8. ruang rahasia
___________________________
Untuk kesekian kalinya Renaya menghela nafas panjang di dalam kamarnya yang berisik akibat televisi yang di bi aalamiin lmenyala dan menayangkan drakor baru yang berjudul moving.Rena tidak fokus menonton akibat hatinya yang selalu bertarung dengan pikirannya mengenai ingatan yang tadi sore memenuhi otaknya. Dia merasa pusing sekali dengan semua yang terlihat semakin janggal tiap harinya. Entah dari temannya, kakanya, atau bahkan kakanya.
Semakin difikirkan hal itu membuat kepalanya semakin berdenyut nyeri. Rena bangun dari duduknya dengan lesu, sepertinya dia akan berendam terlebih dahulu untuk mendinginkan pikirannya yang berkecamuk.
Nanti malam dia akan memulai untuk mencari tau jati diri pemilik tubuh ini dan apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya.
dia harus memastikan semuanya, dan menyelesaikan dalam waktu cepat agar dia bisa hidup damai disini.
"Cape bener ni badan." Renaya menutup matanya setelah bergumam pelan. dia menikmati air hangat yang menyapa kulit tubuhnya, Wangi lavender dan lilin terapi menyerbak memenuhi ruangannya yang tenang.
__________________________
Berbeda dari Rena yang merasakan ketenangan di atas, di lantai bawah tengah ramai dengan beberapa anak muda dan 1 gadis di antaranya. Ya, Elvin membawa teman-temannya ke rumah karena memang ada yang perlu di bahas mengenai sesuatu.
Namun sejak tadi Elvin menampilkan wajah risih sejak kedatangan gadis bernama Bunga yang mengintili Arka. Bahkan wajah Doni lebih julit di banding Elvin saat ini.
"Ngapain lo bawa dia?" Tanya Doni sembari menunjuk gadis yang tengah menunduk dengan malu-malu.
Bunga ayunda salsa. Protagonis utama perempuan dalam novel ini. Di gambarkan sebagai gadis lugu nan polos, berhati bersih sehingga tidak bisa membedakan mana marah dan menegur karna dia berbuat salah.
Bunga terlalu naif, sehingga memilih mendekati Arka agar dia terhindar dari pembullyan di sekolahnya. Sejauh ini kedekatan mereka memang sesuai alur cerita, dimana Arka hanya memanfaatkan Bunga agar pertunangan dia dengan Manda berakhir, namun di tengah cerita Arka malah menyukai Bunga. Terdengar klise kan?
Gadis itu menunduk dalam saat melihat tatapan tidak mengenakan dari Doni juga Elvin yang memang dilayangkan secara terang-terangan padanya.
Arka melirik sekilas pada Bunga lalu kembali fokus pada ponselnya.
"Katanya gada temen" Kata Arka yang mampu membuat Rendy dan Doni berdecih.
Sebenarnya Arka sangat malas berurusan dengan gadis polos jika tidak karna menghindari Amanda. Terlalu menguras tenaga dan emosi, terkadang gadis itu terlihat bak anak kecil berusia 6 tahun dan tidak tau apa-apa, namun terkadang mulut gadis itu bisa menjadi pisau tanpa di sadarinya dan menyinggung beberapa anak di sekolahnya.
"terus? dipikir kita temennya kah?" Celetuk Rendy.
Elvin menabok keras punggung Rendy yang asal bertanya. "Anjing! Sakit goblok."
"di jaga cocot lo! nanti anak orang nangis, siapa yang rugi ?" ujar Elvin kesal.
Dia tidak mau adiknya yang sedang istirahat di atas akan terganggu dengan suara tangis berisik gadis di depannya. masih untuk Rena yang bangun, gimana kalau Sena?
![](https://img.wattpad.com/cover/333138867-288-k42758.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Renaya's Shadow(On Going)
Fiksi RemajaJudul pertama : Renaya sang tokoh figuran. Transmigrasi 3 Alur lambat. ----- Ini cerita tentang seorang gadis berusia 25 tahun bernama, Renaya Margaretha. Gadis yang hidup hanya bersama Ibunya tanpa tau siapa Ayahnya. Suatu ketika, lebih tepatnya...