17.Resigned

3.2K 380 11
                                    

"Adek,di panggil Mommy tuh ke bawah buat makan siang!,semuanya udah di sana,tinggal adek aja!"Rosè membuka kamar Lisa untuk yang kesekian kalinya.Anak itu tengah bermain bersama boneka-bonekanya

"Adek belum lapar,duluan aja"

"Jangan gitu,ini udah jam makan,engak boleh di lewatin!"Rosè masih bersabar untuk membujuk si bungsu.Hari ini adalah weekend sehingga seluruh keluarganya berkumpul untuk makan siang.Biasanya hanya sarapan,dan makan malam saja mereka bisa makan bersama-sama

"Enggak mau!,adek masih mau main,duluan aja,nanti adek makan belakangan!"Lisa masih tidak ingin mendengarkan Rosè

Tanpa banyak bicara,Rosè langsung menarik tangan Lisa

"Apasih tarik-tarik,kan adek udah bilang makan duluan,adek belum lapar kaka!"berontak Lisa

"Enggak boleh!,ini udah jam makan siang,enggak bisa di lewatin!"

"Lepasin!"Lisa menghempas tangan Rosè kuat

"Jangan paksa-paksa adek!,kalau mau makan,makan sana,adek udah bilang kalau belum lapar,kaka enggak ngerti ya!!!"bentak Lisa degan nada tingginya.Kelima anggota keluarga yang mendengarnya,langsung mendekati kaka beradik kembar,berbeda usia itu

"Adek!,nada bicaranya kok gitu ke kakanya?,sopankah?"Hye Kyo mendekati keduanya.Wajah Hye Kyo terlihat serius.Ia tidak pernah mengajari ke empat anaknya,untuk berbicara dengan nada tinggi pada satu sama lain.Tapi saat melihat sikap si bungsu tadi,Hye Kyo di buat sangat terkejut

"Habisnya kaka!,,,adek udah bilangin belum lapar,malah di paksa buat makan siang!"

"Adek tau ini udah jam berapa?"

"Jam setengah satu"

"Kita makan siang biasanya jam berapa?"

"Setengah satu"

"Salah?,enggak kan!,kaka manggil adek karna ini udah jamnya,karna adek tuh telat makan dikit aja,malamnya kambuh lagi sakitnya"ujar Hye Kyo menatap Lisa dengan wajah tanpa ekspresi

"Tapi adek malah marah sama kaka,sampe pake nada tinggi ke kaka tu enggak baik tau.Mommy enggak pernah loh ngajarin adek kaya gitu!"lanjut Hye Kyo yang masih tidak percaya,bahwa Lisa berani menaiki nada suaranya kepada Rosè

"Pernah Mommy marah pake nada tinggi,atau bentak kalian?"Hye Kyo melihat satu persatu anaknya.Kempatnya menggeleng termaksut Minho

"Tapi salah kaka juga,kenapa enggak dengarin omongan adek,malah narik-narik adek.Kan jadinya kesel,adek!"

"Kalau tadi adek mau di ajak buat turun kesini,terus ngomong langsung,,,enggak mungkin kaka sampe narik-narik.Adek tau?,kaka tuh udah yang kesekian kalinya naik turun tangga,cuman gara-gara Mommy mau kaka bawah adek kesini biar bisa makan siang,karna kalau adek enggak ada,makan siangnya enggak akan mulai !"

"Kita enggak tenang buat makan siang,kalau adek belum makan.Kita tuh khawatir kalau adek belum makan.Adek paham kan?"marah Hye Kyo.Lisa menundukan kepalanya sedih,tapi ia juga takut saat menatap wajah Hye Kyo

"Jawab Mommy!,kenapa nada suaranya di naikin,hm?,pernah adek denger kaka-kaka marah ke ke adek atau ngomong nada tinggi ke adek?"Lisa menggeleng

"Terus kenapa tadi bentak kaka?"

"Karna kaka maksa adek"lirih Lisa.Ketiga saudaranya hanya bisa diam,mereka tidak dapat berbuat apapun karena memang Lisa salah,dan Hye Kyo tidak akan diam.Memang Lisa bisa di katakan anak kesayangan,tapi bagi Hye Kyo,jika salah tetap harus berlaku tegas,tanpa terkecuali

"Kaka maksa karna adek enggak nurut.Coba kalau tadi adek nurut,enggak mungkin kan kaka pake acara narik adek"

"Maaf"lirih Lisa

Si BungsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang