Haii.. hehe maaf lama update nya 2 tahun >_<
Semoga masih suka ya..Setelah mengganti kemeja dan merapikan pakaiannya Hinata mulai berjalan ke kelas yang akan ia ikuti. Setelah sampai di depan pintu Hinata termenung, ragu untuk mengetuk pintu karna ia sudah sangat-sangat terlambat untuk memasuki kelas.
Bisa kalian bayangkan di hari pertama ia masuk sekolah yang seharusnya memberikan kesan yang baik malah berakhir disetubuhi si baby face brengsek!
Beruntung ia masih bisa berjalan normal mengingat beberapa saat yang lalu penis besar itu menggempur vaginanya dengan posisi yang kurang mengenakan untuk Hinata
"Huhh"
Sambil menghela nafas dan memberanikan diri mengangkat tangan untuk mengetuk pintu didepannya
Tok Tok Tok Tok
Setelah mengetuk pintu Hinata memutar knop pintu dan terdiam, wajahnya sangat memerah sekarang ini.
Bagaimana tidak, semua pasang mata yang ada didalam kelas tersebut menatapnya dengan tatapan heran. Hinata melirik sensei yang memegang buku didepan sambil menatapnya
"M-Maaf sensei, tadi s-saya..... T-tersesat! Iya s-saya tadi tersesat !"
Hinata sangat gugup, untung saja ia langsung menemukan alasan yang lumayan masuk akal mengingat sekolah ini sangat besar dan ruangan yang tak terhitung lagi seberapa banyaknya
"Aaa kau murid baru itu? Tak apa masuklah kau beruntung pelajaran baru mau akan dimulai"
Sambil membenarkan kaca mata dan meletakan buku paket ke atas meja sensei berambut putih tersebut mengayunkan tangannya memberi isyarat agar Hinata segera memasuki kelasnya
"Nah.. sekarang perkenalkan dirimu"
Memberanikan diri Hinata sedikit mengangkat kepalanya karena ia merasa gugup diperhatikan seperti itu
"N-nama saya H-Hinata, m-mohon bantuan untuk k-kedepannya"
Membungkukan badan setelah memperkenalkan diri, saat ia mengangkat badannya Hinata mulai melirik temannya satu persatu dibalik poninya
Hinata merasa heran, mana para pemuda-pemuda vampir itu? Apa ia tidak sekelas dengan mereka. Setelah melihat satu persatu ia melihat satu pria yang ia kenal
'Shikamaru?'
Ia hanya sekelas dengan Shikamaru, sedangkan pria Nara tersebut menenggelamkan wajahnya keatas meja. Bisa kita pahami jika ia sedang apa bukan, apalagi kalau bukan tidur?
Seorang siswa mengangkat tangannya bertanya kepada Hinata
"Hinata saja? Apa margamu?"Hinata gelagapan mendengar pertanyaan teman sekelasnya itu, karena ia berniat menyembunyikan marganya mengingat marganya merupakan salah satu nama yang lumayan terkenal. Ia takut jika orang yang mengejarnya langsung mengetahui keberadaanya
Kakashi melihat Hinata yang terdiam sambil menundukan kepalanya, selaku sensei yang di ruangan itu ia langsung paham dan menyuruh siswanya untuk tidak mempertanyakan hal itu
"Sudah-sudah kita lanjutkan pelajaran yang tertunda, dasar kalian sengaja memberikan pertanyaan pada Hinata agar memperlambat waktu belajar bukan?"
Dengan jengkel para muridnya menjawab serentak
"Ini semua karena sensei terlambat masuk kelas!!!""Ha'i Ha'i.. kalian pandai sekali membebankan masalah padaku"
Semua murid dikelas itu sangat jengkel dengan senseinya satu ini, tapi lebih memilih diam dari pada adu mulut yang berakhir pasti mereka yang akan kalah telak
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Blood (21+)
VampireSejak pembantaian yang dialami Hinata ia bertekad untuk membalaskan dendamnya meskipun ia harus menjadi budak dan makanan para vampir tampan? Mereka bilang tubuh dan darahku manis, tidak sama dari manusia yang lainnya. Entahlah, aku tak peduli mesk...