wanita yang ada di sampingnya ini.
Mark itu merupakan vampir murni yang telah di ciptakan para penyihir yang telah tiada selama ratusan tahun belakangan ini. Yup, para penyihir di bumi ini di hanguskan oleh kedua bangsa. Bangsa vampir dan serigala menyatu untuk membunuh para penyihir.
Dahulu kala sebelum adanya bangsa serigala dan vampir, Bumi ini di kelilingi oleh manusia dan para penyihir. Namun ketika penyihir mengalami masalah internal yang terjadi di antara tertua mereka, para penyihir pun di bagi menjadi dua kubu.
Satu penyihir murni yang menganut sistem kepercayaan nenek moyang, yang mempergunakan sihirnya dengan baik, dan satu lagi penyihir yang menggunakan sihirnya dengan cara menyimpang. Mereka mencampurkan sihir mereka dengan sihir yang dilarang. Serta memutus tali dengan para leluhur, dan mereka juga mulai mempraktekkan sihir jahat mereka.
Para penyihir jahat mulai membuat bangsa vampir yang tidak akan mati dan haus darah. Bangsa vampir pun mulai menyerang para penyihir baik. Dan penyihir baik pun tidak terima. Mereka mulai membuat manusia serigala yang akan menghancurkan bangsa vampir melalui gigitannya. Dan terjadilah gencatan senjata antara dua penyihir.
Tanpa mereka sadari, apa yang mereka buat itu adalah bahaya bagi bangsanya sendiri. Baik bangsa serigala ataupun bangsa vampir tidak mau dirinya di perbudak oleh para penyihir. Akhirnya mereka bergabung membentuk aliansi untuk menghabiskan para penyihir melalui peperangan yang para penyihir buat.
Dan ternyata rencana mereka berhasil. Namun karena sikap manipulatif bangsa vampir. Bangsa vampir menyingkirkan bangsa serigala dari kawasan mereka, dan mereka juga mulai mengambil kawasan mereka secara satu-persatu, dengan cara membunuh keturunan murni bangsa serigala.
Namun tanpa mereka sadari bahwa ada satu bangsa serigala keturunan murni yang mereka sembunyikan dengan sebuah sihir yang menangkal perubahan mereka, dan juga menyembunyikan bau serigala yang ada di tubuhnya.
Renjun, keturunan murni yang selamat dan di urus oleh bangsa vampir. Bangsa vampir tidak mengira kalau dia itu bangsa serigala. Mereka mengira kalau dia hanyalah manusia biasa. Pasalnya dia ini di temukan di daerah pemukiman warga, dimana tempat itu di jadikan peperangan antar kedua bangsa.
Awalnya, Mark ini ingin menbunuh semua yang ada di pemukiman itu. Namun ia urungkan ketika dirinya melihat seorang anak dengan mata rubahnya yang tengah menatap dirinya dengan senyuman. Dan ia pun langsung terperangkap dengan mata rubah miliknya, dan berakhir dengan dirinya yang membawa dia, dan menjadikan dia seorang bangsa vampir melalui gigitannya.
Dia yang di masukkan ke dalam kastil miliknya. Dia di rawat dan di besarkan di dalam kastil miliknya. Lalu setelah ia besar, suaminya itu mengigit dirinya menjadi vampir, dan menjadikan dia sebagai pendamping hidupnya. Jadi, ia pernah hidup sebagai manusia di dalam kastil yang berisi para vampir? Jawabannya iya. Namun setelah umurnya dia sudah 15 tahun, ia langsung di ubah menjadi vampir oleh suaminya ini.
"Bukankah sudah aku katakan, bahwa aku tidak bercanda." Seruan yang langsung ia berikan. Setelahnya, ia langsung mengambil kedua tangan pasangannya ini. "Renjun, kau memang seorang bangsa Vampir. Namun kau itu keturunan murni dari bangsa serigala, keturunan murni bangsa serigala mengalir di dalam tubuh kamu. Hanya kau yang bisa membebaskan kami dari bangsa Vampir." Ucapnya sekali lagi, memberikan pengertian kepada pasangannya.
Dan ia malah menggelengkan kepalanya, serta menyentakkan tangan pria yang ada dihadapanny ini, lalu pergi dari ruangan ini. Ia juga terus berlari menggunakan lari cepatnya sebagai vampir. Ia bahkan sudah tidak perduli ketika melewati kawanan bangsa serigala.
Dan Haechan yang melihat pasangannya pergi pun tidak tinggal diam! ia pun langsung pergi guna menyusul pasangannya. Ia tidak bisa membiarkan pasangannya pergi begitu saja. Pasangannya adalah kunci kemenangan peperangan yang akan terjadi. Terlebih pasangannya ini adalah Mate-nya dia, pasangannya dia. Jadi, dirinya tidak mungkin menbiarkan Mate-nya pergi.
Sedangkan Renjun? Ia langsung keluar begitu menemukan jalan keluar dari gua atau bunker ini. Entahlah, ia juga tidak tau nama tempat ini. Yang jelas, pikirannya saat ini adalah pergi dari tempat ini, kembali kepada suaminya. Ia tidak bisa meninggalkan suaminya.
Bagaimana pun juga Mark itu masih tetap suaminya. Ia telah lama bersama dengan suaminya. Terlepas status ia saat ini yang merupakan seorang hybrid, campuran dari bangsa vampir dan serigala, atau lebih tepatnya keturunan murni bangsa serigala dan seorang ratu vampir.
"Mark!" Seruan yang langsung ia keluarkan, begitu indra penciumannya menangkap wangi tubuh suaminya. Ia langsung menghampiri sumber wangi itu, dengan indra penciumannya yang sangat tajam.
Dan netranya langsung membola, ketika netranya menangkap suaminya yang tengah terkepung oleh bangsa serigala, bangsanya. Ia langsung saja merubah wujudnya, dan segera menghampiri suaminya. Setelah berada di samping suaminya. Lily, yang merupakan seorang serigalanya pun langsung melolong dengan sangat keras. Warna matanya juga sudah berubah warna dari warna biru terang, menjadi warna biru gelap.
Setelah mendengar lolongan yang diberikan oleh Lily, para serigala pun pergi meninggalkan mereka berduam "Renjun, tindakan kita ini salah." Peringatan yang Lily berikan kepada dirinya, sebelum mereka bertukar shift.
Sementara dilain sisi, saat ini Mark tengah membelalakan matanya begitu serigala berubah wujud. Dengan cepat, ia langsung membuka jubahnya dan memakaikannya ke tubuh istrinya, untuk menutupi tubuh sang istri.
Setelah beberapa menit, Renjun pun telah sadarkan diri. Tepat setelah ia sadarkan diri, Haechan pun datang. Ia yang melihat kedatangan Haechan, nalurinya langsung melindungi suaminya.
Sedangkan Mark, ia terperangah begitu melihat seseorang yang sangat mirip dengannya sedang berdiri di hadapannya saat ini. Sepertinya bukan hanya dirinya saja yang terkejut! Pria yang ada dihadapannya ini sepertinya juga terkejut melihat dirinya yang ada di hadapannya ini.
Sedangkan Haechan? Ia hanya menghela nafasnya kasar. Ia tau, cepat atau lambat pasti mereka berdua ini pasti bertemu secara satu sama lain. Namun ia tidak menyangka kalau misalkan pertemuannya akan secepat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOONLIGHT - HYUCKREN + MARK
FanfictionCERITA INI KHUSUS HYUCKREN SHIPPER! BAGI KALIAN YANG TIDAK SUKA SHIPPER INI? DILARANG UNTUK MEMBACA, MENGHUJAT, SERTA MENGKRITIK NEGATIF DI KOLOM KOMENTAR MAUPUN DIKEHIDUPAN NYATA PARA MEMBER, BAIK LEE DONGHYCUK (HAECHAN), HUANG RENJUN, DAN PARA TOK...