part 20 perjuangan

788 43 4
                                    

Mala sudah sampai di rumah sakit dan sudah berada di dalam ruang UGD sedangkan rakha di antar ke kamar rawatnya meskipun ia sempat menolak tpi Dengan bujukan para sahabat sahabatnya akhirnya ia mau untuk kembali ke kamarnya
...
Di kamar
Rakha sungguh tidak tenang ia terus memikirkan Mala istrinya
"Semoga kamu bisa bertahan sayang !!! Demi aku "ujar Rakha
Tak lama.suster masuk sambil membawa obat karna sudah jamnya Rakha untuk minum obat
"Sus gmna sus kondisi istri saya sus ?"tanya Rakha
"Untuk saat ini dokter masih menangani istri bapak nanti akan di beritahukan kondisinya!!! Silahkan diminum dulu pak obatnya karna sudah jamnya bapak minum obat
"Taruh situ aja sus "ujar Rakha
"Sus tolong ya nanti saya di beritahu tentang perkembangan kondisi istri saya "ujar Rakha
"Baik pak !!! Saya permisi dulu "ujar suster lalu keluar dari kamar rawat Rakha
"Pak?? emng muka gue udh Kya bapak bapak ??"gumam Rakha sambil memandangi wajahnya di cermin
....
Di ruang ugd dokter masih memeriksa kondisi Mala
"Sus kita harus segera lahirkan bayinya malam ini !!! Karna ketuban sudah pecah!! Kalau tidak segera di lahirkan akan berbahaya bagi ibu dan bayinya"ujar dokter
"Baik dok!!!" Ujar suster
"Tolong siapkan ruang operasi!!! Nanti saya akan ke ruang rawat suami pasien untuk meminta persetujuan operasi"ujar dokter
"Baik dok "kata suster
...
Rakha sedang duduk di atas bankarnya sambil melamun,dan lamunan itu Butar setelah terdengar suara decitan pintu,Rakha menoleh, ternyata dokter yg masuk
"Dok gmna kondisi istri saya dok ??"ta ya Rakha
"Pasien saat ini masih belum sadar efek obat bius yg masih bekerja!!! Dan ada hal yg harus saya sampaikan pada bapak !?"ujar dokter
"Apa dok "tanya Rakha
"Bayi yg di kandung istri anda harus di lahirkan malam ini juga karena kondisinya ketuban sudah pecah !!! Jika tidak di lahirkan secepatnya itu akan berbahaya untuk ibu dan bayi "ujar dokter panjang lebar
"Lakukan yg terbaik dok berapapun akan saya bayar asalkan mereka selamat"ujar Rakha
"Baik kalau begitu silahkan bapak tanda tangan surat persetujuan operasi ini "ujar dokter sambil menyerahkan dokumen pada Rakha
Dan tanpa berfikir panjang Rakha pun menanda tangani surat itu
"Dok saya boleh melihat istri saya kan dok?? Saya udh sehat kok dok saya udh baik baik aja  "ujar Rakha
"Untuk saat ini pasien akan segera di bawa ke ruang operasi
"Kalau begitu saya permisi dulu"ujar dokter lalu keluar dari kamar rawat Rakha
....
Di ruang operasi Mala ada Gibran dan Adara juga Irsyad
"Syad mending saran gw loe temenin Rakha deh biar kita berdua yg jaga Mala disini "kata Gibran
"Iya syad mending loe temenin Rakha dia gk ada yg jagain "kata Adara
"I-iya udh gw kesana dulu "kata Irsyad, Irsyad pun pergi ke ruang rawat Rakha
....
Rakha yg berada di ruang rawatnya merasa Tak tenang ia berjalan mondar mandir Karna menghawatirkan Mala
*Cleck*pintu ruang rawat terbuka oleh Irsyad
"Syad Mala gmna ??kondisi Mala gmna ??"tanya Rakha bertubi-tubi
"Rakh,Lo tenang dulu ya!!! Operasi Mala masih berjalan,kita berdoa aja semoga Mala dan anak loe baik baik aja "kata Irsyad mencoba menenangkan Rakha
"Gw harus kesana!!!! Gw mau temenin Mala,Mala pasti butuh gw disampingnya "ujar Rakha
"Rakh loe mau kemana??"tanya Irsyad
"Gw mau temenin Mala dia pasti butuh gw syad "kata Rakha ia beranjak turun dari bankarnya
"Rakh,lebih baik loe istirahat aja dulu disini "kata Irsyad
"Syad gw udh gpp gw udh sehat jdi jangan halangi gw "kata Rakha lalu berlalu begitu saja tanpa memperdulikan Irsyad yg memanggilnya
"Rakh woiiii,isshhh batu banget sih tu,anak "ujar Irsyad,lalu menyusul Rakha
....
Skip.. ruang operasi
Lampu ruang operasi sudah di matikan itu artinya tindakan sudah selesai
Cleck pintu terbuka oleh dokter dan langsung di sambut dengan cecaran pertanyaan
"Dok gmna dok temen saya dok ??"tanya Gibran
"Alhamdulillah operasi berjalan dengan lancar bayinya juga lahir dengan selamat dan sehat "ujar dokter
"Alhamdulillah!!!!"all
"Beneran jdi om dan aunty kita guys "kata Adara
Tak lama Rakha datang bersama Irsyad
"Dok istri saya gmna dok ??"tanya rakha
"Alhamdulillah operasi berjalan dengan lancar bayinya juga lahir dengan selamat dan sehat untuk ibunya masih belum sadarkan diri karena pengaruh obat bius masih bekerja "kata dokter
"Klo begitu saya permisi dulu "kata dokter lalu kembali lagi masuk ke ruang operasi
Tak lama pintu ruang operasi terbuka oleh suster sambil mendorong boks bayi
"Selamat ya pak anak bapak sudah lahir dan berjenis kelamin perempuan"ujar suster
"Cantik sekali!!! "Ujar Adara
"Mirip banget sama elu rakh, mukanya bibirnya hidungnya,Mala kebagian matanya doang "kata Gibran
"Maaf mas kami harus segera membawa bayi ini ke ruang  bayi klo mau menjenguk nanti silahkan ke ruang  bayi "kata suster
"Silahkan sus "ujar rakha
Para suster pun membawa boks bayi itu menuju ruang  bayi
...
Singkat cerita sekarang maka sudah di pindahkan ke ruang rawat inap,Rakha selalu setia di samping istrinya
"Sayang, semoga kamu cepet bangun ya !!! Kamu tau gk ??anak kita udh lahir,dia cantik banget Kya kamu "kata Rakha sambil memegang tangan Mala dan sesekali mengecupnya
"Aku minta maaf ya gara gara nolongin aku kamu jdi Kya gini,"kata rakha ia merasa bersalah pada istrinya
Tangan Mala mulai bergerak bersamaan dengan kedua matanya yg mulai membuka secara perlahan
"R-rakha"ujar Mala
"Hei sayang"kata rakha
Mala meraba-raba perutnya ia syok karena perutnya sudah datar
"Kha,kok perut' aku udh kempes??anak kita mana ??"tanya Mala
"Kamu tenang dulu ya!!! Anak kita udh lahir sayang sebentar lagi Suster pasti bawa anak kita kesini "kata rakha
Dan benar saja suster datang membawa bayi Mala untuk di berikan pada ibunya
"Ini Bu bayinya silahkan di beri asi!!! Saya permisi dulu ya "ujar suster setelah menyerahkan bayi Mala
"Cantik banget kamu nak "ujar Mala memandangi wajah putrinya

(Contohnya Kya gini ya guys )"Sayang kira kira kamu udh ada nama belum ??"tanya Mala"Udh sih sayang"kata Rakha "Siapa ??"tanya Mala"Cadila Amelia BasmaraAnak gadis yang paling cantik, pekerja keras, dan memiliki daya pesona tinggi"ujar Rakha "Bagu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Contohnya Kya gini ya guys )
"Sayang kira kira kamu udh ada nama belum ??"tanya Mala
"Udh sih sayang"kata Rakha
"Siapa ??"tanya Mala
"Cadila Amelia Basmara
Anak gadis yang paling cantik, pekerja keras, dan memiliki daya pesona tinggi"ujar Rakha
"Bagus banget namanya "kata Mala
Rakha meraih kedua tangan Mala
"Perjuangan kita belum selesai sayang,kita harus berjuang bersama sama untuk merawat membereskan dan mendidik Ara sama sama sampai nanti dia dewasa kita harus berjuang bersama sama untuk memberikan yg terbaik untuk Ara dan adik adiknya kelak "ujar Rakha,Mala meneteskan air mata kebahagiaan ia sungguh terharu dan bersyukur bisa mendapatkan suami sebaik Rakha
"Aku beruntung banget sayang bisa ketemu sama kamu hidup bersama sama sama kamu,aku bahkan selalu berdoa pada Allah semoga Allah tetap menakdirkan kita untuk selama lamanya "ujar Mala
"Amiinnn"all
"Mama "ujar Rakha Mala kompak
"Mala kangen banget sama kalian "kata Mala sambil memeluk ibu dan mertuanya
"Mama juga kangen banget sama kamu"kata Nadera
"Apalagi mama,mama setelah tahu kamu udh lahiran buru buru mama selesaikan pekerjaan mama yg di sana biar mama bisa cepet pulang ketemu anak,mantu,sama cucu mama "kata Rossa
"Oh ya mama sama mama Rossa punya kejutan loh buat kamu "kata Nadera
"Apa ma??"tanya Mala
Nadera dan Rosa memberikan kode pada seseorang untuk masuk
"Hallo anak bunda "
"B-bunda Nadya??"kata Mala ia menggenggam erat tangan Rakha ia takut Nadya berulah lagi,namun Rakha mencoba menenangkan istrinya
"Kedatangan bunda kesini bunda mau minta maaf sama kamu,karna Bunda udh jahat banget sama kamu bahkan bunda udh pisahkan kamu dari ibu kandung kamu !!!"ujar Nadya
"Kamu mau kan maafin bunda ??"tanya Nadya
"Aku udh maafin bunda kok "ujar Mala ia masih enggan untuk menatap wajah Nadya rasa takut itu belum sepenuhnya hilang
"Maafin saya juga ya mbak karna saya udh pisahkan mbak sama Mala dulu "kata Nadya
"Kami sudah memaafkanmu Nadya "kata Nadera
"Terimakasih mbak "kata Nadya
"Nah kalo maaf maafan gini kan enak liarnya "ujar Rakha sambil terkekeh
Dan akhirnya mereka pun berdamai dan Nadera,Mala pun sudah mencabut tuntutan terhadap Nadya karena Nadya sudah mau berubah
...
Setelah 2 hari di RS Mala pun akhirnya di perbolehkan pulang bersama putrinya
Dan mereka pun sepakat untuk melupakan kesalahan Nadya dan memulai lembaran baru
.
.
.
.
.
.

Selesai.....

Terimakasih semuanya,maaf ya upload-nya lama
Sampai ketemu lagi di judul judul berikutnya salam dari author

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KETULUSAN (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang