part 12 kondisi

761 49 2
                                    

2 hari kemudian kondisi Mala sudah berangsur membaik dan bahkan sudah sadar, rakha pun juga sudah keluar dari ruang ICU sudah di pindahkan ke ruang rawat inap satu ruangan dengan Mala, Tinggal menunggu Rakha siuman
"Mal Kamu makan ya "ujar Rossa
"GK mah aku nanti aja klo Rakha udh siuman"ujar Mala
"Kamu harus makan nak kamu baru sembuh harus banyak makan biar tambah sehat"ujar Nadera
"GK mah nanti aja "kata Mala,ia masih fokus menatap lekat wajah pucat suaminya yg masih setia memejamkan matanya, tangan tergerak untuk membelai rambut suaminya
"Kamu cepet bangun ya,aku disini selalu nungguin kamu bangun"ujar Mala sambil menyeka air matanya agar tidak jatuh
"Aku kangen senyum kamu tawa kamu jailnya kamu aku kangen semua tentang kamu"ujar Mala sambil sesekali mengecup tangan Rakha
...
Tangan Rakha mulai bergerak,Mala yg sedang fokus memandangi wajah suaminya itu sedikit terkejut bercampur senang
Ia memanggil ibunya dan mertuanya
"Maaa,maaa,tangan Rakha gerak mah"ujar Mala
"E-ya udh mama panggil dokter dulu ya!!!kamu balik ke tempat tidur kamu ok"ujar Nadera lalu membantu Mala kembali ke ranjangnya dan langsung pergi memanggil dokter
...
Dokter datang untuk memeriksa Rakha Nadera dan Rossa menunggu di luar
"Gmna kondisi suami saya dok"tanya Mala
"Alhamdulillah kondisi pasien sudah semakin membaik dan mungkin 1-2jam kedepan pasien akan sadar
"Alhamdulillah!!! terimakasih dok"ujar Mala dokter itu mengangguk lalu keluar dari kamar rawat rakhmal
.....
1 jam kemudian
Kedua mata Rakha mulai terbuka secara perlahan ia mengedarkan pandangannya, matanya tertuju pada sosok wanita yg sangat ia cintai,yg tidur dengan menelungkupkan wajahnya mengenakan pakaian yang sama dengannya, tangannya tergerak untuk membelai rambut istrinya yg sedang tidur
"Terimakasih kamu selalu ada untuk aku maaf aku sudah membuatmu khawatir"ujar Rakha dalam hati
...
Mala yg terusik pun mendongakan wajahnya
"Rakha??ka-kamu udh sadar ??"ujar Mala, sedangkan rakha hanya tersenyum Tipis
"Ak-aku panggilin dokter dulu ya"ujar Mala yg mau berdiri dari tempat duduknya namun di cegah oleh Rakha
"GK usah"ujar Rakha dengan nada pelan plus masih lemas
Tak lama gibran Irsyad dan teman teman rakhmal datang menjenguknya
"Assalamualaikum"all
"Walaikumsalam"ucap rakhmal serempak
"Wiihhh udh sadar boss??"ujar Kevin
"Sorry ya mal kita baru jenguk sekarang soalnya kita baru di kasih tau sama si gabrin kemarin"ujar Adara
"Gibran"kata Irsyad
"Iya "kata Adara
"Iya gpp kok makasih ya kalian udh jengukin kita "kata Mala
"Oh iya mal kita udh tau siapa  dalang di balik kecelakaan kalian berdua"ujar gibran
"Siapa ??"tanya Rakha
"Bunda lu "kata gibran
"Maksudnya bunda Nadya ??"tanya Mala
Gibran dan Irsyad mengangguk
"Tapi bukannya bundanya Mala di penjara ya kok bisa dia bebas ??"tanya adara
"Ntah gue juga GK tau "kata Irsyad
"Gue punya rencana Nih biar Tante Nadya kapok "kata Adara lalu membisikan rencananya
"Wiiihhhh tumben otak lu encer padal mah nilai matematika selalu dapat 40 "ujar Irsyad
"Pletakk*
"Rese lu !!! "Kata Adara
"Ok kita akan jalankan misi kita nanti setelah Rakha sama Mala keluar dari rumah sakit"ujar gibran
"Thanks ya guys "ujar rakhmal
"Iya sama sama Santai aja "kata Kevin
...
2 hari kemudian
Kondisi Mala dan Rakha sudah semakin membaik dan bahkan sudah di izinkan pulang oleh dokter,Rakha dan Mala sedang berada di perjalanan pulang mereka di jemput oleh supir karena Nadera dan Rossa sedang tidak ada di rumah
Skip....
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 5 menit kini mobil mereka sudah sampai di halaman rumahnya
Rakha dan Mala turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam rumah
"Assalamualaikum"ucap rakhmal
"Walaikumsalam!!! Alhamdulillah den rakha sama non Mala sudah pulang mbak khawatir banget waktu dikasi tau klo Aden sama non masuk rumah sakit"ujar mbak Tinah
"Iya mbak!! terimakasih mbak"ucap rakhmal
"Klo gitu kita berdua ke kamar dulu ya mbak "ujar Mala
"Iya den non silahkan"kata mbak Tinah Rakha dan Mala pun berjalan menuju kamarnya
...
"Huffttt akhirnya bisa pulang juga udh kangen sama suasana kamar ini "kata Mala
"Kangen suasana kamar Atau kangen di peluk peluk??"ujar Rakha dengan sedikit menggoda istrinya
"Dua duanya"ucap Mala
"Hmmm ya udh sini peluk peluk sepuasnya"ucap Rakha sambil merentangkan kedua tangannya Mala dengan senang hati berhambur ke dalam pelukan suaminya, menghirup dalam dalam aroma wangi dari tubuh suaminya,Rakha berjalan menuju kasurnya tanpa merubah posisi istrinya
...
Setelah merasa puas memeluk suaminya Mala melepaskan pelukannya "aku mau ke bawah dulu ambil camilan"kata Mala di angguki suaminya
5 menit kemudian
Mala kembali lagi ke kamar Dengan membawa cemilan di tangannya lalu meletakkannya di atas nakas di samping tempat tidurnya
...
Pukul 15.00
Mala sedang berada di dapur untuk mempersiapkan bahan untuk masak menu makan malam nanti namun ternyata stok sayuran dan bumbu dapur lainnya habis sedangkan mbak Tinah izin pulang kampung jam 14.00 lalu
"Yaahhh habis lagi stok bulan kemarin udh habis !!! Harus je supermarket dulu nih buat beli bahan sayuran dan yg lainnya "ucap Mala
Mala kemudian pergi ke kamar untuk mengambil kunci motornya dan juga jaketnya,Mala berjalan mengendap-endap sambil menutup pintu secara pelan agar sang suami tidak terbangun
...
Lalu Mala bergegas pergi ke garasi untuk mengeluarkan motornya
Dan langsung pergi ke supermarket
...
Skip di supermarket
Mala langsung mengambil troli belanja dan memilih apa saja yg harus di beli
Tiba tiba ia bertemu Clarissa dan vio ketika sedang dirinya sedang memilih sayuran
"Lhoh malaa"ujar vio Mala pun menoleh
"Eh vio, Clarissa"sapa Mala balik
"Lo lagi beli apa ?"tanya vio
"Oh ini gue lagi belanja bulanan kebetulan stok sayuran dan Bumbu dapur lainnya udh menipis"kata Mala
"Kok lu yg beli bukannya di rumah lu ada art ya ??"ujar vio
"Iya art di rumah gue lagi pulang kampung"kata Mala
"There's your mother's kan biasanya klo belanja bulanan kan ibu ibu "kata Clarissa,Mala hanya tersenyum menanggapi Clarissa dan vio
"Engga juga !! Gue ngebantuin nyokap gue apalagi kan nyokap gue kan lagi sibuk banget jdi GK sempet beli "kata Mala
Sedangkan vio dan Clarissa hanya ber oh saja
"E-guys gue duluan udh cukup soalnya apa yg mau gue beli "ujar Mala ia memilih untuk pergi dari sana sebelum di cecar banyak pertanyaan oleh 2 temannya itu
...
Di parkiran supermarket
Mala tampak kebingungan gimana cara membawanya karna barang belanjaannya banyak sedangkan ia hanya bawa motor
"Aduhh klo gini gmna caranya gue bawa ??"gumam Mala dalam hati ia mengetuk jarinya di dagunya untuk mencari ide
Ia mau tidak mau harus menelpon seseorang untuk menjemputnya,Mala mengotak Atik handphonenya untuk mencari nomor orang itu
.
.
.
.
.
.

Bersambung

Hai guys sorry ya baru upload sekarang karna author Nya baru sibuk beberapa hari ini

Kira kira siapa guys yg akan di telpon Mala ??

KETULUSAN (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang