Yan Zixiu tertegun untuk waktu yang lama sebelum tersadar, “ Aku tidak…”
Sebelum dia selesai berbicara, Jing Shaoci membungkuk dan menariknya untuk berdiri, lalu mengeluarkan saputangan dari jasnya.
Yan Zixiu menatapnya dengan mata kemerahan, dan bertanya dengan serius, “Bolehkah aku menyeka hidungku?”
Suasana hangat yang jarang terjadi di antara keduanya langsung terpecah oleh kalimat ini.
(T/N: Jadi si Shaoci ngasih sapu tangan buat Zixiu agar dia ngusap tangisannya, manis sih. Tapi Zixiu malah minta izin buat buang ingus, wkwkkw.)
Karena seluruh tubuh Yan Zixiu basah kuyup, Jing Shaoci mengantarnya ke hotel bintang lima terdekat.
“Beli satu set pakaian, tanyakan ukuran Yan Zixiu, dan segera kirimkan ke Hotel Four Seasons.”
Ketika Jing Shaoci selesai menelpon, dia menaikkan suhu AC terlebih dahulu, dan ketika dia berjalan ke ruang tamu, dia melihat Yan Zixiu masih duduk di sofa.
"Mandi."
Mungkin karena terlalu banyak menangis sehingga Yan Zixiu terlihat sedikit lesu.
Pakaian basah yang menempel di badannya mungkin akan membuatnya kedinginan, setelah dipikir-pikir, ia bangkit dan berjalan menuju kamar mandi.
Hanya beberapa menit kemudian, Yan Zixiu membuka sedikit pintu, menjulurkan kepalanya keluar dan berkata, “Tuan Jing, tolong kemari sebentar.”
Jing Shaoci tidak tahu apa yang salah dengan Yan Zixiu. Setelah bercerai, ia berbicara dengan sopan, seperti seorang sarjana tua yang berkecimpung dalam sastra kuno.
Setelah dia berjalan, dia mendengar Yan Zixiu berbisik: "Air mandinya agak dingin."
Jing Shaoci menatapnya tanpa ekspresi, “Nyalakan pemanas air.”
"Aku tidak tahu caranya."
Kamar mandi ini memiliki berbagai macam tombol, tidak seperti yang ada di rumah pemilik aslinya.
(T/N: Di rumah Zixiu yang asli, kamar mandinya gak secanggih di sini, gituh ....)
Jing Shaoci memandangnya sebentar, lalu berkata dengan dingin: “Yan Zixiu, caramu membuat alasan semakin buruk.”
(T/N: Shaoci pikir Zixui pengen deketin dia lagi, pake alesan gak bisa manasin air segala.)
Ia hanya mengira pihak lain sudah berubah, namun ternyata sifatnya masih sulit diubah.
Yan Zixiu sama sekali tidak mengerti apa yang dia maksud, dan berkata dengan mata bingung: "Aku hanya ingin ...."
Tapi Jing Shaoci tidak menunggu sampai dia selesai berbicara, berbalik dan pergi.
Akhirnya dia mandi air dingin.
Setelah lebih dari 20 menit, Yan Zixiu, yang mengenakan jubah mandi dan menegakkan tubuh, keluar dari kamar mandi.
Jing Shaoci melemparkan pakaian yang baru saja dikirimkan asistennya, “Pakai.”
"Terima kasih." Ia baru saja mengambilnya, namun langsung melepaskannya saat melihat harga yang tertera di labelnya.
Jing Shaoci menatapnya, “Apa?”
Sebuah kemeja berharga 6000 yuan, dan dia tidak tahu berapa banyak gerobak sapi berisi permen Polygonum yang bisa dibeli dengan uang sebesar itu.
Yan Zixiu menarik napas dalam-dalam, lalu berkata, "Aku akan menunggu sampai pakaianku kering."
Jing Shaoci melihat reaksinya dan berkata dengan acuh tak acuh: "Jika aku ingat dengan benar, aku hanya mentransfer 200 juta kepadamu di pagi hari."
Yan Zixiu menjawab dengan tegas: "Itu uang ku hasil dari mengusir roh jahat, bagaimana aku bisa menyia-nyiakannya sesuka hati."
Jing Shaoci sama sekali tidak memahami logikanya, dan hendak berbicara ketika telepon di atas meja tiba-tiba bergetar.
Yan Zixiu melihat bahwa catatan itu adalah Li Fengzhi, mengambilnya dan menekan tombol jawab.
“Saudara Li, halo.”
Pihak lain bertanya apakah dia akan ada di rumah, dan dia menjawab dengan jujur: “ Tuan Jing dan aku ada di hotel sekarang, dan kami baru saja mandi.”
Setelah mendengar ini, Li Fengzhi di sana menatap ponselnya, lalu berkata dengan suasana hati yang rumit: "Permisi."
Setelah menutup telepon, Jing Shaoci menatapnya dengan mata dingin.
“Yan Zi Xiu.”
Yan Zixiu, yang masih melihat layar ponsel, tiba-tiba mengangkat kepalanya, “Ada apa?”
Jing Shaoci menatap matanya yang jernih dan cerah, dan untuk beberapa alasan, kata-kata yang dia ucapkan sebelumnya tiba-tiba menjadi tak terkatakan.
Pada akhirnya, dia hanya berdiri tanpa mengucapkan sepatah kata pun, lalu langsung pergi.
Yan Zixiu kini telah sepenuhnya beradaptasi dengan perilaku anehnya.
Selama dia mengingat tiga kalimat dalam hati, bahkan jika Jing Shaoci melakukan hal-hal yang sedikit keterlaluan, dia masih bisa memaafkannya.
Tiga kalimat ini adalah—
Dia berumur pendek.
Dia tidak bisa.*
Dia punya uang.
Apalagi dengan tambahan yang terakhir, dua yang pertama tampak semakin sunyi dalam sekejap.
(T/N: Kalimat aku tidak bisa ini, aku gak tahu mengarah kemana, kayaknya ke arah Shaoci yang gak bisa mencintai seseorang.
Dan kalimat terakhir maksudnya, selama Shaoci punya uang, Zixiu yang miskin bakalan memaafkan kliennya, wkwkkwk).
TBC.
Bab ini cukup pendek. Jangan lupa menekan tombol Vote, ya. Follow akun ini juga gak papa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Divorced Actor Picking Up Garbage || Terjemahan Indonesia
AléatoireJudul Lain: After The Divorce, The Actor Picks Up Trash Everyday Penulis: 磬歌 Sinopsis: Master Yan Zi Xiu, sosok yang dihormati di zaman kuno, menemukan dirinya berpindah ke era modern. Tidak hanya menjadi seorang aktor, tapi ia juga berada dalam per...