Siang ini, seorang pria dewasa dengan pakaian formalnya tengah berjalan dengan tergesa-gesa menuju kamar seseorang.
Pria tersebut adalah Jeffrey, awalnya dia ingin mengerjakan pekerjaannya namun ponsel dan laptopnya tiba-tiba hilang entah kemana padahal tadi sebelum berangkat ke kantor, dia ingat meletakkan barang elektronik nya di atas meja.
Sebenarnya sih Jeffrey sudah berangkat kerja sejak pagi tadi, namun dia pulang siang ini untuk mengambil laptopnya yang dia tinggalkan di atas ranjang beserta ponselnya di sana, kemudian dia turun ke bawah untuk makan siang namun saat dia kembali ke kamarnya tiba-tiba laptop dan ponselnya hilang.
Pasti bukan maling.
Pelaku yang satu ini lebih jago daripada maling pikir Jeffrey yang sudah bisa menebak siapa pelakunya.
"Chae-ra." Jeffrey membuka pintu kamar anaknya.
Chae-ra yang sedang asik menonton drama menoleh dengan malas pada sang papi. "Ada apa, Pi?"
"Sini kamu!" Jeffrey memerintahkan Chae-ra untuk menuju ke tempatnya berdiri saat ini yaitu di depan pintu.
Chae-ra memutar bola matanya malas, dengan langkah kesal dia berjalan menuju sang papi berada.
"Kenapa lagi sih, Pi?" Tanya Chae-ra.
"Kamu sembunyiin dimana laptop sama ponsel papi, hah?" Jeffrey berkacak pinggang.
"Kok papi tiba-tiba nuduh Chae-ra sih?!" Chae-ra menatap sang papi tak suka.
Tidak salah lagi, tadi Chae-ra tidak mau ikut makan siang.
"Terus kalo bukan kamu siapa lagi? Masak maling? Mana berani maling masuk ke rumah ini, entar malah dijadiin pepes sama mami kamu," seru Jeffrey masih dengan ekspresi marah.
"Chae-ra nggak tau!" Chae-ra menjawab.
"Kalo kamu nggak jujur, papi aduin kamu ke mami biar kamu dikirim ke Canada." Ancam Jeffrey.
"Jeff." Tiba-tiba suara Chae Young terdengar membuat keduanya menoleh.
"Ada apa, yang?" Tanya Jeffrey pelan saat melihat ekspresi sang istri yang kurang mengenakkan.
"Kamu itu suka banget ya buang buang uang?!" Kini Chae Young yang berkacak pinggang sambil memelototi Jeffrey.
"Buang buang uang? Maksud kamu apa sih?" Jeffrey tidak paham maksud dari sang istri.
"Laptop kamu ada di bak mandi, lagi berendam terus ponsel kamu lagi kuras WC." Ucap Chae Young dengan sinting.
"Apa?!! Kok bisa?!" Pekik Jeffrey.
"Kok tanya aku sih? Itu kan punya kamu." Jawab Chae Young dengan sewot.
"Ini pasti gara gara Chae-ra!" Jeffrey menunjuk ke arah sang anak semata wayang.
"Loh? Kok Chae-ra sih yang di salahin?" Chae-ra menampakkan wajah tak tau apa apa.
"Mi, marahin tuh suami mami biar nggak nuduh Chae-ra terus." Chae-ra berusaha mencari pembelaan dari sang mami.
"Chae-ra, suami mami adalah papi kamu." Peringat Chae Young.
"Dasar anak durhaka!" Ucap Jeffrey yang kemudian bergegas berlari menuju kamar mandi.
"Dasar bapak bapak pelit!" Ucap Chae-ra tak mau kalah.
"Jadi bener kamu yang lakuin itu?" Chae Young bersedekap dada menatap sang anak dengan tatapan datar.
"Siapa suruh papi pelit! Masak beliin Chae-ra ponsel aja nggak bisa." Sungut Chae-ra.
Chae Young menghela napas panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Jeffrey
Teen Fiction[🍒] Jaehyun x Rosé Chae Young yang berusaha sekuat tenaga menjauhi seorang Jung Jeffrey yang berakhir jadi bucin akut.