(JENLISA) Obsesi CEO Kepada Mahasiswi

chapter 10

Selamat membaca

Aku masih menangis saat makan aku memikirkan ibuku aku tau dia pasti sangat khawatir dengan ku. padahal kita baru saja bertemu dan sekarang kita di pisahkan Lagi rasa nya aku ingin kabur dari sini.

Aku memberisihkan bekas makanku dan masuk kamar mandi..aku berdiri di depan kaca sambil menangis melihat tubuhku.
Bibir yang pecah dan banyak tanda-tanda di leher ku..

Selesai mandi aku keluar berjalan menyusuri apartemen jennie.
Hanya ada aku disini aku merasa menjadi peliharaan gadis tak berperasaan itu,aku mencoba membuka pintu tapi sial.pintu telah di kunci.
Aku berpikir bagaimana aku bisa keluar dari apartemen ini.

Aku kembali masuk kedalam kamar mencari ponsel di Jackt yang ku kena kan semalam...tpi sial ponsel ku di ambil oleh Jennie.

Mata ku mulai berkaca-kaca apa kah aku tidak bisa keluar dari sini,tak lama terdengar pintu terbuka aku melihat gadis dengan senyum datang menghampiri ku

Beby apa kamu sudah selesai mandi,, "di bertanya dengan senyum

S-sudah m-mom"aku menjawab dengan sedikit takut

Hari ini hari terakhir mu kekempus setalah itu kamu homeschooling,dan tidak ada penolakan aku akan mengantarmu mu "oke" ucap nya

Mom a-apa aku bo-boleh ketemu ibuku"tanya ku

Tentu sehabis kuliah kita akan menemui ibumu dan aku akan bicara kepada ibumu soal kamu akan tinggal bersama ku"jawab nya

Setelah dia mengatakan itu dia melihat ku dengan sedikit tatapan aneh.perlahan di mulai mendekat ke pada ku ,,aku mulai merasa gugup

A-apa ada yang aneh dengan wajah ku mom "tanya ku

Tidak ada kamu terlihat sangat cantik dan tampan apa mommy boleh meminta morning kiss mommy Beby"
Belum sempat aku menjawab dia sudah duduk di pangkuan ku dan mentap mata ku dan  turun ke bibir. aku bisa melihat dia menelan ludah"

Mom a-ak "unguhhh" belum sempat aku menjawab dia sudah mencium ku dengan agriesif,
Dia menarik tengkuk leher mem melerdalam ciuman.

Ahhhhh desahan ku dalam ciuman saat tangan nya masuk kedalam pakaian ku ,aku merasakan tangan nya menyentuh payudara ku aku semakin tidak tahan..aku melepaskan ciuman dangan nafas memburu...

"Maaf mommy kelepasan dan kamu masih sangat sensitive apa kamu masih perawan"di bertanya

Aku hanya mengangguk dan sedikit memerah di pipiku karena malu"aku melihat dia tersenyum miring apa kah aku akan kehilangan ke perawan ku dengan gadis.

Bersiap lah aku akan menunggu mu diluar.dia mengedipkan sebelah matanya sebelum keluar.
Aku berjalan ke arah kamar mandi untuk bersiap siap"

Skipp>>>

Universitas RJ

baru saja sampai di universitas aku bersama Jennie di dalam mobil tidak ada yang berbicara sampai aku memecahkan keheningan"

Ehmm mom sebentar lagi bell apa aku boleh keluar "tanya ku

Dia tidak menjawab pertanyaan ku, dia hanya melihat ku sekilas Karana tidak ada jawaban aku segera membuka pintu mobil tapi tangan ku di tarik oleh nya"

E-mom b-bisa kah aku keluar" tanya ku sekali lagi dengan gugup karena dia mentap ku dengan tajam"

Baiklah kau boleh keluar tapi jangan dekat dengan siapapun karena aku sekarang kekasih mu, aku terus memantau mu jadi jangan sekali-kali Berani dekat dengan seseorang atau mencoba kabur dariku jika kamu berani kabur maka tanggung resiko nya" aku tidak pernah main main dengan ucapan ku apa kamu dengar "tanya nya