something dark

part 16

Singkat cerita, malam ini adalah malam senin sahabat ara sudah pulang ke rumah nya masing masing tadi pagi

Kini aiko, Anin dan Ara sedang berkumpul diruang keluarga, setelah makan malam bersama

Mereka berada diruang keluarga sambil menonton film comedy hingga membuat mereka tertawa lepas sejak dari tadi. Keluarga itu tampak sangat bahagia sekali

Cukup lama mereka menonton film hingga akhirnya mereka bertiga memutuskan untuk berhenti menonton dan hanya mengobrol saja

"Ara kamu punya pacar ngga?" goda aiko kepada anak nya

"Apaan sih yah, ga ada yaa" jawab nya

"Yakin?, gebetan ga ada gitu?" tanya aiko kembali

"Ga ada ayahhh" dengus ara

"Ah masa sih, pasti ada kali sayang yang naksir sama kamu" sambung anin

"Yang naksir mah banyak dong bun pastinya" ucap nya bangga

"Yang kamu taksir?" tanya anin

"Ga ada" ucapnya singkat

"Yakinnn???" kompak aiko dan anin

"Iyaaaa, udah ah ngapain jadi bahas gituan" ucap ara sedikit panas

"Kalo kamu suka sama orang, pepet terus ra. Kaya ayah, dulu nih bunda kamu tuh masih belum move on sama mantan nya tapi ayah bisa tuh taklukin hati bunda kamu, iya kan cintaku?" ucap aiko, lalu menatap anin

"Ah kamu mah mas" jawab anin malu

"Lohh iyakah?" tanya ara, dia teringat itu seperti percintaan nya saat ini namun beda nya, dia belum bisa mendapatkan hati gadis itu

"Iya sayang, kejar terus yang kamu suka tapi ingat kalau terlalu sakit mending mundur ya kasihan hati kamu nanti nya" sambung anin

Ara yang mendengar kata kata itu hanya bisa tersenyum hambar saja lalu menganggukkan kepala nya

"Oh iyaa, sekarang kamu ada pr ngga raa?" tanya aiko

"Ada, tapi udah ara kerjain yah"
jawab ara

"Rajin sekali anak bunda" puji anin

"Iya dong, ara gitu lohhh" ucapnya dengan bangga untuk menutupi kesedihan nya

Kedua orang tua ara hanya tertawa saja melihat anak nya seperti itu, walaupun mereka tau kalau anak nya sering nakal disekolah karena dilaporkan oleh shani. Tetapi dia bangga pada anak nya yang punya sisi bagus dari sifat nya yang nakal

"Besok ayah bunda beneran pulang ke jepang?" tanya ara sedih kala mengingat malam ini adalah malam terakhirnya bersama keluarga nya

"Iya sayang maafin ayah bunda ya, kamu disini jaga diri baik baik" ucap anin, dia pun sebenarnya tidak tega meninggalkan anak nya sendirian

"Ara harus bisa mandiri ya"
sambung aiko

"Sekarang ara udah mandiri yah, apa kalian gabisa tinggal disini?" tanya ara yang sudah berkaca-kaca. Aiko yang mendengar dan melihat itu tampak tak tega, anin langsung memeluk anak nya

"Maafin ayah ya ra, ayah masih banyak kerjaan disana. Ayah janji kalau semua nya sudah selesai, ayah bakalan langsung pulang temuin kamu" ucap aiko, anak nya itu sedang menahan tangis dipelukan bunda nya

"Ara tunggu kita pulang ya sayang" ucap anin lalu mengelus kepala anak nya, ara hanya bisa menurut dan menunggu mereka saja

"Istirahat dikamar sayang udah malem" ucap anin, ara melepaskan pelukannya

"Ayah bunda tidur dikamar ara yaa" pinta ara kepada orang tua nya, tentu saja mereka tidak akan keberatan

"Iya sayang, ayoo" ucap aiko semangat