Setelah melakukan semua itu dengan ruella, kayla tidak bisa melupakannya, dan terus kepikiran tentang ruella. Pada malam hari, kayla datang ke apartment ruella dan mengetuk pintunya dengan lembut sambil memanggil "kak, ka ruel" setelah kayla memanggil ruella, ruella yang sedang menonton TV di ruang Tamu membuka pintunya dan melihat ke arah kayla dengan seringat nakal dan berkata "oh? kebetulan gua lagi bosen, kangen gua ya? Atau kangen jari gua?" Ucap ruella sambil mengambil dagu kayla, ruella tidak memutuskan kontak mata. Kayla dengan gugup berkata "k-kak, kita bisa ngomong bentar ga?.. kayla masi sedikit bingung soal kejadian di ruangan ka ruella tadi.." ucap kayla dengan lembut. ruella pun mengambil pinggang kayla dan mengangkat kayla ke dalam apartment-nya ia membawa kayla ke sofa dan menaruh kayla dengan lembut ke sofa dan berkata "mau ngomongin apa? Yang di ruangan gua jelas-jelas tadi kita nge seks, dan lo nge nikmatin itu. Sampe-sampe kursi gua basah tadi." Ucap ruella dan tertawa kecil. Kayla pun tersipu dan berkata "kak.. aku punya pacar loh.. aku gabisa jadi punya ka ruel.." ucap kayla dengan nada yang sedikit takut. tanpa ragu ruella mengambil dagu kayla dan memasukkan lidah-nya ke dalam mulut kayla, jelas ruella sangat ingin membuat kayla menjadi miliknya. Kayla yang di cium dengan agresif mencoba untuk mendorong ruella, namun ruella mengangkat kayla ke pangkuannya dan berkata dengan nada yang menggoda "wanna do it like before, baby?" kayla yang mendengar itu ketakutan dan merasa bergairah. Kayla menjawab "ka ruel kasar mainnya.. kayla tadi balik ke kelas aja susah ka.. kalo ka ruel ngelakuin itu lagi, nanti bisa-bisa kayla gabisa jalan.." ruella yang mendengar itu tertawa dan menjawab "ha.. santai aja, gua tau lo tinggal sendiri kan? mulai dari sekarang lo tinggal di apartment gua dan bakal jadi peliharaan gua. Understand my precious pet?."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dangerous Obssesion.
Romancekisah seorang ketos yg menyukai satu murid cantik di sekolahnya.