"Daddy pulang,adek,kakak,Mom,enggak ada gitu yang nyambut kepulangan Daddy?"teriak Minho ketika dia baru saja tiba di mansion megah
"Enggk usah teriak-teriak ih,ganggu tau,adek lagi tidur,yang lain belum pulang"ucap Hye Kyo sembari menuruni anak tangga satu persatu
"Sorry Mommy"Minho mulai berjalan mendekati Hye Kyo"Mommy,kangen"suara manja Minho membuat Hye Kyo memutar bola matanya jengah,suaminya ini memang sangat suka bertingkah seperti pasangan ABG,padahal usia keduanya sudah berkepala empat,dan usia pernikahan keduanya pun hampir memasuki tiga puluh tahun
"Ingat umur,anak udah empat juga masih aja manja"ucap Hye Kyo,sembari membalas pelukan erat yang di berikan oleh Minho
"Biarin,orang akunya kangen sama kamu.Maaf ya enggak ngabarin,aku enggak sempat megang hanphone sayang,makanya enggak pernah ngabarin kamu selama dua hari ini,maaf ya,jangan marah sayangku"ucap Minho yang tetap setia memeluk erat Hye Kyo
"Kamu tau nggak sih,aku tu khawatir sama kamu,apalagi adek nanyain kamu terus,untungnya adek tidur,kalau enggak kamu pasti uda dengar ceramah dari tadi"Hye Kyo terkekeh membayangkan wajah marah si bungsu,yang bagi sekeluarga itu wajah paling imut yang di berikan olehnya
"Adek tidur di mana?,aku udah kangen,dua hari enggak dengar suara manjanya,kaya hari aku hampa banget"ucap Minho jujur.Dia memang sangat menyayangi Lisa,anaknya itu adalah sumber kebahagiaannya,bukan ketiga anaknya tidak menjadi sumber bahagianya juga,hanya saja semenjak ketiganya beranjak dewasa,mereka lebih banyak menghabiskan waktu di luar,di bandingan Lisa yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah
Sehingga,saat Minho kembali dari pekerjaan yang melelahkan,putri bungsunya itu akan selalu bisa mengembalikan semangatnya.Lisa seperti vitamin di keluarga,tingkahnya yang manja tetapi penuh dengan perhatian,membuat semua keluarga begitu amat menyayanginya
"Kamu pasti udah taukan tempat ternyaman si bungsu itu di mana lagi,kalau bukan di kamar kita"
🤍
Minho berbaring di samping Lisa,yang masih terlelap.Minho mulai mencium seluruh wajah Lisa"jangan di bangunin,nanti rewel anaknya"
"Akunya gemes.Adek,ayo bangun,Daddy udah pulang loh,adek enggak kangen apa sama Daddy"Hye Kyo hanya mampu menggelengkan kepala
Engghh
Lenguh Lisa merasa sedikit terusik
"Adek,yuk bangun yuk,enggak kangen apa sama Daddy?!"
"Ihh,jangan ganggu adek!"rengek Lisa dengan suara serak
"Adek enggak kangen ya sama Daddy?,adek tau enggak,Daddy bawah hadia banyak banget,khusus buat adek sendiri"mendengar hadia,perlahan mata Lisa mulai terbuka pelan
"Hadia?,seberapa banyak?"tanya Lisa dengan suara serak
"Banyak pokoknya,yuk bangun,kita buka hadianya,tapi cium Daddy dulu,dua hari enggak dapet ciuman adek,Daddy rasanya lemes tau"ungkap Minho,yang terdengar seperti mendramatis,tetapi kenyataannya itu memang yang Minho rasakan
"Mulut adek bau,belum sikat gigi"ucap Lisa sembari merenggangkan otot tubuhnya
"Enggak kok,mulut ade wangi milk Mommy,Daddy suka,sini cium!"Lisa akhirnya mencium seluruh wajah Minho,dan terakhir Lisa mengecup bibir Minho
"Udah,jadi ayo buka kadonya,adek mau lihat apa aja yang Daddy beliin buat adek"ucap Lisa semangat
"Daddynya pulang,Mommynya di lupain"
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Bungsu
FanficLisa ia adalah anak bungsu di keluarganya,di umur yang sudah 13th,Lisa masih menyusui pada sang ibu