1.The protagonis live

87 9 2
                                    

Pria dengan surai ungu panjangnya, juga pakaian kantornya, dan tas kerjannya yang terlihat dengan sangat rapi kini, berdiri di depan kursi stasiun kereta.

Ia menunggu kereta yang menjadi transportasi nya untuk pulang ke rumah dengan selamat.

Vel

Adalah nama nametag yang ada di lehernya, sebuah tanda dari karyawan di perusahaan yang bekerja di perusahaan yang ia nanti saat ini.

Vel tersenyum sambil melihat layar handphonenya, Ia sama sekali tak mempedulikan lingkungan sekitarnya yang mulai ramai.

"The protagonis live"

Adalah novel digital yang selalu ia baca maupun itu dikantor, di kantin, di toilet, maupun di stasiun kereta saat ini.

Novel dengan rupa digital itu adalah salah satu dari banyaknya novel yang pernah Vel baca.

Novel ini, juga yang selalu menjadi favorit Vel sepanjang masa!.

Beberapa kereta mulai lewat beserta angin kencang yang ada,dan hal ini menyebabkan rambut panjang Vel tersapu angin kencang yang ada.

Mengalihkan pandangannya pada gerbang kereta yang ada disamping nya, Vel jelas sekali, melihat sosok yang nampak familiar.

Seorang pria tampan dengan coat putih khasnya,juga warna mata yang nampak familiar kini terlihat.

"?"

Atensi milik Vel kini sepenuhnya teralihkan oleh sosok sang pria di gerbong kereta samping nya.

"Penampilan pria itu terlihat familiar.. " Ucap Vel sambil kembali mengalihkan atensinya kembali kepada handphonenya.

Hari kala itu menjelang sore, dan Vel mulai melangkah ke kereta yang akan mengantarnya pulang ke rumah kesayangan nya.

Vel sama sekali tak sabar, ia ingin segera merebahkan badannya yang sudah sangat lelah karena pekerjaannya ini di kasur kesayangannya.

Sambil membayangkan itu, tiba-tiba saja sebuah notifikasi mulai muncul pada handphone milik Vel.

Vel hanya memasang ekspresi heran. Tak biasanya ada seseorang yang menghubunginya di kala sore hari seperti ini, kecuali bos kantor nya yang selalu mengirim tugas dadakan.

"Siapa? " Ucap Vel sambil membuka notifikasi yang ada.

COLDOWN IN 1 HOURS

PLEASE TAKE YOUR TIME WITH COZY PLACE TO GO

Oke kalau begitu ada 2 kemungkinan, yang ada bisa disimpulkan oleh Vel di situasi kali ini.

Yang pertama, ini adalah pesan yang sengaja dikirim oleh orang-orang iseng yang tak punya kerjaan selain mengisengi orang.

Yang kedua, mungkin salah satu kenalannya dengan otak dongo ingin iseng tanpa mememikirkan otak pintar Milik Vel.

Oke Vel tak akan mengangap ini dengan serius.

Mulai melangkah pergi dari gerbong kereta, Vel seperti biasa menatap layar handphonenya dengan sangat serius, sampai sampai ia tak menyadari 1 hal.

Orang yang tadi ia lihat dengan sangat serius kini melewati nya begitu saja.

Dan orang itu, secara singkat mulai melihat kearah Vel dengan pandangan datar.

Mungkin, Vel akan merinding jika ia menyadari tatapan yang diberikan pria itu kepadanya, tentu dengan pandangan yang sangat intens, dan juga tak kalah menyeramkan  dari film horor yang sering ia tonton.

The WordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang