My Brother • TREASURE

01. Kim Bella

Kim Bella, gadis cantik dengan model potongan rambut wolf cut dan berpakaian tomboy. Gadis itu berusia enam belas tahun dan duduk di bangku SMA kelas satu.

Memiliki kulit putih seputih susu, bola mata hazel eyes dan bulu mata lentik, gadis itu sering sekali mendapatkan pujian dari banyak orang karena kecantikannya, terkadang jika ia sudah berpakaian sangat tomboi ada saja wanita yang justru salah faham yang mengiranya adalah seorang laki-laki dan jatuh cinta kepada Bella.

Namun, meskipun demikian, tidak dapat di pungkiri jika ia terlahir di keluarga yang jauh dari kata harmonis atau lebih tepatnya sangat berantakan.

Ia tinggal bersama papa nya sejak umurnya menginjak lima tahun, bella sempat mengalami yang namanya amnesia retrograde dimana ia tidak bisa mengingat kejadian di masa lalu, bahkan, tidak tau apapun selain namanya dan papa kandungnya.

Siapa ibunya? Ia bahkan tidak bisa mengingatnya hingga sampai saat ini.

Bella mengalami amnesia retrograde setelah kejadian dimana papa nya sendiri membenturkan kepala Bella ke dinding berulang kali hingga mengalami pendarahan yang cukup parah, jika saja saat itu bella tidak segera dibawa ke rumah sakit mungkin nyawanya sudah tidak dapat tertolong.

Latar belakangnya saja Bella sama sekali tidak tau, siapa ibu nya? Apakah dia memiliki keluarga yang lengkap? Bersaudara? Atau memang anak satu-satunya.

Tidak dapat di pungkiri juga kalo papa nya memang sangat kasar, pemabuk, suka bermain judi dan tentunya bermain wanita. Salah ataupun tidak, Bella selalu mendapatkan kekerasan di rumah yang disebabkan oleh papa nya sendiri.

Bella yang masih duduk di bangku sekolah harus berjuang sendiri untuk hidupnya, ia tidak boleh putus sekolah hanya karena papa nya tidak mau membayarkan uang sekolahnya. Tidak ada yang bisa ia lakukan selain membagi waktu antara sekolah dan kerja paruh waktu.

Itu sebabnya dia sangat benci dengan papa nya sendiri.

Bagaimana dengan kehidupannya di sekolah? Kalo kalian berpikir baik-baik saja kalian salah, di sekolah bella memiliki tiga teman yang tidak lain adalah lia, nayeon dan ara. Ketiga temannya yang selalu ada saat susah maupun senang untuknya, mereka sering di cap sebagai cewek bad girls di sekolah, selalu membuat onar dan menjadi langganan hukuman.

Perkataan sampai sindiran selalu di tunjukkan untuknya, terkadang ada hal yang menyakiti dirinya tapi ia tidak ingin menangis di depan mereka, Bella tidak mau dianggap lemah hanya karena menangis.

Ia tidak mau siapapun meremehkan dirinya, menjatuhkan mentalnya, dan menganggap bahwa ia adalah wanita lemah dan tidak memiliki harga diri.

Semuanya akan Bella tepis dengan membuang jauh-jauh sifat lembut dalam dirinya, ia akan menjadi wanita yang sangat keras kepala dan kuat.

Bella akan menunjukkan itu semua kepada mereka yang menatapnya dengan pandangan merendahkan.

Percayalah satu hal. Perubahan hidupnya adalah hasil dari orang-orang yang sudah membuat hidupnya berantakan seperti ini, mental yang di penuhi amarah, depresi, ketakutan dan kebencian. Tidak ada siapapun yang boleh mengatur hidupnya termasuk papa nya sendiri.

Pria brengsek yang kerjaannya hanya pergi ke klub, menikmati minuman hingga mabuk, berjudi, bermain tangan kepadanya, dan selalu melakukan hal tidak senonoh di rumah dengan wanita bayarannya. Bella sangat membencinya, ia sudah bertekad bahwa ia lahir tanpa memiliki ayah dan ibu, ayahnya sudah mati dan ibunya menghilang, mungkin ia bisa menganggapnya seperti itu sekarang.

Miris sekali hidupnya.

"Ck, gue benci harus melihat ini terus-menerus, menjijikan!" Umpatnya setelah paginya harus melihat adegan sang papa dan wanita bayarannya yang masih bermain di sofa ruang tengah.