Setelah Gu Shiyi keluar dari kantor CEO hari itu, dia langsung meninggalkan perusahaan.
Sepuluh menit kemudian, sebuah mobil sport Aston Martin berwarna merah muncul di pinggir jalan.
“Bagaimana, apakah masalah Saudara Jing sudah selesai?”
Begitu dia masuk ke dalam mobil, Chi Sheng yang duduk di kursi pengemudi bertanya.
Sambil mengencangkan sabuk pengamannya, Gu Shiyi mencibir, “Kamu tidak kenal pria itu, tapi dia adalah pria yang paling cakap.”
Setelah selesai berbicara, ia menceritakan kisah Yan Zixiu yang sengaja mengubah font/ gaya huruf dan menandatangani surat perceraian.
Setelah Chi Sheng mendengarkan, dia berkata dengan ekspresi meremehkan di wajahnya: "Itu berarti ayahnya baik kepada keluarga Jing, jika tidak, Saudara Jing pasti tidak akan menikah dengannya."
“Tapi menurutku dia terburu-buru, dan dia memarahiku* saat aku memintanya untuk menandatangani perceraian hari ini.”
*T/N: Mungkin ini maksudnya kalimat Yan Zixiu yang bilang kalau Gu Shiyi akan meninggal.
Meskipun Yan Zixiu tidak tahu bahwa dia adalah sepupu Jing Shaoci, dia juga memiliki status sebagai asisten khusus di permukaan.
Yan Zixiu selalu berpura-pura tidak berbahaya bagi manusia dan hewan, dan selalu bersikap ekstra sopan kepada orang-orang di sekitar Jing Shaoci.
Chi Sheng merasa aneh, mengangkat alisnya dan berkata, "Yo, untuk apa dia memarahimu?"
*T/N: Nama Chi Sheng sering berubah menjadi Chi Cheng, dan itu membuatku pusing. Jadi kuputuskan menyebutnya Chi Sheng, tapi jika aku lupa menulisnya Chi Cheng, tolong beritahu aku.
“Dia mengutukku bahwa aku pasti akan mati dalam lima hari.” Gu Shiyi mencibir, “Hanya saja…”
Sebelum dia selesai berbicara, Chi Sheng tiba-tiba menunjuk ke arahnya dan berkata, “Hei, kamu mimisan.”
Gu Shiyi tanpa sadar mengangkat tangannya untuk menyekanya, lalu meletakkannya di depan mata dan melihatnya.
“Cepat bersihkan.” Chi Sheng mengeluarkan beberapa lembar tisu dan menyerahkannya padanya.
Gu Shiyi meringkuk dan menutup hidungnya. Setelah beberapa saat, Chi Sheng tiba-tiba mendesis dan berkata, “Mengapa mimisanmu berwarna begitu gelap?”
Gu Shiyi mengangkat tangannya dan membalik cermin menghalau sinar matahari, lalu melihat ke tisu.
“Mungkin karena aku marah.” Dia berkata dengan acuh tak acuh.
Chi Cheng sedikit mengernyit dan berkata, "Kalau begitu, apakah kamu masih pergi ke pertandingan malam ini?"
“Pasti pergi, ini hanya mimisan, bukan penyakit mematikan.”
Pada pukul satu pagi, Chi Sheng keluar dari clubhouse bersama sekelompok orang sambil menggendong seorang gadis seksi.
“Aku akan meminta sopir untuk mengantarmu kembali.”
Gu Shiyi juga banyak minum, melambaikan tangannya dengan santai, dan berjalan ke pinggir jalan dengan terhuyung-huyung.
Tidak lama setelah masuk ke dalam mobil, dia memiringkan kepalanya dan tertidur.
Setelah sekitar 20 menit, pengemudi menghentikan mobilnya di persimpangan, berbalik dan berseru dengan lembut, “Tuan Muda Gu, Tuan Muda Gu?”
Setelah memanggil beberapa kali, Gu Shiyi akhirnya menjawab, “Diam.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Divorced Actor Picking Up Garbage || Terjemahan Indonesia
RandomJudul Lain: After The Divorce, The Actor Picks Up Trash Everyday Penulis: 磬歌 Sinopsis: Master Yan Zi Xiu, sosok yang dihormati di zaman kuno, menemukan dirinya berpindah ke era modern. Tidak hanya menjadi seorang aktor, tapi ia juga berada dalam per...