🤗📖
Kriingg...kriingg
$_$
•
•
•
Alarm keroppi yang nyaring berbunyi menggema di satu ruangan bernuansa warna sage yaitu kamar gadis cantik nan manis Araya Gabriella Angeline berusia 18 tahun yang kini menduduki bangku SMA kelas 11 di SMA Javva.
Hari ini dia menjalani paginya seperti biasa, gadis tersebut bangun dari tidurnya dan melangkah menuju ke kamar mandi dan bersiap. Semuanya sudah tertata rapi (kecuali rambutnya) dan juga wangi, ia kemudian membereskan buku² Yang akan dibawanya ke sekolah.
Semua sudah beres dan sekarang saatnya sarapan, dia keluar dari kamarnya dan turun untuk pergi ke meja makan. Disana terlihat laki-laki berpakaian layaknya mahasiswa kuliahan sedang menunggu adiknya untuk makan.
Dengan pakaian yang dikenakan gadis itu dia terlihat begitu manis dan sangat cocok.
"Pagi bang" Sapa nya berjalan santai menuju lelaki itu, dengan senyuman yang terukir hangat lalu duduk dengan gaya duduknya seperti gadis remaja pada umumnya, tapi agak laen dikit.
"Hmm, lama bet siapnya ngapain aja si dikamar? Menelusuri kloset lo?" Angkasa yang sedikit kesal karena menunggu adiknya begitu lama siap.
"Ya maap, kan cewe emang kek gitu bang apa salahnya? Gue juga kaga nelusuri kloset ye bang, ngadi² Lo" Raya dengan wajah tanpa dosanya dan tak kenal takut menepuk perlahan pipi lekaki tampan itu berkali-kali yang memang berstatus sebagai kakaknya.
Tidak banyak cekcok lagi mereka segera menghabiskan sarapan mereka dan berangkat kemudian. Dengan senang hati kakaknya mengantar adik(setan)nya tersebut dengan penuh tekanan batin.
Menyalakan mesin mobil dan melajukan nya dengan kecepatan sedang.Diperjalanan>>>
"Bang" Panggil gadis itu mencolek pipi kakaknya yang sedang menyetir itu.
"Hmm, apa?" Jawaban yang sangat singkat dari Angkasa yang fokus dengan jalan.
"Ada cemilan gak?"-Raya
"Ada di belakang" Ucapnya menoleh singkat.
Raya mengecek bagian belakang mobil dan memang tersisi dengan banyak camilan mulai dari keripik hingga gulali.
"Wahh banyak banget, lo punya pacar ya? Sampe² ada banyak banget cemilan" Ucap Raya secara tiba² dengan wajah yang meyakinkan.
"Ga tau kalo lo sendiri yang suka makan?" Ujar Angkasa yang sedari tadi memperhatikan adiknya dari cermin yang ada di mobilnya itu. Raya berdecak kesal "ishh", Angkasa menyadari surai panjang itu belum terikat rapi.
"Ngga iket tuh rambut?"-Angkasa
"Males" Singkat nya tanpa menoleh sambil memakan camilan yang tadi dia ambil.
Skip>>>
Sesampainya digerbang sekolah...
"Tuh rambut di iket dulu tuyul!" Angkasa menarik tas yang berada di punggung adiknya itu. "Ngga ah, apaan si" Ujarnya dengan nada malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIX-MEMBER SMANSA
Teen FictionSaya sangat aneh bukan, sempat membuat alur cerita tapi ngga sempat buat deskripsi 🤣 Saya menulis cerita ini adalah hasil dari pemikiran saya sendiri tidak ada sangkut pautnya dengan cerita yang saya baca. Hanya saja saya dapat inspirasi tidak pla...