NDKOST

Q

Welcome to story 'Kisah Yang Terlahir Untukmu' sedikit gua jelaskan disini, ini kisah hidup 'jisung' yang bisa dibilang disini jisungnya gua bikin lebih pendek dari jaemin sama haechan, and gua bikin kepribadian jisung tuh agak extrovert dikit lah.
Disini pake nama samaran ya.

Dikit ae bocoran dari gua, jadi jaemsunghyuck ini tinggal di sebuah kostan lantai 2, di lantai 2 itu punya 7 kamar nama lantai nya ini 'NDKOST'.
Anjayyy oke langsung masuk ke ceritanya.
______________________________________

Cahaya matahari mulai menerobos masuk ke arah kamar anak NDKOST
Seorang lelaki berparas cantik nampak terganggu dari tidurnya ketika mendengar suara ribut dari luar kamarnya.

Kira kira begini.

'EH JAMAL BEGO BAT'
'BAPAK GUA GA USAH LU SEBUT SEBUT'

'BARJA MONYET!!'
'AING TEU NYAHO GOBLOK'

Jiel keluar dari kamarnya masih dengan balutan piyama biru bergaris putih, keluarnya jiel langsung menarik atensi semua orang.

"Pagi pagi udah ribut aja? Kenapa sih? "

"Si barja noh ngumpetin kunci motor gua"

Barja yang merasa namanya disebut oleh reza langsung menatap reza dengan bombastic side eye nya.

"Eh, aing teu nyaho kunci motor maneh kadieu"

Jiel menghembuskan nafasnya perlahan, dilihatnya satu persatu... LOH KOK CUMAN 4??

"Kak Najmi sama kak nathan mana? "

Barja, reza, kean dan Kasa celingak celinguk mencari najmi dan nathan yang tidak ada di ruang tamu padahal 20 menit lagi kampus, kalo jiel mah jam siang boss

Setelah 5 menitan mencari najmi dan nathan akhirnya pintu kamar najmi terbuka menampakkan 2 sosok laki' berbadan tegap yang hanya keluar menggunakan boxer dengan bertelanjang dada.

"Astaghfirullah mata gua, ken tutupin"

Reza membuat drama di pagi hari dengan menarik tangan kean untuk menutup mata nya.

"Kak najmi! Kak nathan! "

Najmi dan nathan yang merasa terpanggil melihat ke arah jiel yang muka nya memerah karena malu mungkin?? Lalu tersenyum seperti tidak ada dosa saja.

"Kenapa ji? Oh, kalian mau ngampus?" Tanya nathan basa basi

"Yaiyalah bego, pake nanya. Lu berdua ga siap siap? Koloran bae"

Nathan dan najmi hanya terkekeh kecil sembari berjalan ke arah mereka.

"Gua kebetulan jam siang, samaan kayak jiel. Lu mi? "

"Gua libur, dosen yang ngajar lagi pergi katanya. "

Mereka meng angguk' mengerti, setelah berpamitan mereka menaiki motor masing masing lalu pergi.
______________________________________

Sekarang susana menjadi canggung, Nathan yang sibuk dengan ponselnya dan najmi sibuk bermain PS5.
Jiel duduk di sebelah Nathan dengan toples rengginang di tangannya, sibuk menonton najmi yang bermain PS5 sesekali misuh misuh

"Kak najmi!! Ganti dong, main mulu"

Najmi tak menggubris ucapan jiel, ia malah lanjut bermain lagi dan berhasil mengundang tatapan bombastic side eye jiel, nathan melihat itu hanya tersenyum gemas

"Ngeselin banget, percuma ganteng tapi ngeselin" jiel mempoutkan bibirnya, sedangkan najmi buru buru mematikan PS5 miliknya lalu duduk di samping jiel dan memperhatikannya, nathan pun melakukan hal yang sama.

"Kenapa?? " jiel yang bingung ditatap begitu oleh dua kakaknya ini.

"Jiel bilang kak najmi ganteng? "