Chapter 1

636 72 5
                                    

Hanya cerita hayalan dari seorang mahasiswa yang dipepet tugas :v

ini hanya cerita fiksi karya saya yang juga mendapat inspirasi dari ff karya author lain dan berbagai cerita di anime >_<

Tidak usah menghujat ! tidak suka? tinggal skip ! gampang kan? gak usah dibawa ribet, tiap orang punya imajinasi masing-masing

Bagi yang suka jangan lupa vote dan komen ya, biar author tetap semangat menulis *chuuu

.

.

Sasuhina

Gaahina

Shikahina

Sasohina

Tonehina

Naruhina

Minjem bentar karakter nya Masashi Kishimoto-Sensei *peacee hehe













23:00 pm

Hujan membasahi kota Tokyo di malam hari,

petir bergemuruh disertai kilatan-kilatan putih melengkapi malam itu

Di mana semua orang akan menggulung diri di dalam selimut tebal atau sekedar menikmati kopi dan cokelat panas untuk mengusir rasa dingin yang sangat menusuk tulang

Tapi lain halnya dengan seorang gadis yang sedang mendongak kan kepala sambil menikmati tiap tetesan hujan membasahi wajah cantiknya.

Tepatnya di gang sempit dan sepi yang memisahkan satu bangunan dari bangunan-bangunan yang lain tanpa satu orang pun, jangankan di malam hari yang hujan, di siang hari yang cerah pun akan sangat mustahil orang lain melewati jalan itu, dan sekarang ia seorang diri di sana.

surai indigo yang indah itu basah, kulit yang seputih susu itu pun telah berubah pucat, bibir merah alami itu pun kini telah membiru dan badan yang mungil itu bergetar menahan dinginnya hawa malam itu.

Ditambah ia hanya menggunakan dress berwarna putih yang panjangnya hanya setengah paha dan memperlihatkan kaki jenjangnya yang gemetar.

Ia lalu menunduk, air mata yang sedari tadi ditahan pun kini telah tumpah bersamaan dengan tetesan air hujan. Entah masalah apa yang dihadapi gadis itu hingga ia menyamarkan tangisannya di bawah guyuran hujan.

" kenapa? "

Entah pada siapa ia bertanya, hanya suara hujan yang terdengar ditelinga gadis itu

"hikss..hikss.. kenapa kami-sama? Kenapa kau lakukan hal ini pada ku?"

Sambil mengusap sedikit matanya

"apa aku pernah melakukan hal yang tak bisa di maafkan di masa lalu?"

"mengapa kau ambil semua kami-sama? Dan kau lihat sekarang? Aku sudah hancur, tak punya apapun lagi!"

"otou-san, kaa-san, nii-san, hanabi. Kenapa kalian tak mengajak ku? Dan meninggalkan aku seorang diri menghadapi dunia yang kejam ini tanpa kalian"

Masih sambil menunduk menatap tanah dan masih di bawah guyuran hujan yang deras, tersenyum sedih meratapi nasib yang ia alami sambil berguman

"apa aku menyusul kalian saja?"

.



.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hallo guys ada yg ingat aku ga? (Dah pada lupa)
Maaf cerita ini sblumnya ku unpub karna takut kna ban seperti cerita author2 lainnya. Berhubung cerita ku ini termasuk cukup vulgar lah yaa jadi ada kemungkinan kena banner, jadi buat yg mau cerita lanjutannya bisa hubungi aku ya, nanti aku kirim lewat pdf. Satu cerita 3k aja guysss murahhh kannnzzzz wkwk
Jujur cerita ini udah sampe chap 7 dan aku mau melanjutkannya lagi sampe tamat, tapi belum ada semangat karna cerita ku bisa ke banned kapan aja mangkanya jadi mulai sekarang siapapun yg mau baca cerita ku bisa hubungi aku yaaa :*


jangan lupa vote dan komennya ya

sampai jumpa di chap depan :*

.

Sweet Blood (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang