O5. Juan's Guts
"Re,"
Juan menahan tangan kiri Rea yang hendak beranjak pergi dari hadapannya. Pria itu cukup frustrasi sebab Rea mengabaikannya sejak pagi tadi, mulai dari menolak diajak berangkat bersama hingga mengacuhkan seperti ini.
Rea menatap tajam genggaman tangan Juan pada lengannya dan dengan cepat pria itu segera melepaskannya. "Maaf," lirih Juan.
Rea menarik napas dalam lalu berbalik menghadap Juan. Ia melipat tangannya di dada sembari sesekali mengalihkan pandangannya ke sekeliling.
"Perkara kemarin, aku minta maaf udah bohong ke kamu. Tapi aku sama Widia bener-bener gak ada apa-apa." jelas Juan dengan tatapan seriusnya.
Baru saja Rea akan menimpali, Juan segera melanjutkan kembali kalimatnya.
"Bunda minta aku nganterin Widia ke rumah sakit, mamanya mendadak drop kemarin. Aku mau jujur, tapi takut kamu mikir aneh-aneh apalagi gak percaya."
Rea tertawa miris, menundukkan pandangannya sejenak kemudian beralih melemparkan tatapan tajam pada Juan. "Jadi kamu pikir kalo bohong kayak gini aku gak bakal mikir aneh-aneh? Dan kamu udah judge aku duluan bakal kayak gimana kalo kamu jujur, segitunya kamu gak percaya sama aku?" tukas Rea yang membuat Juan terdiam.
"Aku minta maaf, soal itu." final Juan. Rea menghela napas kasar, lalu memijat pelipisnya pelan.
"Yaudah, gak usah dibahas lagi." Rea segera pergi meninggalkan Juan untuk segera kembali ke kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
satu tuju | yang jungwon [on hold]
Fanfictionsegala lika-liku kisah percintaan remaja fase akhir antara juan dan rea. yang jungwon ft liz lokal au