"17"

564 24 1
                                    

Sedangkan di kediaman keluarga Jung.
Taeyong yang merasakan resah tak karuan bolak balik, entah apa yang di rasakan tapi seperti ada sesuatu yang buruk baru saja terjadi.

"Bunda kenapa Mondar-mandir mulu dari tadi?" Tanya anak bungsu Taeyong sungchan.

"Entahlah nak, tapi bunda merasakan sesuatu yang buruk baru saja terjadi" kata sang bunda.

"Ya udah, kalau perasaan bunda tidak enak ga usah kerja bsk" kata sungchan.

"Iya nak, kamu ga tidur?" Tanya Taeyong kepada sungchan.

"Iya aku mau tidur bunda" kata sungchan " good night bunda" lanjut sungchan dan dan beranjak dari sana ke lantai 2.

"too" balas bundanya.

•••

Satu tahun berlalu, semuanya tampak baik baik saja, keempat namja tersebut berkumpul di apartemen rumah Beomgyu, tepat nya di tanggal 13 di hari ulang tahun sekaligus hari kematiannya Beomgyu.

Moments moments satu persatu teringat di kepala mereka masing masing di saat merayakan ulang tahunnya Beomgyu, betapa bahagianya mereka saat itu.

"Hyung gua keluar dulu ya mau beli cemilan lapar nih" ucap hueningkai pergi Keluar dari aptement.

"Oke, beli yang banyak yaa" kata soobin.

Kai berjalan jalan di supermarket terdekat, berniat untuk membeli cemilan untuk para Hyung dan dirinya.

Dia sudah selesai membeli cemilan, tapi matanya tersorot kepada sosok tidak begitu asing di dekat supermarket sedang mengemis.

Kai yang mempunyai hati seperti malaikat membelikan roti dan air minum untuk pengemis tersebut.

"Ini aku ada sedikit makanan untuk kamu, di makan ya" kata Hueningkai melihat ke arah wajah pengemis itu

Pengemis itu tidak memperlihatkan wajahnya sama sekali kepada Hueningkai.

"Terimakasih tuan" kata pengemis tersebut. Membuat kai tidak asing dengan suara itu.

"Beomgyu hyung?" Kata hueningkai, tapi tidak ada jawaban sama sekali dari pengemis tersebut.

"Aku bukan Beomgyu" kata pengemis tersebut, membuat kai penasaran dan dengan paksa menghadap kan wajah pengemis tersebut ke wajahnya.

Wajah yang tidak asing itu terlihat di depan mata hueningkai, wajah yang sangat sangat mirip dengan Beomgyu itu membuat Hueningkai membeku di tempatnya. Sedangkan pengemis tersebut mengalami sakit kepala yang mendengung.

"Hai siapa namamu" kata kai kepada pengemis tersebut.

"Aku tidak memiliki nama, tapi aku punya ini, aku tidak bisa membacanya, karna aku kehilangan seluruh ingatanku" kata pemuda yang berada di hadapan Hueningkai.

Kai melihat tanda pengenal yang di keluarkan oleh pengemis tersebut dan membacanya

Kartu pertama :

Nama : Jung Beomgyu
Tanggal lahir : 13-03-2001
Pekerjaan : Mafia

Kartu Kedua :

Nama : Choi Beomgyu
Tanggal lahir : 13-03-2001
Pekerjaan : mahasiswa hybe school.

Kai mengerutkan keningnya, dua identitas yang berbeda kecuali tanggal lahir, kai mengerti yabg di hadapan nya adalah Beomgyu hyung yabg telah meninggal di tahun lalu.

Kai tidak henti hentinya menahan bahagia nya dan langsung memeluk pengemis tersebut.

"Nama kamu Beomgyu, kalau untuk marganya aku bingung karna ada dua marga di sini Antara Jung atau Choi" kata Hueningkai dia mengeluarkan air mata bahagia nya.

"Beomgyu hyung, apa kamu mau pulang ke tempat aku ngekost dulu?" Kata hueningkai menyarankan, karena Beomgyu yang begitu lusuh dan tidak terurus dengan baik, beda dengan yang dia temui di tahun sebelumnya.

"Tapi itu akan merepotkan mu" kata Beomgyu kepada Hueningkai tidak enak.

"Tidak apa apa hyung, hyung tunggu di sini sebentar ya, aku akan pergi mengantar cemilan ini, aku akan menemui hyung kembali jadi jangan kemana mana dulu ya hyung" kata Hueningkai menahan tangisan senang nya dan meninggalkan Beomgyu dari tempat itu.

Hueningkai bergegas pergi dari sana dan benar saja dia sampai tidak beberapa lama ke apartment nya Beomgyu.

Drukk...

Suara pintu yang begitu keras membuat isi di dalamy nya kaget.

"Ayam ayam ayam" kata yeonjun kaget.

"Hyung ini cemilan nya, di makan dulu, btw aku bawa Taehyun hyung bentar ya hyung ada perlu" kata Hueningkai kepada soobin yeonjun yang sibuk menonton tv.

"Bawa aja ga ada yang larang" kata yeonjun.

"Makasih hyung" kata kai lalu pergi manarik tangan Taehyun keluar apartemen.

"Kesambet apa tu anak" kata soobin saat kau dan Taehyun sudah keluar

"Entahlah" jawab yeonjun.

"Njunnn gua kangen sama Beomgyu" kata soobin sedikit terkekeh.

"Gua juga bin" kata yeonjun.


Sedangkan Hueningkai dan taehyun berlari lari ke arah supermarket tempat kai membeli makanan tadi.

Dan terlihat seorang pengemis yang sedang memakan makanan nya dengan lahap.

"Ada apa kai" kata taehyun bingung sedari dia mengikuti Hueningkai.

"Nanti gua jelasin Hyung" kata taehyun.

Kai dan di iringi taehyun di belakang nya berjalan perlahan ke arah pengemis yang baru saja menghabiskan makanannya.

Tinggal beberapa langkah lagi, Hueningkai mengatakan kepada Taehyun.

"Hyung" kata kai berhenti sejenak di tengah keramaian.

"Iya"kata Taehyun bingung bocah ini Kesambet apaan.

"Beomgyu hyung masih hidup" kata Hueningkai membuat Taehyun tidak percaya sama sekali, mana mungkin Beomgyu masih hidup.

"Kai jangan Ngadi Ngadi deh Beomgyu  hyung itu sudah ga ada" kata taehyun mengeraskan nada bicaranya.

Kai melanjutkan jalannya ke arah pengemis itu.

"Beomgyu hyung berdirilah......

tbc.

Jangan lupa vote lalu komen ok thanks.





Jung Beomgyu | Familly? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang