8

60 15 7
                                    

"Sial! Anak itu mengelabuhi ku" Kesal jungkook mengingat soobin

Soobin kemarin berani mengambil tantangannya karena anak laki-laki itu tahu kalau dia tidak akan berada di Seoul setelah hari itu.

"Jadi, kau kalah jeon? " Kata jimin mengejek jungkook

Pagi ini jimin datang menemui jungkook untuk mengatakan hal itu dan mengejek jungkook yang lengah.

"Tidak. Aku akan membalasnya" Kata jungkook tersenyum memikirkan ide yang sang bagus

"Ya.. Terserah mu"
"Kalau begitu aku pergi dulu" Pamit jimin

"Hm" Angguk jungkook

Mengenai perasaan jimin. Ia sudah merelakan yuju untuk jungkook lagian sudah 7 tahun ini ia menemani yuju tapi tidak ada yang berubah dengan perasaan yuju terhadap dirinya. Yuju masih menganggap nya sebagai seorang teman tidak lebih dari itu. Bukannya jimin mengharapkan balasan atas kebaikannya pada yuju dan anak-anak wanita itu. Tapi.. Bisakah sesuatu yang baik datang padanya?

...

#daegu

"Eomma" Panggil yena menghampiri yuju yang sedang berkutat dengan masakan nya

"Ya tuan putri. Ada apa? "

"Oppa mendapat masalah lagi disekolah dan ibu guru bilang eomma harus datang ke sekolah besok" Kata yena memberitahu yuju, sontak hal itu membuat yuju menghela nafas karena ini bukan pertama kalinya putra nya itu terkena masalah

"Dimana oppamu sekarang tuan putri? " Tanya yuju karena tak melihat sang putra

"Hmm oppa ada di rumah nenek sekarang, katanya dia akan pulang agak sore" Jawab gadis kecil itu

"Jadi kau pulang sendiri tadi? "

"Tidak. Aku pulang bersama oppa sampai rumah hanya saja oppa langsung pergi ke rumah nenek kim"

"Telpon oppa mu, katakan padanya untuk pulang sekarang atau eomma akan mengunci pintu untuk nya"

"Eomma.. Oppa tidak bersalah, teman sekelasnya lah yang salah. Dia memukul oppa tentu saja oppa membalasnya" Jelas yena tentang kejadian disekolah hari ini karena ia tidak mau soobin terkena amukan sang ibu

Melihat ketakutan sang putri,yuju pun menunduk sedikit menyamakan tinggi nya dengan sang putri lalu berkata, "Tuan putri tidak mendengar apa yang eomma katakan tadi? "

"Iya eomma" Balas yena lalu pergi untuk menelpon soobin melalui telpon nenek kim

Nenek kim adalah seorang wanita tua berumur 60tahunan dan nenek kim sudah dianggap sebagai nenek oleh kedua anak yuju sejak mereka masih kecil dulu. Terutama soobin yang sangat dekat dengan nenek kim.

Dilain sisi, tepatnya di rumah nenek kim soobin sekarang sedang membantu nenek mengupas bawang untuk jualan nenek esok hari.

"Kau membuat masalah lagi soobin? " Tanya nenek kim

"Kenapa nenek bertanya seperti itu? Apa aku harus ada masalah dulu baru kesini? " Tanya soobin dengan wajahnya yang sudah basah akibat menangis saat mengupas bawang merah

"Selalu seperti itu bukan? " Balas nenek kim

"Hehehe kau memang nenekku! " Sorak soobin membuat nenek kim menghela nafas. Ia sudah tau jika cucunya ini membuat masalah lagi karena itu ia datang kesini untuk berlindung dari kemarahan sang ibu

"Ck ck kau ini, aku sangat kasihan melihat ibumu"

"Nekkkk" Gerutu soobin tak Terima seolah-olah ia merupakan beban untuk sang ibu

Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang