Tok. Tok. Tok.
"Yueyueeee!!"
BRAK
BRAK
BRAK"Yueyue bangun!"
BRAK
"Astaga, CEBOL BANGUN!"
Suara ketukan yang berubah menjadi gedoran pintu dibarengi teriakan nyaring pun terdengar. Seorang pemuda tanggung dengan wajah cantik yang semakin menggelap itu terus menggedor pintu. Bukan hanya gedoran pintu yang menimbulkan suara berisik, mulut pemuda itu juga. Gerutuan dan makian kecil terus keluar dari sepasang bibir ranum yang merah merona. Saking semangatnya menggerutu, tahi lalat yang bertengger manis di bawah bibir pemuda itu ikut bergerak-gerak seolah menari.
"Yueyue! Kalau kau tidak bangun juga, lihat saja nanti, akan kubeli semua susu stroberi yang ada di kantin sekolah!" teriak pemuda manis itu mengancam.
Hening.
Tidak ada suara apapun selain tarikan nafas memburu pemuda manis yang mulai kehilangan kesabarannya lagi. "Ha! Baiklah, aku anggap kau meremehkanku. Apa kau pikir aku tidak mampu membeli semuanya, hah?!"
Hening lagi.
Kini hanya ada suara dengusan dan suara samar-samar denyutan emosi di pelipis si pemuda manis yang mulai dipenuhi keringat.
"YA! Shim Cebol Wol! Ku hitung sampai lima, satu... dua... ti––"BRAK!
DUAGHH
"ARRGH!!"
"BERISIK, XIAO ZHAN CENTIL!"
Sungguh suasana pagi hari yang sangat damai. Teriakan 7 oktaf yang dihasilkan gadis berambut semrawut, yang baru saja menendang pintu kamar itu pun menandai dimulainya hari.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior Xiao, Look at Me! ✔️
FanfictionMenurut Wang Yibo, Senior Xiao yang merupakan murid terpopuler dan terkenal dengan temperamennya yang baik itu sangatlah galak. Setelah melihat lebih jauh, bukan hanya galak, Xiao Zhan juga sangat centil seperti kucing betina yang menggoda dan minta...