7

90 15 9
                                    

Setelah pertemuan antara tzuyu dan keluarga yuju kemarin, membuat perasaan yuju lega. Rasa bersalah itu kini hilang setelah melihat tzuyu yang sudah bahagia dengan pilihannya.

Dan tepat pada hari ini yuju dan kedua belah hatinya itu harus kembali ke busan karena yena dan soobin harus melanjutkan pendidikan mereka.

"Ma" Panggil yena menghampiri sang mama yang sedang berada di dapur

"Ya sayang" Balas yuju

"Bolehkah yena pin-dah sekolah kesini? " Tanya yena takut-takut

"Maksudnya seoul? " Tanya yuju memastikan

"Iya ma, boleh yah? " Pinta yena memohon

"Duduk sayang, jangan berdiri seperti itu" Kata yuju menyuruh yena untuk duduk di meja makan

"Ma.. Yena serius meminta ini" Kata yena

"Duduk sayang" Tegas yuju membuat yena harus duduk sesuai perintah mamanya

Setelah melihat yena duduk, yuju pun mendudukkan dirinya di samping yena, menatap intens pada yena menggenggam tangan gadis kecil itu erat.

"Katakan sayang"

Yena mengangguk, "yena ingin sekolah dan tinggal di Seoul eomma" Jawab yena

"Kenapa tuan putri Tiba-tiba membicarakan ini?" Tanya yuju

"Eomma... " Lirih yena menundukkan kepalanya, ia benar-benar ingin mengatakan alasannya tapi.. Mulutnya terasa kaku untuk bicara

"Sayang?"

"Yena ingin bersama daddy disini" Ungkap yena akhirnya membuat genggaman tangan yuju terlepas

Apa yang yuju takutkan terjadi, San anak cepat atau lambat pasti akan meminta hal ini.

"Eomma"
"Kenapa eomma tidak bisa bersama dengan daddy? " Tanya yena

"Eomma dan daddy mu tidak bisa bersama yena, ada sebab kenapa kita tidak bisa bersama dengan daddy mu" Ujar yuju menjelaskan

"Apa? Kenapa aku tidak bisa seperti anak lain yang mempunyai ayah dan ibu!" Teriak yena menangis

"Yena..

" Eomma jahat! Daddy sudah datang dan minta maaf atas kesalahan nya, kenapa eomma menolak daddy bersama kita!? "

Yuju menatap putrinya dengan mata yang sudah berkaca-kaca, ini adalah pertama kalinya yena berteriak padanya dan itu membuat yuju merasakan sakit pada jantung nya.

"Ikut oppa" Kata soobin membawa yena pergi menjauh dari eomma nya

Sebenarnya sedari tadi soobin sudah melihat kejadian itu dari jauh. Ia merasa marah pada pria yang beberapa hari lalu bertemu dengan nya dan ternyata pria itu adalah ayah kandung nya.

"Kenapa semuanya seperti ini,,, hiks" Yuju menangis dalam diam, ia kembali memukul dadanya yang terasa sangat sesak itu

#kamar yena

"Pantas kau berteriak seperti itu pada eomma, yena? " Tanya soobin

Yena enggan menjawab kakaknya, yena sebenarnya merasa sangat bersalah, tapi kata-kata itu keluar begitu saja. Yena menyesal sungguh!

"Jawab oppa yena! " Tegas soobin

"Semuanya karena eomma! Kita pisah dengan daddy karena eomma! Semuanya karena eomma!..

Plak

" Jaga bicara mu choi yena! Apa kasih sayang kami kurang untuk mu, sehingga kau menginginkan pria itu?!"

Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang