11 (khawatir)

49 40 15
                                    

Hai hai haii, kaizaro udah eps ke 11, gak kerasa yaa.
Berkat kalian yang mau kerja sama dalam ngevote dan komen cerita ini bisa sampai eps ke 11.

Saya harap kalian bisa suka sama cerita sy. Dan semoga bisa banyak peminatnya, 1 vote kalian sangat terpengaruh untuk cerita ini and 1 komen kalian sangat penting dalam kemajuan cerita ini.

Terimakasii🙏🙏
Selamat membaca hingga tamat.
Salam Yunita.

🐦

Pulang kampung....

Eva merenung di sepanjang koridor yang ia lalui, ia terburu" ingin segera pulang untuk melihat apakah Kai berada di rumahnya atau tidak.

Setelah beberapa saat berlalu, Eva sudah memasuki area perumahan mereka. Ia melewati rumah Kai namun tidak ada tanda-tanda keberadaan Kai di sana, motornya yang biasa terparkir di garasi terlihat tidak ada.

Walaupun mereka belum lama saling mengenal tetapi Eva bisa merasakan ada yang aneh, dan tidak seperti biasanya, ia pun mencoba menghubungi Kai saat ini juga.

Dringgg dringgg.....

Notif telfonpun berbunyi, orang itupun menggambil hpnya dan melihat orang yang menelponnya. Namun ketika mengetahui orangnya ia langsung mematikan hpnya dan kembali memasukan ke dalam saku celananya.

Namun notif itu masuk terus menerus, hingga membuat orang yg menerima panggilan itu merasa terganggu, dan mengangkatnya.

"Kai lo dimanaa?" Ucap cewe di sebrang sana.

"Bukan urusan Lo".

"Gua gak bilang itu urusan gua. Yang gua tanya lo Dimana Sekarang?"

"Kalopun gua ngasi tau, emang lo mau ngapain, hm?" Balas Kai.

Eva mulai mengupati Kai dalam hatinya, jawaban Kai sangat menyebalkan namun ia mencoba bersabar. "Udah lo tinggal kasih tau aja, jangan kayak pelangi Spongebobbb Kai" balas Eva terus mengoceh.

Setelah mendapat ocehan dari Eva, Kai mematikan telfonnya secara sepihak dan mengirim share lock pada Eva. Eva yang sadar ia berbicara sendiri merasa kesal. Namun kesalnya pun redah setelah masuk notif lokasi yg di kirim Kai, ia segera menyusul Kai sesuai lokasi yang di kirim Kai.

.....

Langit mulai sore. Banyak sekali awan tebal menghalangi sinar matahari. Tanda" hujan mulai turun sedikit demi sedikit terlihat dimana rintikan air mulai berjatuhan di kaca mobil Eva.

Perjalanan yang di tempuh Eva cukup jauh, sekitar 30 menit. Saat ini Eva mulai melintasi rumah-rumah yang cukup megah, terlihat minim aktifitas di area itu. Lama kelamaan jalan yang Eva lewati mulai gelap di tutupi oleh pepohonan yang lebat. Eva mengira posisi Kai di rumah" mewah tadi, ternyata salah, ia masi harus melajukan mobilnya.

Setelah 5 menit Eva melalui jalan yang seperti hutan itu, ia akhirnya membelokan setir mobilnya ke arah kanan, yang dimana terletak sebuah rumah minimalis yang sangat elegan. Dan di depan rumah itu juga terparkir kendaraan bermotor yang cukup tidak asing bagi Eva, yap itu motor Kai.

Eva turun dari mobilnya, ia berjalan mendekat ke arah rumah itu, dan menekan bell yang terletak di pintu rumah itu.

Eva terus menekan bell rumah itu, hingga orang yang berada di dalamnya merasa terganggu. Orang itu akhirnya membukakan pintu dengan tatapan dingin.

KAIZAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang