Rakha merusak pintu apartemen

359 27 2
                                    

Cukup lama melamun, telapak kaki itu kembali menaiki besi balkon yang lainnya membuat tubuh Mala seolah melayang di udara.
besi balkon itu sekarang hanya menahan sebatas tulang keringnya, kalau dia memajukan tubuhnya, bisa diyakini tubuh ia itu akan meluncur ke bawah.
Sambil meyakinkan diri,
hidungnya menarik udara sebanyak yang dia bisa,
HUFFFFFFFF

BRAKKKKK!!

TUT! TUT! TUT! TUT! TUT!

Di detik terakhir, pintu unit Mala di dobrak oleh seseorang hingga membuat alarm otomatisnya berbunyi nyaring!!!

membuat Mala refleks menarik tubuhnya dari besi pembatas balkon ke belakang.
Dia jatuh kedalam karena terkejut,
tubuhnya tersungkur dan kepalanya menghantam pintu kaca balkon.

"Shhhhhhh."

Mala meringis, kepalanya pusing.

suara berisik di depan pintu masih terdengar. Kacau, gagal sudah rencana bodohnya malam ini.

Mala berjalan cepat ke depan, menganga kaget waktu melihat siapa yang berhasil menerobos masuk ke kamar apartemennya.
Laki-laki yang sama sekali tidak Mala kenal.

WHATTTTTTTTTTTT????

ORANGGG GYLAKKK LO YA!

"LO NGAPAIN DI KAMAR GUE?"
Mala berteriak nyaring dan berjalan ke arah laki-laki itu.

"LO GYLA YAAA?
Lo baru aja dobrak pintu kamar gue, tau ngggakkkkkk?"

Mala emosi saat melihat pintu terlepas dari engselnya,
Smart lock yang di pasang oleh pemilik asli kamar sewaan ini juga jebol.
Mala penasaran seberapa kuat laki-laki itu sampai pintunya bisa lepas seperti ini.

"Ini kamar hik gue, Lo... Lo kelaut, apa ke laut kan kamar gua lantai enam kamar disini gue keluar."

ga waras ni orang, ujar Mala

Mala rasa laki-laki di depannya ini mabuk jika menilai dari omongannya yang melantur dan tubuhnya tidak seimbang seperti kekurangan gravitasi.

laki-laki itu pun bahkan menunjuk-nunjuk mala sambil sesekali menunjuk langit-langit kamar dengan mata yang nyaris tertutup.

"Nama Lo siapa? Kamar Lo nomor berapa? Cepet jawab sebelum gue panggil sekuriti!"

ujar Mala.

"Raden" -ujar lelaki itu

"Mabuk boleh, tolol jangan. Serius, nama Lo siapa?" - Ujar mala

"Raden Rakha daniswara putra permana"
-ujar lelaki itu

gua ga mau tau besok lo harus ganti pintu apartemen gue RADEN RAKHA DANISWARA PUTRA PERMANA!!!

Daerah istimewa hatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang