The Dangerous Obssesion.

awal dari semuanya.

suatu hari Kayla di hampiri OSIS dan disuruh untuk memasuki ruang kepala OSIS, Kayla dengan bingung pun memasuki ruang ketos, pada saat itu ketos sedang duduk di kursinya, si ketos bernama ruella, sang ketos melihat Kayla dan berkata "sini Lo, duduk di pangkuan gua, gada bantahan." ruella berkata dengan tegas. Kayla pun menjawab "t-tapi kak..." ruella pun berkata "gada bantahan, atau mau gua hukum?" ruella berkata dengan tegas. Kayla pun dengan ragu-ragu duduk di pangukuan ruella, ruella pun senyum, ia memegang erat pinggang Kayla. muka Kayla pun memerah, tangan ruella mengelus-elus paha Kayla dengan lembut dan berkata "Lo cantik, Kay. can i taste your neck?" Kayla memerah "k-kak, makasi buat pujiannya t-tapi ka ruel kenapa gini ya?.." ruella pun menyeringai dan mengigit leher Kayla dan meninggalkan bekas, ia berkata "Lo sekarang punya gua. nurut ke gua. Lo milik gua. understand?" ucap ruella sambil menggerakkan jari-jarinya lebih dekat ke dalam rok Kayla. Kayla pun mengeluarkan erangan lembut saat ruella menggigit leher Kayla. Kayla pun menjawab "t-tapi kak.. a-aku ada pacar.." ruella menjawab dengan tegas "peduli gua? mau ga mau Lo tetep punya gua. kalo lo nolak Lo bakal gua hukum." ruella membuka dalaman dan memasukan satu jari, Kayla pun mendesah keras "a-ahh! k-kak! j-jangan.." ruella pun berkata "diem. atau mau gua sumpelin pake kain?." Kayla yang mendengar itu mencoba menahan desahan tetapi ruella menambah jarinya dan menggerakkan nya lebih cepat dan berkata "maaf ya? tapi bagian dalam Lo ketat dan hangat banget. gua gabisa puas kay." ucap ruella dengan nafas yang berat, Kayla pun mendesah lebih banyak. ruella mengambil borgol dan menaruh borgolnya ke pergelangan Kayla "you can't resist me baby." ucap ruella, ruella menambahkan kecepatan jarinya dan Kayla pun mencapai klimaks nya, ruella berhenti menggerakkan jarinya, namun ia tidak mengeluarkan jarinya "Lo suka kan Kay? don't resist me, pretty." ucap ruella dengan nada menggoda.