~End~ Pernikahan Putri

Bab 61 "Apakah ini putri dari keluarga Chu?"

Bab 61

Lin Tanhua masih secantik saat pertama kali bertemu dengannya.

Bahkan senyumannya tetap lembut dan penuh kasih sayang.

Tapi betapapun kerasnya dia berusaha menyembunyikannya, dia tidak bisa menyembunyikan rasa lelah dan kesuraman di matanya.

“Sepupu?” Changle merasa enggan untuk dilepaskan dari pelukan Hongyue yang hangat dan lembut, dan hendak melemparkan dirinya ke pelukan pelayan istana. Ketika dia mendengar suara Lin Ruchu, dia buru-buru menoleh untuk melihat. Aku melihat senyuman di wajah pemuda ini, namun ada sedikit ambiguitas yang tak terlukiskan dalam ekspresinya.

“Sepupuku sepertinya berbeda dari sebelumnya.”

katanya pelan.

Lin Ruchu masih cantik dan anggun, namun dibandingkan dengan penampilan muda dan kekanak-kanakan di masa lalu, wajah pemuda itu mulai menunjukkan sisi dan sudut yang dewasa.

Seolah-olah Lin Ruchu tumbuh dewasa dalam semalam.

“Tidak ada perbedaan.” Lin Ruchu menyentuh wajahnya yang menjadi dingin dan tajam, dan tersenyum pada Chang Le.

Dia menatap Hongyue lagi dengan ekspresi tidak ramah.

Begitu seseorang memasuki istana, dia melihat kekasihnya dipeluk dan menangis, dia tidak tega berada begitu dekat dengannya.

Bahkan bukan pelayan istana!

Dia memikirkan hari-hari ketika dia bertemu Chang Le. Hong Yue sepertinya selalu dekat dengan Chang Le. Tidak peduli apa yang dilakukan Chang Le, dia tidak akan menghindarinya. Bahkan jika dia tahu bahwa dia adalah orang kepercayaan Chang Le, dia hanya merasa bahwa Hong Yue dan Chang Le begitu dekat. Sungguh sangat tidak menyenangkan.  Dia mendengus dalam hatinya, dan menghela nafas dalam hatinya saat dia melihat gadis kecil yang menjadi semakin cantik setelah tidak melihatnya selama beberapa hari.

Ratu Zhao telah beberapa kali menolak permintaannya untuk memasuki istana.

Sejak sup manis dan makanan ringan yang dia kirim ke istana dikembalikan, Lin Ruchu tidak bisa duduk diam dan ingin pergi ke istana untuk menanyakan hati Chang Le.

Apa yang dimaksud dengan "jangan pernah memberi lagi"?

Meskipun dia sangat licik, dia hanyalah seorang pemuda yang pertama kali tergoda, dia bingung dan tidak tahu kesalahan apa yang telah dia lakukan.

Jelas sebelumnya, dia masih tersenyum padanya.

Namun dalam sekejap, dia menjadi dingin dan menjauh.

Perasaan cuek dan terasing dari gadis kecil yang disukainya di dalam hatinya membuat Lin Ruchu merasa panik dan sedih untuk pertama kalinya.  Seolah-olah ada sesuatu yang hilang dari hatinya, kosong dan harga dirinya hancur.Tidak peduli siang atau malam, itu selalu mengingatkannya pada Changle di masa lalu dan bertanya pada dirinya sendiri mengapa berulang kali.

Dia tidak tahan, jadi dia ingin masuk istana.

Tapi Ratu Zhao menghentikannya.

Bahkan sang pangeran diam-diam menyuruhnya menjauh dari harem.

Dia hanya seorang menteri luar negeri.Tanpa keputusan Permaisuri Zhao, bagaimana dia bisa masuk istana?

Memikirkan hal ini, Lin Ruchu mengusap alisnya.

“Mengapa sepupuku masuk istana hari ini?”

Melihat Lin Ruchu terlihat tidak bersemangat, Changle menjadi sedikit khawatir.

Adalah suatu kebohongan untuk mengatakan bahwa tidak ada jejak dirinya di hatiku untuk anak laki-laki secantik itu.  Dia mengakui bahwa dia menyukai kecantikan dan cinta Lin Ruchu padanya, tapi dia lebih tahu...