KETULUSAN (End)

part 1 awal

Di malam hari
Terlihat seorang gadis berjalan menyeret kopernya menyusuri jalan yg sepi dan lengang Karena memang malam sudah larut ia tak tau kenapa ia akan melangkah.setelah ia memutuskan untuk pergi dari rumahnya

... flashback on ....
Seorang anak bertanya pada orang tua angkatnya mengapa selama ini ia di siksa" yah Bun kenapa selama ini ayah bunda selalu menyiksa aku gk pernah beri aku kebebasan sebenarnya Kalian orang tua aku bukan sih?? Aku anak siapa Bun yah sebenarnya??"tanya gadis itu, namun bukan jawaban yang ia terima,tapi malah pukulan yg ia dapatkan
"Aaaaaahhhhh banyak omong kamu "ujar ayah angkatnya
*Bugh*ayah angkatnya malah memukulnya
"Jangan pernah Kamu bahas soal itu di depan saya "ujar ibu angkatnya,gadis itu kemudian berlari ke kamarnya dan mengunci pintunya dari dalam
....
Pada pukul 23.00 setelah semua orang yg ada di rumahnya tertidur lelap ia memutuskan untuk pergi dari rumah ia mengemasi barang-barangnya lalu memasukkan ke dalam koper,ia keluar lewat pintu belakang.

... flashback off...

Ia berharap pada tuhan semoga ada orang baik yg mau membantunya

Jduaarrrr terdengar suara petir dan kilatan di langit itu artinya sebentar lagi akan turun hujan
Hujan mulai turun membasahi tubuhnya sedangkan di jalan ini jarang sekali rumah dan tidak ada pula tempat untuk berteduh
Tiba tiba dari belakang terlihat sorot lampu mobil yg menerangi jalannya
Dan kenapa ia tak merasa kehujanan ia mendongak ke atas ada payung??lalu menoleh ke samping,ada seorang ibu yg seusia ibu angkatnya memayungi dirinya,ibu itu menawarkan tumpangan untuknya,ia kemudian ikut masuk ke dalam mobil ibu itu
...
Ibu itu membawanya ke sebuah rumah yang sangat megah
"Ayo masuk"ujarnya,gadis itu mengikutinya
"Perkenalkan saya Nadera,nama kamu siapa ??"tanya Bu Nadera
"Saya Basmalah Tante "ujar Mala
"Wow nama yg cantik "ujar Nadera wajahnya berubah menjadi murung
"Tante kenapa ??"tanya Mala
"Ah-gpp kok,mm kamu tinggal disini aja ya, kamar kamu di atas "ujar Nadera
"Tapi Tante,"ucapan Mala terpotong ucapan Nadera
"GK ada tapi tapian "ujar Nadera
"Klo gitu Tante ke kamar dulu ya "kata Nadera lalu pergi meninggalkan Mala sendirian di ruang tamu
...skip kamar ..
Nadera menangis memandang foto anaknya waktu bayi
"Naura,mama kangen sama kamu nak"ucap Nadera
*Brughhh*Nadera terkejut ketika melihat Mala terjatuh di depan pintu
"Mala"ujar Nadera
"E-maaf Tante GK sengaja tdi aku mau ngajak Tante makan malam"kata Mala
"Gpp kok "kata Nadera
"Tante kenapa kok sedih ??"tanya Mala
Ia berjalan ragu ragu untuk mendekati Nadera
"Gpp,Tante cuma keinget aja sama anak Tante yg hilang 18 tahun yg lalu,klo dia masih ada disini pasti dia udh sebesar kamu "ujar Nadera
"Sabar ya Tante Mala yakin pasti anak Tante akan segera ketemu "ujar Mala
"Makasih ya Mala "ujar Nadera
"Klo begitu aku pamit ke kamar dulu ya Tante "ujar Mala,Nadera mengangguk
....skip...
Pagi hari di rumah Mala
Nadya dan Reno kebingungan karna Mala tidak ada di rumah
"Mas kita harus cari anak itu sampe ketemu,jangan sampe dia ngelaporin kita mas "ujar Nadya pada suaminya
"Iya kamu tenang aja aku akan pastikan dia tidak akan hidup tenang jika berani melaporkan kita "kata Reno dengan senyum liciknya lalu keluar untuk mencari mala
...skip rumah Nadera
Nadera dan Mala sedang bersarapan sebelum memulai aktivitas
"Kamu GK sekolah,nak ??"tanya Nadera
"MMM GK Tante Mala homeschooling, karna bunda Nadya dan ayah Reno tidak mengizinkan Mala untuk ikut sekolah umum biaya homeschooling pun saya sendiri yg membayar dari hasil kerja"kata Mala
"Ya ampun MMM gini aja kamu sekarang kelas berapa??"tanya Nadera
"Kelas 9 Tante "kata Mala
"MMM gini aja bentar lagi kan kamu mau masuk SMA kan nanti saya daftarkan ke sekolah ya jdi kamu GK homeschooling lagi "kata Nadera
"Eh,GK usah Tante saya GK mau ngerepotin Tante "kata Mala
"Saya tidak merasa di repotkan kok justru saya senang bisa membantu kamu "kata Nadera
"Saya ke kantor dulu ya kamu kalo mau makan atau apa ambil aja di kulkas gpp "kata Nadera
"Makasih Tante "kata Mala
Nadera mengambil tasnya lalu berangkat bekerja
"BI ada yg bisa aku bantuin GK ??"tanya Mala pada art yg ada disana
"Kamu mau bantuin ?"tanya art,Mala mengangguk
"Boleh, tolong di cucikan piringnya ya bibi mau masak "kata art Mala membantu mencuci piring
"Sama bibi mau minta tolong ambilkan selimut yg kotor di kamar nyonya "kata BIbi Mala mengangguk lalu pergi ke kamar Nadera untuk mengambil selimut yg kotor
Clekk,Mala memasuki kamar Nadera dengan hati hati
Ketika ingin mengambil selimut, Matanya tertuju pada foto bayi yg ada di atas nakas itu
"Foto ini??"batin Mala
"Kenapa foto ini mirip dengan foto aku "gumam Mala dalam hati
"Sudah belum neng "panggil art dari bawah,Mala buru buru mengambil selimutnya lalu keluar dari kamar Nadera
....
Mala memberikan selimut itu pada bibi untuk di cuci, setelah dari kamar Nadera ada perubahan dalam diri mala ia menjadi lebih banyak diam,ia seperti menyimpan banyak pertanyaan di benaknya
"Neng Mala kenapa ??"tanya bibi menepuk pundak Mala membuyarkan lamunan Mala
"Ah enggak,gpp kok Bi"kata Mala
"Klo neng Mala ada masalah kalau mau cerita cerita aja sama bibi klo bibi bisa bibi akan bantu"kata bibi,Mala tersenyum
"Enggak bi aku gpp kok "ujar Mala
"Oh iya Bi saya ke kamar dulu ya soalnya sudah waktunya untuk daring"kata Mala bibi mengangguk,Mala kemudian pergi ke kamarnya
...skip...
Sore hari Nadera pulang dari kantor mendapat laporan dari art kalau Mala terlihat sedih dan murung setelah ambil selimut dari kamar Nadera
"Mala sedih kenapa bi??"tanya Nadera
"Bibi juga kurang tau nyah"kata bibi
"Sekarang Mala mana ??"tanya Nadera
"Ada di kamar nyah lagi ikut belajar daring katanya"ujar bibi
"Ok nanti biar saya ke kamarnya deh "kata Nadera
"Ini nyah tehnya"ujar bibi
"Makasih bi "kata Nadera
...
Nadera mengetuk pintu kamar Mala
"Mala ini Tante,Tante mau bicara bisa ??"ujar Nadera
"Masuk aja Tante "kata Mala Nadera pun masuk
"Kamu kenapa ??tdi kata bibi kamu sedih setelah ambil selimut yg kotor di kamar saya,"ujar Nadera
Mala enggan menjawab ia takut akan menyinggung perasaan Nadera ia GK mau Nadera marah jika bahas ini
"Gpp Tan "ujar Mala
"Mala,kamu itu sudah Tante anggap seperti anak Tante sendiri jdi klo kamu butuh teman cerita,Tante siap dengerin cerita kamu "ujar Nadera
"Tante GK akan marah??"tanya Mala Nadera menggeleng
.
.
.
.

.

Bersambung....
Apakah semua ini akan terbongkar apakah Mala akan mengetahui kalau Nadera adalah ibu kandungnya

.