"Jadi kita mau kemana ni,guys?"pertanyaan yang di lontarkan Jisoo,membuat temannya yang berada di mobil,langsung diam sembari berpikir
"Mall aja yuk,kebetulan gue mau belanja.Make up gue udah habis,terus gue juga mau sekalian cuci mata di sana.Suntuk juga,habisnya hari-hari gue cuman lihatin komputer"celetuk Leà
"Iyaa,malas banget.Mana bos gue juga kek anj*ing.Kerjaannya marah-marah enggak jelas,capek!"keluh Wendy,sambil memainkan ponselnya
Jisoo terkekeh kecil melihat dan mendengar keluhan kedua teman seperjuangannya"jadi ke mall ni kita?"keduanya serempak mengangguk
"Jis,berenti di depan toko tu bentar dong!"pinta Leà
"Ngapain?"
"Mau pinjam kamar mandi mau ganti guenya.Udah full ni!"tunjuk Leà ke arah bawah.Keduanya langsung mengerti,jikalau Leà tengah datang bulan
"Emang ada aja kelakuan lo,Le"Leà terkekeh dengan menunjukan deretan gigi rapinya
Keduanya menunggu Leà di mobil.Mata Wendy tanpa sengaja melihat kearah depan,sedangkan Jisoo,sibuk pada ponselnya
"Kaya kenal?"gumam Wendy sembari memfokuskan penglihatannya
"Loh,itukan Lisa.Jis lihat,Jis,ade lo Jis,astaga!"teriak Wendy heboh
"Apa sih Wen?,ade siapa?"
"Lisa,Jisoo,lihat tuh.Lagi jajan cilok noh dia.Bukannya dia enggak dibolehin jajan sembarangan ya?"Jisoo langsung melihat ke arah yang di tunjuk Wendy
"Astaga,kenapa ada di sini,mana jauh dari sekolah!"Jisoo langsung buru-buru keluar dari mobilnya,dan berlari menuju ke arah Lisa
"Adek!"Lisa yang ingin memasukan makanan ke mulutnya,langsung berhenti saat mendengar suara yang sangat ia kenal
"Eh,Kaka"Lisa langsung menatap Jisoo takut
"Kenapa bisa di sini?,dan sama siapa?"
"Adek sama teman,kita lagi ngerjain tugas kelompok di rumahnya,kak"jawab Lisa jujur
"Rumahnya mana?"
"Ini rumahnya.Kita ngerjain kelompok di lantai dua,tapi adek turun ke sini buat jajan ini,soalnya adek penasaran sama rasanya"
"Enggak boleh jajan sembarangan ih,kaka laporin Mommy ya nanti"
"Kenapa sih,dikit aja kok,iyakan bang,saya enggak beli banyak-banyak kan?!"
"Iya mbak,adeknya enggak beli banyak,paling ini baru lima pulu ribu"Jisoo membulatkan matanya
"Yang bener aja mas,apanya yang enggak banyak coba,itu udah banyak banget loh,astaga!"
"Enggak mbak,ini,,,tadi adeknya beli ngasih teman-temannya,kalau adek embaknya dia cuman baru beli lima ribu aja"
"Oh gitu,tapi mas maaf ya,adek saya enggak bisa makan sembarangan,yang ini di kasihin ke temannya lagi aja,makasih ya mas"
"Iya mbak sama-sama"
"Ih,adek mau makan,kenapa di kasih ke teman adek lagi,kan itu punya adek,mereka udah adek beliin tadi"
"Enggak boleh makan itu,kemarin malam adek ngeluh sakit perut loh,mau kalau hari ini kena lagi kaya kemarin malam?!"Lisa menggelengkan kepalanya
"Enggak!,takut di bawah ke rumah sakit,adek enggak suka rumah sakit!"lirih Lisa
"Kalau gitu adek harus ingat,enggak boleh jajan sembarangan,okay!"Lisa mengangguk lemah
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Bungsu
FanfictionLisa ia adalah anak bungsu di keluarganya,di umur yang sudah 13th,Lisa masih menyusui pada sang ibu