part 6

1K 111 2
                                    

"Tapi bener kan ra?" tanya flora

"Jujur aja sih gue sebenernya gatau sama perasaan gue" ucap ara

"Gatau gimana?" tanya zee

"Gatau bingung aja, kadang kesel sama ka chika yang selalu ngehukum gue tapi disisi lain gue juga sakit kalau liat ka chika nangis" ucapnya tanpa sadar

"Hah emang lo pernah liat ka chika nangis" tanya olla

"Waduh ra dimana tuh nangisnya?" sambung oniel

"Anjir jangan jangan yang bikin nangis lo lagi" sambung lagi zee dengan kekehan kecil

Ara terdiam sejenak ia baru ingat jika mengucapkan apa yang dia ingin urungkan. Bodoh, itu fikirnya

"Ehh e-engga maksudnya itu" ucap gugup

"Gue tau lo nyembuiin sesuatu dari kita, mungkin tentang ka chika(?)"
ucap flora dengan nada dinginnya

"Cerita aja kali ra, kalau semisal emang tentang ka chika kita bakal rahasiain ini dari orang orang" sambung oniel, yang disetujui oleh yang lain

"Iya deh, jadi gini"

"Setelah ka chika ngasih air mineral ke gue, dia tiba tiba aja jongkok terus teriak teriak 'tolong kembali tolong kembali' gitu, disitu gue bingung kenapa dia begitu"

"Terus karena gue bingung harus apa jadi gue peluk dia aja kan, nah terus disitu emang rada mendingan tuh. Gue sebenernya mau tanya dia kenapa tapi gue takut bikin dia ga nyaman" ucap ara dengan jelas

"Serius lo ra?" tanya olla

"Dua rius" ucapnya

"Gila sih, kira kira kenapa ya" ucap zee

"Gue juga gatau sih kalo gitu mah" sambung oniel

"Lo flo?" tanya ara

"Gue gatau pasti si, tapi gue pernah denger sesuatu"

"Denger apa?" tanya ara yang lain pun kebingungan

"Gue pernah denger kalo dulu ka chika punya kekasih, gue kurang tau jelas kenapa tapi kekasihnya tuh ninggalin dia gitu" ucap flora

"Hahh serius lo" tanya ara, dan yang lain sama sama kaget

"Iya gitu sih, tapi itu belum jelas juga" ucapnya

"Kenapa ra, beneran demen kan lo" ucap flora

"Waduh si ara potek sih ini" saut olla

"Sabar ya raa hahaha" ucap oniel

"Yang lo lawan bukan orang orang sekarang, tapi masa lalu nya" ucap zee

"Anjing lo" ucap ara

Ara saat ini hanya bisa diam sepertinya perilaku chika yang tadi memang hanya karena kasihan saja, tak seharusnya dia suka padanya

"Kejar terus ra, dia cuma masalalu nya doang" ucap olla

"Iya ra kejar aja, udah ninggalin chika gini" sambung oniel

"Iya sih tapi kan.." ucap ara menggantung ucapannya

"Kejar sebelum jalur kuning melengkung" ucap flora yang di setujui oleh mereka berempat

Ara tak tau harus berbuat apa tapi sepertinya dia akan terus mengejar chika sampai dapat memiliki nya fikirnya

"Lo pada mau nginep ga?" tawar ara

"Ah kaga dah, ntar kesiangan lagi" ucap olla

"Hahaha bener tuh" ucap zee disetujui yang lain

"Okelah kalo gitu"

something darkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang