Ditengah
Permisi tuan..
Masuk.. Ada apa ?
Ada Non Aflynn menunggu diluar pintu
Suruh dia masuk.
Non masuk saja.
Tidak lah ..
Aflynn.. Terdengar seseorang
menyerukan namanya.
Langkah kaki nya menapak pelan.
Pa..
Hm..
Ezar menatap putrinya tanpa ragu.
Sementara Ia takutnya bukan main.
A... Aflynn tidak jadi ikut pentas
sekolah.
Kenapa ?
Aflynn mau dirumah saja.
Tidak bisa.
Tapi Pa.
Telepon kembali pihak sekolah.
Pa..
Dengar tidak apa yang aku bilang
Beritahu kembali. Kamu tetap akan ikut
Pa.. Aflynn tidak mau.
Kamu mau membantahku ?
Papa sudah dua minggu tidak bekerja
dan kita cuma berdua dirumah. Papa
sedang tidak sehat, sementara Aflynn
harus pentas paduan suara di Singapura
Pergi.. Tegas Ezar
Tidak..
Pergi..
Adik nggak mau Pa.
Dari kursi ruang kerjanya ia terdesak
menuju toilet kecil.
Diketuk nya berulang kali pintu itu
Pa.. Papa..
Tidak ada jawaban.
Ditariknya beberapa lembar tisu dari
meja kerja Ezar.
Setelah hampir sepuluh menit.
Suara pintu terbuka.
Duduk dulu, Pa.
Kita ke Rumah Sakit ya.
Tidak. Jawab Ezar lemah.
Tapi Papa pucat banget. Sambil
mengelap dagu sang ayah
Lelaki itu menggeleng.
Baiklah.
Pak El .. Pak Yan..
Siap Mbak Lynn..
Tolong bawa Papa ke kamarnya.
Baik Mbak.
Terima kasih.
...
Mbak .. Ini bubur untuk tuan.
Baik. Biar saya yang bawakan.
Suara mangkuk membangunkan Ezar.
Ia agak terusik, tapi tidak bisa marah.
Papa makan dulu.
Aku belum lapar.
Putrinya menyalin bubur itu