Hari ini yuju baru saja mendapatkan pekerjaan tambahan di sebuah restoran yang letaknya cukup jauh dari rumah dan hari pertama ini untung saja pulang nya pas disaat kedua anaknya pulang sekolah. Sebenarnya ia bisa mengandalkan anak-anaknya tapi sudah terlanjur berjanji kemarin malam, ia takut mengecewakan buah hatinya itu.
"Kenapa tergesa-gesa? " Tanya Minhyuk, salah satu teman kerja yuju
"Aku harus menjemput anakku disekolah, dan aku sudah terlambat"
"Maaf ya, aku pergi dulu" Kata yuju lalu bergegas pergi
"Wow, ternyata dia sudah berkeluarga" Kata sungjae menepuk pundak Minhyuk
"Tapi aku dengar dia seorang single parent dan itu artinya dia tak punya suami" Kata seungkwan menyela pembicaraan rekan nya itu
....
Yuju benar-benar sudah terlambat menjemput kedua buah hatinya, suasana sekolah sudah sangat sepi dan ia masih mau memastikan apakah mereka ada didalam atau tidak? Sebelum itu ia bertemu dengan salah satu guru yang mengajar buah hatinya itu.
Wanita dengan setelan guru itu mendekati yuju dan tersenyum kearahnya,
"Bu choi, ada apa anda kemari? " Tanya Hana, guru wali kelas yena dan soobin
"Ah. Saya ingin menjemput yena dan soobin, apa mereka masih didalam bu? " Tanya yuju
"Yena dan soobin? Maaf sebelumnya bu, bukankah mereka sudah dijemput oleh ayah mereka? " Tanya Hana ikut bingung
"Apa jimin?"
"Bukan bu, tapi seorang pria kalau tidak salah...bernama jeon jungkook. Saya awalnya ragu untuk memberikan yena dan soobin pada pria itu tapi yena bilang kalau pria itu adalah daddy nya jadi saya menyerahkan mereka berdua pada beliau" Jelas Hana yang sebenarnya
"Apa ada masalah bu? " Tanya Hana karena melihat wajah tak enak dari yuju
Yuju tersenyum singkat pada Hana, "tidak apa bu Hana, saya lupa jika daddy mereka yang harusnya menjemput mereka hari ini" Jawab yuju agar tak membuat bu Hana berprasangka lain
"Baiklah. Kalau begitu saya permisi ya bu" Pamit Hana dan diangguki oleh yuju
Setelah peninggalan Hana, yuju merasa dunianya benar-benar hancur sekarang. Ia teringat dengan apa yang pria jeon itu katakan saat ia masih berada di Seoul.
"Mereka anak-anak ku jadi aku berhak atas mereka"
Apa sekarang waktu nya? Huhhh sepertinya jungkook memang serius dengan ucapannya.
Sial! Yuju tak punya nomor pria itu.
Tapi setelah nya ia mendapat pesan dari nomor tak dikenal yang mengatakan kalau kedua anaknya itu aman bersama daddy mereka.
Sedangkan disisi lain, sekarang jungkook, yena dan soobin sedang berada di sebuah restoran. Setelah berdebatan panjang antara soobin dan sang ayah tentunya.
"Kalian belum makan? " Tanya jungkook
"Belum dad" Jawab yena memancarkan kebahagiaan, ia sudah mengharapkan makan bersama dengan sang ayah. Sudah lama rasanya keinginan ini ada tapi mungkin ini adalah saat nya.
"Langsung pulang. Eomma pasti menunggu kita" Kata soobin jengah melihat pria tua yang sedang menyetir itu
"Makan sebentar tak akan membuat eomma mu marah" Balas jungkook
"Antarkan kami pulang, kau bilang akan mengantar kami pulang bukan pergi makan" Ketusnya lagi-lagi, jika saja bukan karena yena mendesak untuk ikut bersama pria itu maka soobin pastikan ia akan tetap menunggu sang ibu disekolah karena mereka sudah membuat janji tadi malam
