the truth?

8 0 0
                                    

Siyeon mengunci keretanya , kemudian masuk ke dalam cafe . Dia melihat 3 orang "kawannya" duduk di sebuah meja .

"Hi besties! It's been a long time !" Ucap Siyeon. Mereka bertiga memandangnya , mungkin rasa tidak selesa? Siyeon kemudian duduk .

"Uh, hi Siyeon-ah . Kau nak order air tak?" Soal Eunji. Siyeon menggelengkan kepalanya.

"Welcome back , Han Siyeon. Kitorang rindu kau weh. It's been--" kata Soobin namun Siyeon memotongnya

"Drop the act. As you can see , I'm finally back after 5 years. I'm expecting all 5 of us is here, celebrating my arrival. But what happened now?" Kata Siyeon . Riak wajahnya yang serious itu agak mengerikan  membuatkan mereka bertiga duduk tegak.

"Kenapa?" Soal Gaeun. Siyeon memandangnya.

"asal korang abaikan dia?"

Gaeun mendengus . "She's a betrayal..."

"huh? Bukan kau ke? Lee Gaeul, aku tak sangka tho. Kau duri dalam daging. Everyone but my fcking boyfriend?" Soal Siyeon pula.

"Apa masalah kau sebenarnya Gaeul? Kau sengaja rosakkan kebahagiaan aku ke? You know we've been together for 4 years straight and now you took him from me??"

Gaeul diam.

"Siyeon, Seonghwa yang--"

"stfu, Soobin. Ini ke namanya kawan?? Is this what you guys really want??" soal Siyeon.

"Yah, why do we have to ruin our 10 years of friendship because of a man?? " balas Gaeul pula. Siyeon berdiri lalu menghentak meja itu membuatkan beberapa pelanggan didalam cafe itu memandang mereka. Air mata Siyeon sudah mengalir deras membuatkan Soobin dan Eunji rasa bersalah.

"Our friendships already ruined because of you, Gaeul. The time that you confessed to my ex , that was the moment you're no longer my friend. You are a betrayal , and will forever a betrayal! Get that?" Kata Siyeon , lalu meninggalkan mereka bertiga .

"Yah! Han Siyeon!" Panggil Eunji.

---

Siyeon tiba-tiba terserempak dengan lelaki yang cukup dikenalinya. Park Seonghwa.

"Han Siyeon?"

Siyeon mengesat air matanya. "I thought you already forgot me... Congrats on your engagement--" belum habis kata kata Siyeon , lelaki itu memeluknya . Siyeon terkejut .

"I miss you so much , Siyeon-ah." suara lelaki itu seperti sedang menangis.

'i miss you too , my love'

"Seonghwa... This is wrong" Siyeon menolak badan lelaki itu . Seonghwa kemudian mengesat airmatanya.



"Saya boleh explain , kalau awak nak dengar." ujar Seonghwa. Mereka kini duduk di sebuah kerusi panjang yang disediakan berhadapan dengan pantai itu. Siyeon mengangguk .

"Masa Gaeul bagitahu awak nak pindah ke London , saya terkejut sebab awak tak bagitahu sendiri. I kinda mad and that's why saya tak datang untuk farewell party awak tu." Kata Seonghwa. Siyeon mengerutkan dahinya.

"Tapi saya bagitau dia saya nak sambung study je , after 5 years saya balik sini semula... I guess there are more lies she'd told you..." Kata Siyeon.

"At first , saya tak nak pun bila dia suruh saya lupakan awak and mulakan relationship dengan dia. But then , she sent me some pictures of you with another man at London. That's why , I thought you already found someone new..." Kata Seonghwa. Siyeon menggelengkan kepalanya.

"I never forget and replace you , Park Seonghwa. My heart still have you in it. Gambar tu , i don't even know where she got them. It's a picture of me with my brother. Dia datang lawat saya masa tu ." kata Siyeon.

Mereka kemudian diam seketika.

"Engagement ni pun saya tak pernah setuju. Family saya yang paksa saya , sebab mereka fikir Gaeul tu lagi better dari awak. I insisted them but still they never listened to me." Kata Seonghwa lagi.

"I don't know Hwa...maybe , we're not meant to be ... I hope you will always be happy. Please , forget me and start your new journey with her .. i need to go now. Bye.. " ujar Siyeon kemudian meninggalkan lelaki itu sendiri.

'i'll never forget you , sayang'

to be continued...

Love? Where stories live. Discover now