BAB 8

190 35 2
                                    

Mengumpulkan mobil


Qing Yun dan Feng Shui terlihat mahir dalam menggunakan pisau, mereka juga terlihat biasa saja saat membunuh zombie. Biasanya, orang biasa akan ketakutan dan mual saat membunuh. Mereka tampak terbiasa.

Sam juga dengan santai menembak seolah sudah terbiasa. Faktanya Sam adalah mantan kapten pasukan khusus di Eropa saat menjalankan salah satu misi. Kenny hanya melihat adegan berdarah dengan tenang, dia tidak terlihat ketakutan sedikitpun.

Setelah Sam, Qing Yun dan Feng Shui selesai membereskan zombie sekitar, Kenny menggali inti kristal dibantu dengan Sam. Keduanya menghancurkan kepala zombie dan mengacak-acak otak zombie seolah mencari sesuatu yang Qing Yun dan Feng Shui yakini adalah inti kristal.

Orang-orang menahan mual saat melihat keduanya mengaduk-aduk otak zombie yang busuk dengan tangannya.

Semburat jingga mulai terlihat, warnanya sangat cantik siapapun yang melihatnya akan merasa nyaman dan tenang. Namun, tidak di bawahnya, banyak zombie berkeliaran dan para penyintas yang bersembunyi ketakutan sesekali mencari persediaan di toko-toko yang ditinggalkan.

Kelima orang itu kini tengah berada di dalam kantor pemimpin dealer. Mereka memutuskan untuk bermalam di dealer tersebut. Jika memaksa untuk melanjutkan perjalanan, akan sangat berbahaya.

Inti kristal yang di dapat hanya 3. Sungguh mengecewakan, Kenny menghela nafas panjang. Dia mengerucut bibirnya kesal.

"Sudahlah, zombie gelombang pertama memang tidak banyak yang memiliki inti kristal. Tapi itu lebih baik dari pada tidak bukan?," Kucing kecil menghibur tuan rumahnya. Kenny mengangguk saja.

"Ayo kita makan malam dulu. Kau, kemarilah mari makan bersama." Sam mengajak gadis yang duduk di sudut ruangan.

Sam mulai mengeluarkan peralatan masak dan mengeluarkan mie instan dari dalam tasnya. Sam juga melihat si gadis mendekat tersenyum kecil.

Semuanya mendapatkan satu mangkuk mie instan di tangannya. Kenny sempat berpikir untuk mengeluarkan ayam goreng, tapi dia ingat kalau tidak boleh mengungkapkan ruang miliknya jadi hanya diam dan makan dengan tenang.

24.51 Kenny terbangun dari tidurnya. Dia melihat sekeliling. Paman Sam di sampingnya yang berada di dekat meja, gadis yang mereka tolong kembali ke sudut ruangan, Qing Yun dan Feng Shui di dekat jendela.

Kenny ingin makan, dia mengambil makanan kaleng dari tas nya. Tutup nya susah dibuka, ia bangkit menuju Qing Yun dan menyodorkan makanan kalengnya meminta untuk membukakan untuknya.

Qing Yun sempat bingung namun saat melihat makanan kaleng yang masih tertutup terkekeh kecil. Jadi pemuda kecil ini ingin dia membuka tutup nya, pikirnya.

Tangannya terulur mengambil makanan kaleng dari tangan Kenny, dia dengan mudah membukanya dan menyodorkan kembali makanan kalengnya. Kenny senang saat Qing Yun membukanya dengan mudah, dia mengambil makanan kalengnya yang disodorkan dan kembali ke tempatnya. Qing Yun hanya memperhatikannya.

Kenny membuka tas nya kembali dan mengambil dua sosis dari tas nya. Dia kembali berjalan ke arah Qing Yun dan menyodorkan dua sosis yang diambilnya.

"Tidak apa-apa. Kamu simpan saja, makanan sangat langka sekarang," Qing Yun menolak dengan halus. Tapi bukan Kenny jika menurutinya. Dia tetap menyodorkan sosisnya di hadapan Qing Yun. Menghela nafas pasrah, Qing Yun menerima sosisnya dan menyimpannya di tas miliknya. Melihat itu, Kenny kembali ke tempatnya.

Menurut Kenny, jika seseorang membantu kita maka kita harus memberikan timbal balik nya. Kenny juga tipe orang yang memegang prinsip hidup simbiosis mutualisme. Mengapa kita harus membantu mereka kalau mereka tidak memberi kita keuntungan?

Setelah makan, Kenny tidak bisa tidur kembali. Dia hanya diam menatap keluar jendela yang tertutup gorden. Qing Yun juga tertidur tidak lama setelah Kenny memberinya dua sosis.

Tergaja hingga pagi hari, Kenny menatap paman Sam yang mulai membuka matanya. Sam masih menormalkan penglihatannya, dia sedikit terkejut saat melihat tuan mudanya sudah bangun.

Sam duduk di samping Kenny, dia mengambil botol air dari tas nya lalu menenggak air hingga setengahnya. Yang lain belum bangun, hanya Kenny dan Sam yang sudah bangun. Sam mengambil kesempatan untuk meminta Kenny mengambil beberapa sayuran, iga babi, beras dan bumbu yang dibutuhkan dari ruangnya.

Dia ingin membuat bubur dan sup iga babi ditambah tumis sayuran. Mengeluarkan peralatan masaknya dan beberapa wadah, kemudian membuat bubur terlebih dahulu disusul membuat sup iga babi dan sayur tumis.

Aroma masakan membuat ketiganya bangun dengan perut meminta diisi. Sam yang menyadari itu hanya tersenyum kecil, dia mengajak ketiganya untuk sarapan bersama. Tentu saja mereka tidak menolak.

Setiap orang mendapatkan satu mangkuk nasi, satu mangkuk sup iga babi dan satu piring kecil sayuran tumis.

"Paman Sam, dari mana kamu mendapatkan semua ini?," Saat hendak makan Qing Yun bertanya.

"Aku membawa dari rumah. Aku tidak bisa membiarkan tuan muda kelaparan di hari-hari seperti ini," jawab Sam tenang. Qing Yun hanya mengangguk, meskipun sedikit tidak percaya tapi dia tidak boleh mempertanyakan lebih lanjut. Dia bersyukur sudah diizinkan sarapan bersama. Karena jujur saja,sela  persediaan dia dan Feng Shui hanya tersisa biskuit dan satu botol air mineral.

"Siapa namamu?," Di sela-sela sarapan mereka, Feng Shui bertanya pada gadis disampingnya. Mereka duduk melingkar.

"Jeanne Yang." Jawabnya singkat. Feng Shui mengangguk dan kembali bertanya.

"Kemana tujuanmu?,"

"Entahlah. Aku hanya ingin tempat berlindung dan menemukan ibuku." Jeam kembali menjawab, pandangannya kosong seolah tidak ada kehidupan di dalam sana.

"Kalau begitu, ikut dengan kami saja. Aku dan tuan muda akan ke pangkalan kota S" Ucap Feng Shui senang.

"Tidak. Aku akan ke kota A, aku akan memastikan ibuku di kota A terlebih dahulu" Tolak Jean. Feng Shui sedikit murung tapi hanya bisa mengangguk paham. Feng Shui memberi tahu Jean bahwa Sam dan Kenny akan pergi ke kota A, jadi dia bisa pergi bersama mereka dan Jean hanya mengangguk saja.

Sarapan selesai pukul 08.30. Mereka memutuskan untuk keluar untuk melanjutkan perjalanan. Memasang sikap waspada dengan senjata di tangan mereka masing-masing, keluar dari ruang kantor mereka langsung ke showroom dan mengambil mobil jenis off-road seri terbaru. Beruntung tidak ada zombie di sekitar, hanya ada di jalan itupun jauh dari mereka.

Mereka masuk ke dalam mobil dengan Feng Shui yang menyetir, Qing Yun di kursi co-pilot, Jeanne di kusi belakang dan Sam disampingnya. Kenny duduk di pangkuan Sam karena tempat duduk hanya ada 4, tapi tiba-tiba kantung kemihnya dan meminta untuk di keluarkan.

Kenny izin untuk buang air kecil dulu dan ditemani paman Sam. Mereka diminta untuk menunggu diluar saja, semantara Kenny dan Sam mengumpulkan banyak mobil. Dari mobil SUV, off-road hingga karavan mewah disimpan di ruangnya tidak lupa mengambil kuncinya. Sebenernya buang air kecil hanya alibinya untuk mengumpulkan mobil.

TBC

Appocalypse Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang