"6"

826 35 0
                                    

"gyu ayo cepat sadar" batin yeonjun.

"gyu, kok ga bilang si, kalau lo tu sakit" batin taehyun.

"Ya tuhan, sadarkanlah Beomgyu hyung dari pingsannya" batin Hueningkai.

Clekk.

"Dok gimana kondisi teman saya dok?" Tanya yeonjun gelisah sedari tadi.

"Untuk kondisinya baik baik saja, namun pasien mengalami kangker otak" kata sang dokter.

"APA!!" mereka berempat sontak terkejut.

"Iya, pasien mengidap kanker otak stadium 1, masih kemungkinan untuk sembuh" kata sang dokter.

"Lalu bagaimana cara menyembuhkan kangker itu dok?" Tanya soobin.

"Pasien kemungkinan bisa sembuh jika mengalami terapi dan terus melakukan kontrol" kata dokter.

"Baik dok, terimakasih dok" kata soobin

"Sama sama" lalu dokter pergi meninggalkan mereka.

Mereka berempat masuk keruangan Beomgyu dan hanya bisa melihat sang empu tertidur di ranjangnya dengan lelap.
Masing masing mereka hanya merasakan ketegangan, dan berdoa untuk keselamatan Beomgyu.

POV di alam bawah sadar Beomgyu.

"Hai Beomgyu" seseorang menyapa Beomgyu dari arah belakang Beomgyu, yang sedang duduk di sebuah kursi taman.
Suara yang tidak asing itu.

"Hai, Taehyun" sapa Beomgyu.

"Eh, bentar keknya lo pernah lihat lo sebelumnya?" Kata Beomgyu.

"Iya lo pernah lihat gue, tapi buka di dunia nyata gyu, lo lihat gue di mimpi lo" kata taehyun.

"Owh iya gue inget, lo yang naksir sama gue kan y" kata Beomgyu

"Hehe iya" kata Taehyun.

Dari arah depan ada sebuah cahaya terang , dari cahaya tersebut ada 3 orang namja, yang tidak asing bagi Beomgyu.

"Kai, soobin, yeonjun?" Gumam Beomgyu.

"Iya, ini kami teman mu yang berada di mimpi yang sama dengan Terry" kata yeonjun menatap ke arah Beomgyu.

"Kok nama lo jadi terry" penasaran Beomgyu.

"Hehe, sorry gue dan yang lainnya adalah arwah, gue sama teman gue sengaja datang ke mimpi lo untuk membuat lo sedikit bahagia" kata Taehyun tersenyum ke arah beomgyu.

"Hmmm, oke gue ngerti sekarang, pantasan aja, Yeonjun, Hueningkai, Taehyun,dan juga Soobin ga asing bagi gue, pantesan gue merasa Dejavu saat melihat wajah mereka" kata Beomgyu melihat ke empat arwah tersebut.

"Gyu, lo harus balik ketempat lo, teman teman lo nungguin lo bangun gyu" kata seorang yang mirip dengan soobin itu.

"Hm, iya terimakasih udah hadir di mimpi gue" kata Beomgyu kepada mereka semua.

"Iya sama sama, kami akan selalu satang saat kamu merasa sedih gyu" kata salah satu namja mirip dengan Hueningkai itu.

"Terimakasih kasih" kata Beomgyu

Terry menjeltikkan jarinya, semuanya langsung berubah Beomgyu perlahan lahan mulai sadar dari mimpi yang tampak begitu sangat nyata.

"Hyung, jarinya ka Beomgyu bergerak" kata Hueningkai kepada hyungnya yang tak sengaja melihat ke arah beomgyu.

Yeonjun berusaha berkomunikasi dengan sang empu.

"Gyu lu denger gue g?" Kata yeonjun, sekarang semua mata tertuju kepada Beomgyu yang mulai membuka matanya, dan menetralkan penglihatannya dengan cahaya.

"Akhirnya Beomgyu sadar" resah soobin sudah pudar

"Gue dimana?" Tanya Beomgyu melihat ke empat temannya.

"Lo di rumah sakit gyu" kata soobin.

Clekk

Seorang dokter datang e ruangan Beomgyu.

"Saya sakit apa dok?" Tanya Beomgyu penasaran menatap sang dokter, sang dokter juga sedih melihat sang empu terbaring lemah di kasur rumah sakit, dengan wajah pucat.

"Kamu memiliki penyakit Kangker otak gyu" kata sang dokter
"Tapi tenang aja, kamu masih bisa di sembuhkan, karena kangker mu masih di tahap awal atau stadium 1.

"Owh, gitu ya dok, kapan saya bisa pulang?" Tanya Beomgyu kepada sang dokter.

"Kamu bisa pulang setelah ke adaan mu pulih, kemungkinan 2 hari lagi" jawab sang dokter.

"Saya ga bisa pulang bsk aja dok, saya ga mau di sini" kata Beomgyu menatap sendu sang dokter.

"Ga bisa, karna kamu bisa saja belum pulih" kata sang dokter melihat Beomgyu yang tampak lebih sendu dari sebelumnya.

"Baiklah dok" kata Beomgyu

Setelah sang dokter memeriksa Beomgyu.

"Ada salah satu yang bisa menghubungi keluarga pasien" tanya sang dokter kepada teman² Beomgyu.

"Saya tinggal sebatang kara dok, saya tidak memiliki keluarga" kata Beomgyu menjawab langsung dengan sedikit emosi.

"Baiklah, bisakah saya berbicara dengan salah satu dari teman anda" kata sang dokter.

"Tentu, kata Beomgyu" sambil sedikit tersenyum.

"Biar saya aja yang bicara dengan dokter" kata yeonjun tegas.

"Baiklah, bisakah anda keluar sebentar?" Tanya sang dokter kepada yeonjun.

"Tentu, dok" kata yeonjun yang mengarah kepintu dan keluar bersama Dokter tersebut.

POV YEONJUN

"Saya harap anda bisa menjaga teman anda, dari hasil tes dia mengalami depresi berat. Kata sang dokter.

"Sudah saya duga sebelumnya dok, saya menemukannya di taman, saat itu saya ke sungai Han untuk mencari angin, tapi saya melihat dia dengan tatapan kosong, sendu, dan penuh kesedihan di dalam hidupnya" kata yeonjun yang berbicara jujur kepada sang dokter.

"Baiklah, saya saran setelah di pulang dari sini tolong bawa dia ke piskiater atau pisikolog" kata sang dokter dengan tegas

"Baik lah dok" kata yeonjun.

"Saya pamit dulu, jg teman mu itu dengan baik²" kata Sang dokter.

"Iya dok, terimakasih" jawan sopan yeonjun.

Sang dokter pergi, dan yeonjun kembali masuk kedalam ruangan.

Tbc.

Jangan lupa vote lalu komen ok thanks

Jangan lupa TXT comeback tanggal 13 Oktober ya, ayo streaming.

Jung Beomgyu | Familly? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang